DIA MENEMUKANNYA
Dia Menemukan-Nya
Renungan Harian Youth, Kamis 27 Januari 2022
Syalom rekan-rekan Youth semuanya. Adalah menjadi anugerah Tuhan jika kita sekarang mengenal dan menjadi Tuhan Yesus sebagai juru selamat dalam kehidupan kita. Ingatlah bahwa iman kekristenan kita bukanlah karena sekedar turunan dari orang tua kita, namun setiap kita harus memahami nilai iman kristiani secara pribadi. Setiap kita harus mengalami “Perjumpaan Pribadi” dengan Yesus sendiri, karena perjumpaan inilah yang akan memantapkan iman kita kepada-Nya.
Tuhan menyatakan diriNya melalui Firman-Nya dalam kehidupan kita, melalui sebuah pengalaman pribadi dalam diri kita … Tuhan rindu kita mengenal Dia bukan dari kata orang lain melainkan masing-masing kita berjumpa dan mengalami kasih Tuhan Yesus secara pribadi.
Injil Yohanes 4 kisah seorang perempuan di dekat sumur yang mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus. Perempuan itu mencoba memberi berbagai alasan kepada Yesus bahwa Perempuan itu datang ke sumur untuk mengambil air, untuk menyegarkan badannya; tetapi Yesus menawarkan air hidup, supaya dia tidak haus lagi. Ingatlah pada saat itu bahwa orang Yahudi membenci orang Samaria
Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”
Tuhan Yesus mengenal kehidupan perempuan ini, dengan segala masalah yang dia sedang hadapi, Tuhan Yesus tahu kebutuhan yang paling mendasar dari perempuan ini adalah KASIH SEJATI yang memberikan KELEGAAN. Tuhan Yesus menyingkapkan kekeringan hatinya akan kasih, yang walaupun dia sudah berusaha untuk berbahagia dengan cara dunia, Tuhan Yesus tahu bahwa Wanita ini memerlukan KASIH yang sejati.
Rekan-rekan inilah kehidupan kekristenan, Tuhan Yesus rindu untuk kita menjalani kehidupan Iman Kristen dengan pengenalan akan Dia, kekristenan yang terpenting bukanlah liturgis agamawi. Tuhan Yesus rindu kita masing-masing mengenal dia dengan benar. Setelah kita masuk ke dalam hubungan iman dengan Yesus, Dia bukan hanya memberikan pengampunan, Dia juga memberikan air hidup.
Dia memberikan Roh-Nya untuk memelihara jiwa kita dan memberi kita kekuatan dan kuasa untuk menjalani kehidupan ini dengan berkelimpahan didalam kasih dan anugerahNya.
Mungkin, ada sebagian dari kita yang menutup-nutupi luka hati kita, menyangkali perasaan bersalah, dan menemukan cara-cara lain untuk “merasa senang.” Akan tetapi, air hidup dari Allah adalah satu-satunya sumber kesegaran yang tidak pernah berakhir, yang menjamin kita tidak akan pernah haus lagi. Seperti perempuan di sumur itu yang datang kepada Yesus dengan segala cela dan carut-marut kehidupannya, begitu pun Yesus menemui kita dalam keadaan kita sekarang dan menawarkan pengharapan. Kuasa-Nya yang hidup, yang bekerja di dalam hidup kita, lebih besar daripada sumber mana pun yang tersedia bagi kita.
INILAH KEHIDUPAN YANG BARU
Perempuan di sumur itu menutup pertemuannya dengan Yesus dalam pengharapan dan hidup yang baru. Dia telah bertemu dengan Allah yang mengasihinya, dan kuasa-Nya mengubahnya selamanya. Dosa-dosanya di masa lalu telah diampuni, dan arah hidupnya telah berubah. Dia berlari untuk memberitahukan semua orang di kota tentang apa yang telah terjadi terhadap dirinya, dan banyak orang menerima pengharapan dari Yesus hari itu.
Kehidupan yang baru didalam Kristus seharusnya cukup bagi kita semuanya, walaupun kita dikecewakan, merasa tidak dikasihi, gagal dan hidup dalam penolakan, KASIH dari TUHAN YESUS jauh lebih dari cukup untuk membawa kita dipulihkan dan mengalirkan kasih yang dari Tuhan.
Rekan-rekan mari kita menanggapi kasih Allah dengan benar, seperti perempuan Samaria ini, perjumpaan dengan Yesus mengubahkan hatinya dan memenuhinya dengan kasih yang sejati. Mari kita teduhkan hati kita dan berdoa :
“Bapa sorgawi yang mahakuasa, begitu ajaibnya merenungkan bahwa Engkau yang adalah pencipta alam semesta, Pencipta manusia, tetapi Engkau mau bekerja dengan cara yang penuh kuasa di dalam hidupku! Terima kasih! Terpujilah Engkau! Curahkanlah kuasa-Mu melalui hidupku, pada saat Engkau bekerja melalui kekuatan dan kele¬mahanku. Kuatkanlah hidupku dengan Roh-Mu. Tolong aku untuk menjalani kehidupan yang kudus dan berguna. Arahkanlah aku ke jalan-Mu agar aku memuliakan Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus yang penuh dengan kasih karunia … Amen”
2 Petrus 1:3: “Karena kuasa Ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.”
Hiduplah dalam Anugerah Tuhan yang akan menolong dan memampukan kita untuk menjalani kehidupan yang salah dan semakin mengenal Tuhan secara pribadi. Mintalah hati yang baru, hati yang penuh dengan kerinduan dan kehausan untuk mengenal dan berjumpa dengan Yesus secara pribadi.
Amen … Tuhan Yesus memberkati
YNP – SCW