BERKAT KEKUATAN DITENGAH PERGUMULAN

Renungan harian Youth, Sabtu 25 Mei 2024

Shalom rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua ada dalam lindungan Tuhan.

Semua tokoh-tokoh Alkitab yang ada tidak lepas dari yang namanya proses. Kita sebut saja contohnya : Nuh, Musa, Daud, Elia, Ayub, Paulus, dan lain sebagainya. Mereka mengakhiri garis akhir dan memelihara IMAN. Tetapi untuk mencapai garis akhir tentunya tidaklah mudah. Pasti ada proses demi proses, pergumulan demi pergumulan. Namun mereka tidak pernah berhenti ditengah jalan, Karena mereka tau apa yang mereka dapatkan ketika sampai di garis akhir.

Dalam tulisan rasul Paulus 2 Korintus 4 : 7 – “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.“ Suatu harta yang dimaksudkan disini adalah, sesuatu yang berharga, yang adalah Yesus sendiri. Karena bejana tanah liat merupakan sesuatu tempat yang mudah rapuh. Mudah pecah, yaitu diri kita sendiri.

Kita yang adalah bejana tanah liat, yang mudah lemah, mudah goyah, mudah kuatir tetapi ketika kita punya harta yang indah yaitu Yesus sendiri, maka kita akan beroleh kekuatan dari Allah sendiri untuk menanggung semuanya.  

Selanjutnya, Rasul Paulus menuliskan tentang pergumulan dan tantangannya ketika dalam pelayanan memberitakan Injil Kristus. Apa yang dia alami ketika dalam pelayanan, memberikan suatu teladan iman bagi kita ketika kita ada didalam pergumulan dan tantangan hidup.

Contohnya saja dalam ayat 8 dan 9 – Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Apa yang dialami Rasul Paulus ini, bukan sekedar pergumulan biasa saja. Tetapi karena pemberitaan Injil Kristus. Bagaimana dengan kita? Ketika kita ditindas, apakah kita semakin merasa terjepit? Ketika kita habis akal apakah kita merasa putus asa? Atau ketika kita dianiaya, kita merasakan Tuhan meninggalkan kita? Berbeda dengan Rasul Paulus. Ia menganggap ketika mengalami penderitaan dan pergumulan, berarti Ia menghidupi Kristus didalam hidupnya (ayat 11).

Bagaimana kita dapat memperoleh berkat dan kekuatan ditengah proses dan pergumulan kita?

1. Jangan tawar hati. (2 korintus 4: 16)
Ketika kita menghadapi setiap masalah atau penderitaan kita, jangan sampai kita tawar hati. Pasti ketika kita hadapi penderitaan, kita merasa sedih, terkadang juga kecewa, namun jangan sampai kita tawar hati terhadap Tuhan. Karna Firman Tuhan mengatakan. Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu (Amsal 24:10). Kita tidak memperoleh kekuatan untuk dapat menanggung semuanya. Oleh sebab itu, jangan tawar hati. Tetap ikuti proses Tuhan dalam kehidupan kita.

2. Perhatikan manusia batiniah. (2 Korintus 4:16)
Memperhatikan manusia jasmani kita tidak salah dan itu baik. Misalnya saja kita merawat tubuh kita dengan olah raga, memakai skincare, serta produk-produk kesehatan lainnya. Kenyataannya memang manusia jasmani kita juga akan merosot, karena usia kita yang semakin bertambah. Namun ada hal yang lebih penting yang harus kita perhatikan, yaitu manusia batiniah kita. Jiwa dan roh kita butuh Tuhan setiap hari. Mari kita perhatikan manusia batiniah kita setiap hari. Apakah kita sdh memberi makan atau merawat manusia batiniah kita setiap hari? Karena ketika kita tau penderitaan sekarang pasti mengerjakan kemuliaan kekal bagi kita yang melebihi segala-galanya.

3. Fokus kepada kekekalan (2 korintus 4: 18)
Rasul Paulus mengatakan sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan. Namun yang tidak kelihatan, yaitu sampai kepada kekekalan. Tujuan hidup kita adalah kekekalan bersama dengan Tuhan. Jangan pernah kehilangan fokus kekekalan,karena hal-hal yang kelihatan saja. Tetapi mari kita fokus kepada tujuan kita, yaitu kekekalan.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, janganlah kita tawar hati ketika kita ada didalam penderitaan, pergumulan atau kesesakan, perhatikanlah manusia batiniah kita sehari ke sehari, jangan hanya perhatikan yang kelihatan saja. Dan fokuslah pada tujuan hidup kita yaitu kekekalan bersama Tuhan.

Maka Allah sumber kekuatan dan yang adalah harta yang indah itu akan menguatkan kita dalam menghadapi setiap proses dan pergumulan kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati.

MW – AdS

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 25 MEI 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah “HIDUP YANG DIUBAHKAN – KISAH PARA RASUL 9 : 1-19”

Dalam  Kisah Rasul  9  ini  berbicara  tentang  seorang  yang  sangat  luar  biasa  diubah  oleh Tuhan.  Tidak peduli seberapa buruk dan kelamnya masa lalu kita, Allah mengasihi kita. Allah mau kita bertobat dan membiarkan Allah mengubah hidup kita. Tidak peduli bagaimana orang lain memandang kita sebagai seorang yang buruk dan tidak  layak.  Yesus  memandang  kita  berharga  dan  Ia  mau  menyelamatkan  kita.  Maukah  kita bertobat dan membiarkan Kristus terus mengubah hidup kita?

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu