Selalu Mengingat Kebaikan-NYA

Renungan Harian Selasa, 27 September 2022
Bacaan: Mazmur 103:1-5
Nats: Mazmur 103:2, Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .
“ Hanya memberi tak harap kembali, Bagai sang surya menyinari dunia”, merupakan sebuah petikan sebuah lagu yang tak asing ditelinga kita. Dalama kehidupan sehari-hari kita sangat terbantu dengan cahaya matahari. Namun bisakah kamu membayangkan bagaimana jika matahari tiba-tiba menghilang? Jawabannya adalah oksigen mulai menipis, temperatur planet-planet di tata surya turun drastis, proses fotosintesis berhenti, kegelapan seluruh alam semesta, seluruh makhluk hidup perlahan musnah. Selanjutnya jika manusia dan semua makhluk hidup punah, bumi akan membeku dan jadi bongkahan batu kokok yang berjalan di ruang angkasa. Begitulah kehidupan kita tanpa matahari.
Seringkali kita menyepelekan berkat-berkat Allah hingga akhirnya berkat-berkat itu diambil dari kita. Lalu kita menyadari betapa berartinya anugerah Allah, bahkan untuk hal yang paling lazim sekalipun.
Pemazmur mengerti ia tidak mungkin mengingat semua kebaikan yang telah dilakukan Allah baginya. Ia sedih karena ia mungkin saja melupakan hal-hal tersebut. Lalu ia menggenggam jiwanya yang lembek, menggoncang-goncangkannya, dan memaksanya untuk memikirkan beberapa karunia yang telah diberikan Allah kepadanya.
Karena kebaikan Allah sepasti matahari, kita berada dalam bahaya jika melupakan apa yang dicurahkan-Nya bagi kita setiap hari. Jika kita menghitung berkat satu per satu, kita tak akan pernah dapat menyelesaikannya.
Marilah kita selalu merenungan setiap kebaikanNya dalam kehidupan kita. Dengan mengingat segala kebaikanNya kita akan sadar bahwa kehidupan ini adalah anugerahNYA saja dan bukan karena setiap apa yang kita kerjakan dan usahakan.
Selalu mengingat segala kebaikanNya akan membawa kita kepada hidup yang rendah hati dan penuh ucapan syukur
Tuhan Yesus Memberkati
TC