“Berubah Menjadi Lebih Baik”

Renungan Harian Anak, Jumat 04 Maret 2022

Bacaan: Lukas 5:1-11

Adik-adik, siapa suka dengan superhero Marvel yang memiliki Baju Besi yang canggih…? Hayo… Siapa Namanya? Iya… Iron Man. Yang suka pasti mengikuti kisahnya dari film Iron Man 1 sampai di film Avanger Endgame.

Tony Stark sebagai Iron Man awalanya dikenal sebagai sosok yang egois atau sombong, tetapi kemudian ada perubahan yang terjadi dalam dirinya yang membuatnya menjadi sosok superhero yang peduli dengan orang lain. Di film Avanger Endgame, Iron Man mengakhiri kisah hidupnya dengan mengorbankan diri untuk keselamatan sesama. Mungkin dunia akan lebih baik jika setiap manusia yang ada di bumi ini mengalami proses transformasi seperti Tony Stark.

 “Tebarkanlah jalamu”(ay.4) adalah perintah Tuhan Yesus kepada Simon Petrus dalam Injil Lukas, saat Petrus gagal menangkap ikan pada hari itu. Tuhan Yesus meminta Petrus untuk bertolak lebih dalam dan menebarkan jala. Petrus meskipun sempat komplein karena hal yang diperintahkan Tuhan Yesus, si tukang kayu adalah di luar nalar pemikiran rasionalnya sebagai seorang nelayan berpengalaman. Namun Petrus tetap mau melakukan apa yang diminta oleh Tuhan Yesus.

Mulanya pasti Petrus merasa lelah setelah semalaman berusaha menangkap ikan tapi tidak mendapatkan seekorpun, tapi ketika mendengar perintah Tuhan Yesus “Tebarkanlah jalamu”  akhirnya Petrus mau melakukannya. Kemauan Petrus lah yang  akhirnya membuat semua nelayan takjub karena banyaknya ikan yang berhasil ditangkap. Kisah ini diawali dengan kegagalan Petrus dan diakhiri dengan perubahan dirinya dari penjala ikan menjadi penjala manusia.

Tuhan tidak meminta Petrus  karena kehebatannya, tetapi karena Petrus mau taat mengikuti perintah-Nya. Petrus yang sudah lama menjadi nelayan tentu tahu tentang ilmu kenelayana, namun saat itu Petrus mau mendengarkan arahan Tuhan Yesus yang bukan seorang nelayan. Tampaknya Tuhan tidak mencari org yang kompeten dan cerdik pandai di sini, tetapi orang sederhana dari kalangan nelayan, yang punya hati untuk percaya dan bersedia.

Petrus yang awalnya komplen karena merasa diri lebih tahu dan ahli dalam bidang nelayan daripada Yesus si Tukang kayu. Namun kemudian dia tersungkur di depan Tuhan Yesus, merasa diri tidak layak dan melepaskan segala kesombongannya. Dia bersedia melepaskan segala atribut kenelayanan yang melekat dalam dirinya dan menanggapi panggilan untuk ikut Tuhan Yesus. Petrus yang dulunya seorang penjala ikan, sekarang menjadi Petrus seorang penjala manusia. Petrus yang sekarang berbeda dengan Petrus yang dulu.

Rasanya memang sulit jika kita memikirkan perubahan yang berdampak besar, tapi ayo kita mulai dengan sebuah langkah kecil, mungkin dampaknya tidak sebesar yang dilakukan Tony Stark. Atau pun hasilnya tidak membuat semua orang takjub seperti yang dialami Petrus. Namun paling tidak, kita berani dan mau melakukan satu langkah kecil perubahan daripada tidak melakukan apa-apa sama sekali. Sekecil apapun langkah kita menuju perubahan yang lebih baik, dalam hal apapun, mulailah dari diri sendiri.

Ayat Hafalan:

Lukas 5:10b Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”

Komitmenku Hari ini:

Tuhan, aku mau berubah menjadi lebih baik lagi untuk menjadi berkat buat banyak orang.

CM – CM