BERKAT BARU SETIAP PAGI

January 2, 2023 0 Comments

Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

– Ratapan 3:22-23

Hari ini adalah hari kedua di tahun 2023, banyak sekali harapan, doa, dan keinginan yang kita naikkan kepada Tuhan sebagai bagian dari resolusi dan target kita di tahun yang baru ini.  Patut untuk selalu kita ingat bahwa momen natal yang berada tepat sebelum tahun baru merupakan jaminan bahwa Tuhan Yesus yang hadir bersama-sama dengan umat-Nya yang percaya dan berharap akan Dia.  Dia diberi nama Imanuel yang artinya Allah menyertai kita dan menjadi keyakinan buat kita bahwa Dia tidak akan sekali-kali meninggalkan kita.  Dan sejak zaman nabi-nabi, perkataan nubuatan ini menjadi suatu kabar yang tidak henti-hentinya diwartakan kepada umat-Nya.  Dan bukan hanya itu saja, jaminan kita bahwa Dia menyediakan bagi kita berkat-berkat baru setiap pagi.

Setiap hari ada berkat baru, setiap hari selalu ada alasan untuk mengucap syukur.

Dalam kepedihan hati, Tuhan nampak jauh, seakan sungkan menolong umat-Nya. Yeremia menyadari, sesungguhnya di balik hari-hari sengsara nan pedih, ada kasih setia dan rahmat Tuhan yang selalu baru. Ini semangat pengikut Tuhan sejati. Tiap hari belajar mengerti rahmat Tuhan, kendati pun hati berkecamuk derita. Kadang bisa dijumpai, hidup kita sulit mengucap syukur. Sewaktu merayakan hari ulang tahun kita menyambutnya sedemikian rupa untuk menyatakan syukur, walaupun terkadang perayaan itu bisa membawa kita pada dosa.

Yeremia, mengajari kita tentang harapan, harapan adalah tentang cara pandang yang benar.

Perubahan cara pandang sangatlah penting dan kabar baiknya. Tuhan memberikan kita kuasa untuk mampu mengubah cara pandang kita terhadap suatu persoalan. Inilah yang menjadi dasar Yeremia menuliskan ayat 22-24. Ini adalah tentang peruahan cara pandang. Di mana cara pandang yang baru berpusat pada kasih setia Allah yang Ia nyatakan di dalam Kristus kepada Anda dan saya.

Bagaimana memandang suatu persoalan bahwa ada harapan di sana, harapan itu adalah Allah itu sendiri. harapan itu adalah didikan yang menjadikan kita dan saya semakin murni di hadapan Allah, dikuduskan disucikan dan dibawa pada realita bahwa dunia di mana kita berada sekarang adalah fana singga kita tidak lagi merindukannya sebaga tujuan hidup, Anda disadarkan oleh Allah.

Disiplinkan diri kita, lakukan apa yang harus kita lakukan. Kehidupan kita adalah milik Tuhan, ketika kita mengaku  telah percaya kepada Yesus.

Ketika kita beriman kepada Yesus, ini bukan tentang apa yang kita kerjakan tetapi tentang apa yang Yesus kerjakan sehingga kita dimampukan untuk mengerjakan sesuatu yang berguna. Pada saat inilah kita akan selalu dan selalu mendapatkan pengharapan meskipun dalam lembah paling kelam.

Mengingat-ingat kasih setia rahmat Allah, belas kasihan dan keharuman nama-Nya. Keindahan dan kemuliaan dan yang menjadi pusat dari mata rohani kita memandang. PerubahaN cara pandang akan hadir ketika Injil menjadi pusat dari apa yang Anda pikirkan dan Anda rasakan.

I Pertus 3:18 “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita Ia yang benar untuk orang-orang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalan keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh.” Rahmat Tuhan, adalah Dia memberikan diri-Nya sendiri menjadi bagian kehidupan kita, bersama Yeremia kita dapat merenungkan dan berkata. “Tuhan Yesus bagianku, kata jiwaku dan aku bersukacita karena Dia menyertaiku.”

kita bukanlah orang benar, kita bukan hanya layak menerima semua penderitaan saat di dunia. Bahkan kita layak untuk binasa selama-lamanya. Kita ada di dalam cengraman dosa, karena kita menyukai hal itu, kita cinta dosa dan kita lebih memilih untuk melawan Allah yang berkuasa dan kudus.

Rekan-rekan youth, janganlah kita kehilangan iman, walau situasinya lebih banyak membuat kita meratap. Mari belajar seperti Yeremia yang tetap bisa merasakan kasih setia Tuhan yang selalu baru setiap pagi.

RM-LP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *