“Come To God”
Renungan Harian Anak, Senin 09 September 2024
Syalom adik-adik Elohim Kids semuanya, semoga hari ini adik-adik dalam keadaan sehat dan semangat ya… Hari ini kita mau merenungkan Firman Tuhan dengan judul “come to God” atau mau datang kepada Tuhan dalam segala situasi kehidupan kita.
Adik-adik, pernahkah kalian melihat seseorang yang sangat sakit, bahkan sampai dihindari orang lain? Mungkin kalian pernah mendengar tentang penyakit kusta. Penyakit ini sangat mengerikan. Orang yang terkena kusta tubuhnya penuh dengan bintil-bintil bernanah, otot-ototnya melemah, dan terkadang bagian tubuhnya bisa terlepas. Selain penderitaan fisik, mereka juga dijauhi oleh orang-orang di sekitar mereka.
Pada zaman Yesus, orang yang sakit kusta dianggap najis dan dihukum untuk tinggal jauh dari keluarga dan teman-teman mereka. Mereka diasingkan dari kehidupan normal dan diperlakukan seperti orang yang sudah mati. Bisa kalian bayangkan, betapa sedihnya mereka? Mereka merasa sendirian, tidak berharga, dan tanpa harapan. Namun, ada satu orang kusta yang memiliki keberanian besar. Meskipun dia tahu bahwa orang-orang akan menghindarinya, dia tetap memilih untuk datang kepada Tuhan Yesus. Orang kusta ini tidak hanya berani, tapi juga penuh dengan iman. Dia percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkannya, dan dengan rendah hati dia berkata, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Keberanian orang kusta ini sangat luar biasa. Dia tidak peduli dengan pandangan orang lain. Dia hanya fokus pada satu hal: keyakinannya bahwa Tuhan Yesus adalah jawabannya. Mungkin orang lain akan menghindar dan mengucilkannya, tapi dia tahu bahwa Yesus berbeda. Dia percaya bahwa Tuhan Yesus penuh kasih dan tidak akan menolaknya.
Dan benar saja, Yesus tidak menjauh atau mengusir orang kusta itu. Sebaliknya, Tuhan Yesus melakukan hal yang luar biasa. Yesus melanggar semua norma sosial pada waktu itu. Dia menjulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang kusta itu. Hal ini sangat mengejutkan, karena pada zaman itu, menyentuh orang yang sakit kusta dianggap melanggar hukum dan membuat seseorang menjadi najis. Namun, kasih Tuhan Yesus melampaui semua batasan tersebut. Dia berkata, “Aku mau, jadilah engkau tahir,” dan seketika itu juga orang itu sembuh dari kustanya. Tubuhnya kembali normal, dan sekarang ia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya serta hidup bersama masyarakat.
Adik-adik, mungkin kita tidak mengalami penyakit fisik seperti kusta, tetapi kita semua pasti pernah menghadapi masalah. Mungkin masalah itu membuat kita sedih, takut, atau bingung. Misalnya, ketika kita mendapat nilai ulangan yang buruk, kita mungkin merasa takut untuk mengakui kesalahan kita kepada orang tua. Atau mungkin ketika bertengkar dengan teman, kita tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Dalam saat-saat seperti itu, kita bisa belajar dari kisah orang kusta ini. Ketika dia menghadapi masalah besar, dia datang kepada Tuhan Yesus dengan penuh iman dan keberanian. Dia percaya bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya yang bisa menolongnya.
Tuhan Yesus selalu siap menolong kita, adik-adik. Kita bisa datang kepada-Nya kapan saja, di mana saja, dan dalam situasi apa pun. Tuhan Yesus tidak akan menolak kita, apa pun masalah yang kita hadapi. Dia selalu peduli dan ingin membantu kita. Yang perlu kita lakukan adalah datang kepada-Nya dengan iman, berdoa, dan meminta pertolongan-Nya. Selain itu, kita juga harus ingat untuk tidak hanya datang kepada Tuhan saat kita menghadapi masalah, tetapi juga dalam setiap momen kehidupan kita. Tuhan ingin kita selalu dekat dengan-Nya, dalam suka maupun duka. Setiap pagi, saat kita bangun, kita bisa berdoa dan menyerahkan hari kita kepada Tuhan. Dengan begitu, kita akan merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah yang kita ambil.
Adik-adik jangan pernah takut untuk datang kepada Tuhan. Dia mengasihi kita dan selalu ada untuk kita. Mari kita belajar untuk selalu datang kepada-Nya, dalam segala situasi dan percaya bahwa Tuhan selalu peduli pada kita.
Ayat Hafalan
Matius 7:7, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Komitmenku hari ini
Aku mau senantiasa datang kepada Tuhan, karena aku percaya didalam Tuhan ada pertolongan dan jawaban doa.
ElKids 080924 – SP