“Persembahan yang Terbaik bagi Tuhan”

Renungan Harian Anak, Senin 06 Maret 2023
Syalom adik-adik Elohim Kids… apa kabarnya hari ini?? Kakak berharap semuanya dalam keadaan baik dan sehat selalu yaa, sudah siap diberkati oleh Firman Tuhan hari ini? Yuk siapkan hati dan pikiran kita untuk menerime kebenaran Firman Tuhan
Adik-adik pasti tahu kan istilah “Persembahan”, ya orang tua kita pasti mengajari untuk membawa persembahan kita untuk diberikan pada waktu ibadah. Sebenarnya persembahan itu apa ya? Persembahan adalah bentuk dari kasih dan ucapan syukur kita kepada Tuhan atas segala kebaikanNya dalam kehidupan kita. Setiap persembahan yang lahir dari hati yang mengasihi Tuhan pasti tidak akan diberikan dengan sembarangan saja.
Dalam Injil Yohanes 12:1-8, Di Betania Marta menyambut kedatangan Tuhan Yesus dengan membuat perjamuan makan untuk Yesus dan murid-muridnya. “Ada Simon, Yohanes, Andreas dan beberapa murid Yesus lain. Ada Yudas juga selain Lazarus dan Maria.” Lalu tiba-tiba Maria mengambil botol minyak Narwastu murni. Adik-adik, siapa yang tahu tentang minyak Narwastu? Minyak Narwastu itu adalah minyak wangi yang mahal, Adik-adik. Lalu minyak yang mahal itu dipakai oleh Maria untuk meminyaki kaki Yesus. Setelah itu, kaki Yesus dibersihkan dengan rambut Maria

Mengapa yaa Maria melakukan semua itu? Oooh, Maria sangat berterima kasih atas kebaikan Tuhan Yesus salah satunya adalah sudah membangkitkan Lazarus saudaranya dari kematian. Minyak mahal itu dia berikan sebagai persembahan yang tulus, sebagai ungkapan syukurnya. Luar biasa, yah. Adik-adik, tindakan yang telah dilakukan Maria, la menggunakan rambutnya sendiri sebagai pengganti kain atau handuk. Tentu saja seluruh ruangan tempat mereka makan menjadi harum semerbak
Tentu saja respons orang lain yang melihat itu bermacam-macam. Ada yang kaget terpana melihat kejadian tak terduga. Ada juga yang mengecam sebagai pemborosan karena minyak Narwatsu yang mahal dibuang buang tak berguna. Ada juga yang mengejek karena rambutnya yang indah dibiarkan terurai ke lantai bahkan dipakai untuk membasuh kaki Tuhan Yesus.
Ditengah suasana itu Tuhan Yesus berkata, “Biarkanlah Maria melakukan hal ini mengingat hari penguburan Ku. Karena orang orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu. Yesus mengatakan hal itu, karena tidak lama lagi la akan ditangkap dan tidak lagi ada bersama para murid.
Nah, Adik-adik, ada banyak cara mengungkapkan rasa syukur dalam kehidupan kita. Dalam cerita ini Maria berterima kasih atas kebaikan Yesus dengan cara menuangkan minyak Narwastu di kaki Yesus, lalu membersihkan dengan rambutnya. Kita pun dapat mengungkapkan syukur atas kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita dengan cara memuji Tuhan, atau dengan cara menolong orang lain. Juga menghormati orang tua, atau dengan membagikan makanan kita untuk pengemis atau teman kita yang lapar. Juga menyisihkan uang jajan kita untuk berbagi berkat bagi orang lain. Kita bisa bersyukur kepada Tuhan dengan memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama.
Ayat Hafalan
Mazmur 54:8 Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar memberikan persembahan yang terbaik bagi Tuhan sebagai bentuk Kasih dan Ucapan syukurku kepada-Nya
Tuhan Yesus memberkati
Elohim Kids 050323 – SP –