Berseru kepada TUHAN

July 29, 2023 0 Comments

Renungan Harian, Sabtu 29 Juli 2023

Bacaan: Mazmur 107 : 1-28

            Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . Dalam kehidupan ini, setiap kita akan melewati masa-masa kesesakan, beberapa pengalaman ini terjadi karena:

  1. Tersesat, Mazmur 107 : 4-5 bila orang  yang tersesat berseru-seru kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjawab dengan tepat : ” DibawaNya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang”. ( Mazmur 107 : 7).
  2. Kegelapan dosa, Mazmur 107 : 10 bila orang dalam kegelapan berseru -seru pada Tuhan, diberiNya kelepasan dan keselamatan – dibawaNya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskanNya belenggu2 mereka Mazmur 107 : 14.
  3. Sakit karena dosa, Mazmur 107 : 17-18 Tuhan memberi kesembuhan dan pemulihan pada orang sakit, walaupun sakitnya parah dan sampai ke gerbang maut  dan orang yg berseru-seru kepadaNya akan disembuhkanNya mereka, di luputkanNya  mereka dari liang kubur Mazmur 107 : 20.
  4. Badai hidup, Mazmur 107 : 25-27 Tuhan menenangkan badai dari kehidupan orang yang berseru-seru padaNya. Mazmur 107 : 29 dibuatNyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnta tenang Mazmur 107 : 29.

            Hal seperti itulah yang dialami bangsa Israel dalam perjalanan mereka mengikut Tuhan. Mereka sering kali hidup tidak taat kepada Tuhan. Secara sengaja mereka melawan Tuhan dengan cara melanggar perintah Allah dan hidup dalam dosa. Akibatnya, Tuhan bukan hanya menegur mereka, tetapi juga mendatangkan kesusahan dan penderitaan yang menimpa kehidupan umat-Nya. Tujuannya supaya mereka bisa mengoreksi diri dan bertobat di hadapan Tuhan. Ketika mereka menyadari dan mengakui kesalahan, maka Tuhan mengampuni mereka. Saat mereka berseru kepada Tuhan dan kembali bersandar kepada-Nya, hati Tuhan tergerak untuk menyelamatkan mereka (13, 19). Karena itu, Ia melepaskan mereka dari belenggu dosa dan menyembuhkan umat-Nya. Sungguh, Dia Allah yang penuh kasih dan kebaikan.

            Oleh karena itu, pemazmur mengajak umat-Nya untuk bersyukur kepada Tuhan dan menceritakan kebaikan Tuhan ketika mereka telah diampuni dan diselamatkan (22). Hal ini dilakukan sebagai respons atas kasih dan kebaikan Tuhan. Berapa kali kita melawan Allah dan jatuh lagi ke dalam dosa? Berapa kali pun kita jatuh, sebanyak itu pula Tuhan mau mengampuni, menyucikan, dan menyelamatkan kita; asal kita mau mengakui kesalahan, meminta ampun, dan berjuang untuk hidup dalam kebenaran.

            Sungguh besar anugerah dan kebaikan Tuhan kepada kita! Marilah kita yang telah ditebus dan diselamatkan-Nya senantiasa hidup dalam kebenaran dan bersaksi akan kebaikan-Nya, sebagai ungkapan syukur kita atas anugerah-Nya.

            Saudara-saudara,  orang yang telah ditolong Tuhan harus hidup dalam ucapan syukur kepada Tuhan, dikatakan.

Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya , dan karena perbuatan-perbuatanNya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

Tuhan memberkati

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *