Berkat yang Sejati

February 28, 2023 0 Comments

Renungan Harian Selasa, 28 Februari 2023

Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .

            Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa ketika saling mengirim pesan dan mengahkirinya dengan GBU (God Bless You). Semua orang PASTI ingin untuk diberkati. Pada hari ini kita akan belajar dari Mazmur 67 tentang makna “Berkat”

Pertama: Mengapa Allah Harus Memberkatimu?

            Doa dalam Mazmur 67  mirip dengan doa yang dinyatakan oleh Iman Besar Harun dan keturunannya (Bilangan 6:25). Mazmur ini menyatakan lebih dalam alasan mengapa Tuhan memberkati kita. Ayat 2-3, Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

Alasan meminta Berkat ~ agar jalan Tuhan dikenal dibumi. Diberkati untuk memuliakan Tuhan. Doa Pemazmur meminta berkat bukan hanya untuk kenyamanan dirinya, kenikmatan dirinya sendiri namun ada alasan dibalik berkat yang ada adalah untuk memuliakan Tuhan.

Seperti kisah Pergumulan Yesus di Taman Getsemani tentang penderitaan dikayu Salib (Yoh 12:27-28) ~ Bapa, muliakanlah nama-Mu!” –  bukan kehendak-Ku namun kehendak Bapa.

Kedua: Mempermuliakan Nama-Nya Diantara Siapa?

            Tuhan memberkati dengan tujuan yang luas bukan hanya diantara umatNya tetapi kepada segala bangsa. … supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa …

Disinilah letak misi dan panggilan Gereja dan umat percaya. Berkat apapun yang dianugerahkan kepada kita harusnya bisa memberkati semua orang agar mereka juga memuliakan Tuhan.

Ayat 4 … Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah … Didalam setiap berkat yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita didalamnya ada Misi yang Tuhan berikan adalah untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan.

Ketiga: Apakah Dampaknya Bagi Orang-orang?

Ayat 5, Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku- suku bangsa di atas bumi.

Mereka Bersukcita seperti sukacita yang dialami oleh umat-umat Tuhan, mereka juga bersorak sorai karena keselamatan yang mereka miliki. Sukacita yang sejati … bukan karena terpaksa namun karena mengalami berkat yang sejati yaitu keselamatan.

            Bapak Ibu sekalian setelah kita merenungkan renungan kita pada hari ini, kiranya konsep kita tentang berkat dalam Mazmur 67 dapat diperbaharui. Berkat yang selama ini kita minta ataupun Tuhan sudah berikan semua memiliki tujuan, Mari kita gunakan berkat-berkat itu seperti yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita

Tuhan Memberkati

TC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *