Taatilah Firman Tuhan

Renungan Harian, Sabtu 25 Mei 2024

Nats:  Amsal 13:13, Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung  akibatnya, tetapi siapa taat  kepada perintah, akan menerima balasan

Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .

Ah, gampang itu! Wah, itu tidak penting, abaikan saja! Hahaha, kayak begitu kok dipakai? Seringkali kita meremehkan sesuatu yang nampak kecil, mudah dan tidak penting dalam hidup kita. Tanpa kita sadari bahwa sikap meremehkan tersebut berdampak sangat buruk bagi kehidupan kita.

            Kalau kita membaca di dalam kitab nats ini kata meremehkan dapat diartikan : menganggap tidak berarti  firman Tuhan dapat menimbulkan sikap tidak percaya, ragu-ragu dan bahkan menolak firman itu sendiri. Melalui Amsal 13:13 yang menjadi bahan renungan kita hari ini, kita diingatkan untuk menaati firman TUHAN dan tidak meremehkannya.

Kedua sikap ini memiliki dampaknya masing-masing dalam kehidupan kita. Mari kita belajar dari kisah dalam Alkitab:

            Kejadian 3 mencatat kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa karena meremehkan perintah TUHAN untuk tidak memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Pelanggaran terhadap perintah TUHAN itu berdampak bagi seluruh manusia saat ini. Yakni susah payah untuk bekerja mengelolah tanah agar bisa makan dan susah payah sakit persalinan untuk memperoleh keturunan.

            Kejadian 6-9 mencatat kisah penyelamat TUHAN kepada Nuh dan keluarganya dari bencana air bah. Meski diejek dan dianggap gila saat membuat bahtera, Nuh tidak peduli dan tetap taat kepada perintah TUHAN. Ketaatan kepada TUHAN itu membuahkan sebuah perjanjian antara TUHAN dan Nuh yang berdampak juga bagi kita saat ini melalui pelangi yang bisa kita lihat disiang hari sehabis hujan, bahwa tidak akan ada lagi pemusnahan oleh air bah.

Segala sesuatu yang menimbulkan ketidakpercayaan terhadap firman Tuhan pasti akan berakibat sangat fatal.

Tetapi seringkali manusia memilih untuk tidak taat atau melanggar perintah Tuhan sebagai tanda bahwa ia menganggap remeh firmanNya. Kita memilih melakukan sesuatu yang menyenangkan daging kita yang nampak nikmat meski sesaat, padahal hal itu membawa akibat yang sangat mengerikan.. Karena itu jangan pernah meremehkan FirmanNya, karena Tuhan tidak bisa dipermainkan. melainkan  taatilah  FirmanNya. masing-masing akan menerima akibatnya secara adil.

Tuhan Yesus Memberkati

EW

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab Yosua pasal 18 dan 19

Bacaan Alkitab Sabtu, 25  Mei 2024