BERSUKACITALAH SENANTIASA DI DALAM TUHAN

June 22, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 22 Juni 2024

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth semuanya? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.

Sukacita merupakan salah satu dari buah roh. Tanda dari kehidupan orang yang dewasa rohani adalah dihasilkannya buah roh dalam kehidupannya sehari-hari.  Rasul Paulus berulang kali mengingatkan melalui ayat-ayat di alkitab salah satunya filipi 4:4 tentang bersukacita senantiasa. Filipi pasal 4 ini merupakan bagian terakhir dari surat Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Filipi. Terdapat tiga perikop ydalam Filipi pasal 4 tersebut: “nasihat-nasihat terakhir”, :Trimakasih atas pemberian jemaat”, “Salam”. Kita lihat didalam filipi 4:4 ini bukan hanya menunjukkan nasehat supaya bersukacita saja, melainkan merupakan wujud iman Paulus sebagai orang percaya.

Filipi 4:4 ; “bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: bersukacitalah!”

Rasul Paulus disini mengingatkan dan menasihatkan umat tuhan untuk senantiasa bersukacita dalam Tuhan Yesus. Bahkan ketika paulus menulis surat Filipi ini, ia sedang berada di balik jeruji besi sambil menanti hukuman mati yang akan menimpanya. Pastinya hati Paulus sangat galau dan kacau saat itu. Namun ditengah kegalauannya, paulus tidak mau dikuasai oleh kekuatiran terus menerus, dan akhirnya ia memutuskan untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan, berpikir secara benar dan bersukacita.

Sebuah keyakinan yang kita imani bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan dalam kehidupan kita. Sukacita seharusnya menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Karna sukacita yang dimaksud disini bukanlah sukacita yang diberikan oleh dunia, yang sifatnya sementara dan lahiriah saja. Namun sukacita yang dikerjakan Roh Kudus adalah yang bersifat kekal, yang mengalir dihati kita secara berlimpah-limpah meskipun ditengah badai sekalipun. Sukacita merupakan kesukaan dalam hati oleh karena Tuhan sumber sukacita itu sendiri (Mazmur 16:11). Paulus mengajak kita, dalam keadaan apapun tetaplah bersukacita. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa tetap bersukacita? Apa yang harus kita perbuat?

  • Hiduplah didalam Tuhan Yesus

Hendaknya tubuh, jiwa, roh kita ada dalam tangan Tuhan. Kita hidup didalam Tuhan senantiasa, maka Tuhan yang adalah sumber sukacita itu sendiri boleh menaungi kehidupan kita.

Mazmur 37:4 “Bergembiralah karena Tuhan…”

Alasan kita bergembira atau bersukacita adalah karena Tuhan. Jika kita hidup dalam Tuhan, setia berdoa dan mendengarkan Firmannya, maka sukacita yang dari Tuhan boleh menjadi bagian kehidupan kita. Orang yang hidup didalam Tuhan akan selalu bersukacita.

  • Mensyukuri apa yang ada.

Jika keadaan kita baik-baik saja, gampang bagi kita untuk bersyukur. Namun ketika kita berada dalam masalah, penderitaan dan tekanan, apakah kita mampu untuk bersyukur? Filipi 4:6 mengatakan bahwa hendaknya kita menyerahkan segala hal keinginan kita dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Untuk itu penting bagi kita untuk bersyukur disegala keadaan, karena ketika kita hidup dalam ucapan syukur,tanpa kekuatiran, maka sukacita dari Allah senantiasa mengalir dalam kehidupan kita.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, jika Allah ada didalam hati, pikiran dan kehidupan kita, serta kita mau hidup dengan ucapan syukur dengan apa yang ada, maka percayalah Allah akan mencurahkan sukacita di hati kita, dan kita akan bergembira karena Tuhan. Seperti dikatakan

Amsal 17:22,”Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”.

Oleh sebab itu jangan lupa tetap bersukacita ya….

Tuhan Yesus memberkati

MW – AdS

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 22 Juni 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu. Tema Youth kita hari ini adalah “Prajurit Tangguh” diambil dari 2 Timotius 2:2-4

Hidup beriman kepada Tuhan Yesus menjadi suatu kehidupan yang dipenuhi dengan ketahanan fisik dan mental. Layaknya seorang prajurit yang terus berlatih dalam berbagai kondisi dan kesulitan di dalam medan perang, orang percaya justru dipanggil untuk siap menderita sebab mereka adalah pejuang-pejuang iman. Seorang prajurit dinilai dari ketangguhannya, Bila kemampuan dan bakat yang di miliki oleh seseorang telah di mengerti diharapkan berbagi misi dan penugasan dapat berjalan lancar. Apa yang membuat seorang pejuang iman kuat menghadapi perjuangan dan tantangan?

Temukan jawabannya di Ibadah sebentar sore, dan jangan lupa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *