DALAM TUNTUNAN-NYA
Renungan Harian Youth, Senin 27 Maret 2023
Hidup dalam tuntunan Tuhan merupakan kebutuhan bagi setiap orang yang sudah percaya dan memberikan diri untuk dipimpin Tuhan. Kehidupan adalah dinamika, setiap orang diperhadapkan keberbagai pilihan-pilihan di sepanjang perjalanan kehidupannya. Orang yang menjatuhkan pilihannya kepada tuntunan Tuhan, adalah mereka yang mengasihi Tuhan, yaitu orang-orang yang akan menerima anugerah keselamatan dari Tuhan setiap hari.
Yoh 14:15 Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”
Rekan-rekan youth, Orang-orang seperti ini akan diproses secara maksimal untuk dikembalikan ke rancangan semula Allah melalui segala peristiwa kehidupan. Hidup dalam Tuntunan Tuhan adalah tentang MENYERAHKAN KEHENDAK BEBAS yang menjadi hak kita untuk menempatkannya dibawah kehendak Allah
Setiap hari seseorang harus memilih, apakah hanyut oleh berbagai kesibukan tanpa memedulikan Tuhan, atau memutuskan memilih mengikuti Yesus dan kebenaranNya
Kita butuh tuntunan Tuhan setiap hari. TUNTUNAN TUHAN ITU BUKAN TUNTUTAN, tetapi sebuah kerelaan hati untuk mau terus mencari kehendak dan tuntunan Tuhan setiap langkah. NAMUN ada situasi yang TIDAK MUDAH Ketika berbicara tentang tuntunan Tuhan adalah KETIKA TUHAN “SEOLAH-OLAH” tidak hadir / Absen ditengah masa berat yang kita hadapi. Dalam hati kita berteriak, TUHAN ENGKAU DIMANA? MENGAPA SEMUANYA TERJADI. Ketika kita berusaha untuk menemukan ALASAN demi ALASAN dibalik situasi negative yang kita hadapi namun jawabannya adalah TIDAK ADA.
Kata “dituntun” dalam bahasa asli yang digunakan Alkitab memiliki salah satu arti dipandu, berada bersama, memastikan sampai kepada tujuan. Jika kita memperhatikan arti kata ini kita teringat dengan yang dilakukan oleh seorang pemandu (guide), yang bukan hanya sekedar memberikan petunjuk, mengarahkan dari kejauhan, melainkan ada bersama dengan yang dipandu untuk memastikan yang dipandu sampai kepada tujuan yang ingin dicapai.
Inilah yang TUHAN lakukan dalam kehidupan kita anak-anak-Nya. Dia bukan hanya mengarahkan kita dari kejauahan, melainkan Dia ada bersama-sama dengan kita (Imanuel).
Alkitab dengan jujur menceritakan pegumulan yang sama
Mazmur 22:2-3 Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
Ayub 23:8-9 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
Mari kita belajar bagaimana kita harus menjalani situasi dimana “SEOLAH-OLAH” Allah tidak hadir. Situasi yang sulit bukan berarti sebuah tanda bahwa Allah absen dari kehidupan Allah. Ditengah SITUASI yang SULIT untuk kita memahami TUNTUNAN dan KEHADIRAN ALLAH
– TETAPLAH PERCAYA – bahwa Allah selalu hadir dan ALLAH BERDAULAT dalam kehidupan kita
Kehadiran Allah dalam kehidupan kita bukanlah hanya sekedar perasaan, namun kita percaya akan kehadiranNya setiap saat dalam kehidupan kita. Yesaya 55:8-9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
– TETAPLAH MENCARI DIA – selalu ada tuntunan, Tuhan PASTI akan memberikan tuntunanNya.
Rekan-rekan youth, Mencari tuntunan Allah adalah dengan semakin menanggalkan ego dan kemauan diri kita, meletakkannya dibawah kehendak Tuhan. Diatas kayu SALIB, Teriakan yang sama dinyatakan oleh YESUS “ALLAHKU-ALLAHKU MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU” Ini bukanlah situasi dimana Allah meninggalkan namun karena DOA YESUS bukan kehendakKu namun kehedakMu yang terjadi.
Kehendak Tuhan bagi kita bukanlah berpusat kepada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita, melainkan bagaimana kita menanggapi dan terus menemukan penyertaan Tuhan didalam semua peristiwa yang ada.
– PENYERTAAN TUHAN yang MEMBUAT HIDUP KITA DIBEDAKAN –
Keluaran 33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu.”; 15 Berkatalah Musa kepada-Nya: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.; 16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?”
Temukan Tuntunan-Nya Melalui Firman Tuhan
Realita Kehidupan Tidak Bisa Mengubah Firman Tuhan
Tetapi Firman Tuhan Dapat Mengubah Realita Kehidupan Kita.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
EYC 25032023 – YDK