DALAM RANCANGAN TUHAN

January 25, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 25 Januari 2023

Doa merupakan nafas kehidupan rohani kita dan sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dalam doa, kita dapat mengutarakan isi hati, kerinduan serta pergumulan kita. Selain itu, saat kita berdoa, ada kesempatan yang tercipta untuk kita dapat mendengar suara Tuhan, mendapat kekuatan baru dan jawaban atas apa yang kita doakan. Kuasa doa besar kuasanya. Kita dapat menemukan cerita dalam Alkitab mengenai doa dan kuasanya seperti Ishak yang berdoa untuk Ribka, istrinya yang mandul Kita biasanya mempunyai dan membuat rancangan-rancangan saat menjalani hidup, tetapi kenyataannya sebagian rancangan bisa meleset dan tidak berjalan lancar. Ini tentu membuat hati susah dan khawatir. Namun jangan cepat-cepat menyerah atau putus asa, hidup kita bukan ditentukan oleh berhasil atau tidaknya rancangan kita, tetapi oleh rancangan Tuhan.

Jawaban atas doa tidak selalu instant (langsung terjadi), terkadang membutuhkan pergumulan doa dalam jangka waktu yang lama. Tetapi seringkali kita cepat putus asa, karena kita sudah bergumul dalam doa namun jawabannya tak kunjung tiba.

Kejadian 25:21, Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung. 

Dalam kisah Ishak dan Ribka ketika menikah pasti mempunyai rancangan untuk cepat memiliki momongan. Namun, kenyataan berjalan berbeda. Bertahun-tahun pernikahan mereka jalani, tidak ada tanda-tanda Ribka hamil bahkan sampai ada yang memvonisnya mandul. Saat situasi sulit, Ishak datang kepada Tuhan dan berdoa.

Kesulitan atau pergumulan bisa menghampiri semua orang, tak terkecuali seorang anak kecil atau sebuah keluarga yang takut akan Tuhan, seperti keluarga Ishak.

Setelah menikahi Ribka, Ishak mendapati Ribka mandul. Tuhan telah menutup rahim Ribka. Artinya, hampir tidak mungkin Ishak akan mendapatkan keturunan dari Ribka. Namun, Ishak ingat, dulu ibunya pun mengalami masalah yang sama . Orang telah menganggap ibunya mandul, tetapi Tuhan mengubah semuanya. Tuhan membuat mukjizat, Sara, ibunya mengandung dan melahirkan dirinya di usia yang sangat tua. Pengalaman iman inilah yang membuatnya datang kepada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya: “Berdoalah Ishak kepada Tuhan untuk isterinya . . .

Tuhan mengabulkan doanya Ishak, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung

Penantian panjang selama dua puluh tahun bukanlah keterlambatan dari Tuhan, tetapi kepastian dalam rancangan Tuhan. Kehamilan Ribka terjadi bukan sekadar akibat natural dari hubungan pasangan suami istri, melainkan pemberian Tuhan dalam rancangan-Nya.

Kejadian 25:23, Firman TUHAN kepadanya: “Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda.”

Tuhan memberikan kepada Ishak dan Ribka anak kembar, Esau dan Yakub, dan rancangan Tuhan tidak berhenti di sana. Tuhan sejak awal sudah merancangkan adanya dua bangsa (ay. 23), bukan hanya dua anak. Ada perjalanan bangsa-bangsa yang ditetapkan Tuhan di dalam kehidupan anak-anak Ishak. Tuhan tidak asal memberikan anak-anak tetapi ada rancangan yang sudah Dia persiapkan.

Selama masa penantian tersebut, ia selalu memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh sampai pada akhirnya ia mendapatkan mujizat dengan mendapatkan anak kembar dan salah satu dari anaknya itu menjadi penggenapan atas janji yang pernah Dia ucapkan pada ayahnya di masa lalu.Lebih spesifik lagi hadirnya Yakub di dalam kehidupan Ishak dan Ribka, bukan hanya tentang kelahiran seorang anak, melainkan merupakan rangkaian dari rancangan agung Tuhan. Rancangan yang nanti sampai di puncak melalui diri Tuhan Yesus Kristus, yang akan hadir menyelamatkan setiap manusia. Rancangan keselamatan-Nya tidak akan meleset dan tidak pernah gagal.

Kita bisa melihat rancangan agung Tuhan dan bersyukur kita juga ada di dalam rancangan keselamatan-Nya.

Rekan-rekan youth, Rancangan kita bisa buyar tetapi ingatlah selalu, hidup kita ada dalam rancangan baik dari Tuhan. Kita tidak sanggup menentukan hari depan, bisa meleset memprediksi sesuatu, tetapi Tuhan senantiasa menuntun perjalanan hidup kita. Berdoalah selalu memohon pimpinan Yesus yang memegang rancangan untuk seluruh hidup Anda. Sadari bahwa kehendak kita belum tentu kehendak Tuhan, doakanlah apa yang menjadi kerinduan hati Tuhan. Kita boleh saja mendoakan kerinduan hati kita, namun pada akhirnya, kita harus sepakat dengan partner doa kita untuk memiliki sikap hati yang berserah kepada Tuhan, apapun yang terjadi.

Di tengah kesulitan, Ishak memilih datang kepada Tuhan dan berdoa. Ishak percaya hanya Tuhan yang sanggup menolongnya. Sebagai orang percaya, saat menghadapi kesulitan hendaknya kita pun datang kepada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya.

Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, karena tidak ada seorangpun yang berhasil dengan kekuatannya sendiri.

Apapun yang terjadi pada diri kita saat ini, janganlah pernah hilang harapan dan teruslah panjatkan doa dengan sungguh-sungguh sebab pada hakikatnya, selalu ada mujizat dibalik doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan yakinlah selalu ada di dalam rancangan Tuhan yang sempurna.

Amin. Tuhan Yesus Memberkati

RM – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *