Elohim Ministry anak “GANJARAN DARI KERENDAHAN HATI”

“GANJARAN DARI KERENDAHAN HATI”



Renungan Harian Anak, Jumat 11 Juli 2025

📖 Bacaan: Lukas 18:9–14

Shalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan!
Apa kabarnya hari ini? Kakak harap kalian semua sehat, semangat, dan penuh sukacita! Hari ini kita akan belajar tentang satu sikap yang sangat penting di hadapan Tuhan, yaitu rendah hati.

Adik-adik, kalian pernah nggak mendapat juara di sekolah atau menang lomba? Wah, pasti senang ya! Tapi ingat, jangan sampai kesenangan itu berubah menjadi kesombongan.

Ada seorang anak bernama Jenny. Ia rajin belajar dan sering menjadi juara satu. Di rumahnya, ia dengan bangga memamerkan lima piala yang sudah ia kumpulkan. Suatu hari, ia melihat piala adiknya, Deny, yang hanya tiga. Jenny pun mulai membandingkan dan mengejek Deny, “Masa kamu cuma punya dua piala juara satu? Harusnya kan udah tiga. Gak hebat, deh!” Mendengar itu, Deny pun sedih dan menangis. Mama yang mendengar keributan itu langsung datang dan menegur Jenny dengan lembut. “Nak, Tuhan tidak suka kalau kita sombong dan meremehkan orang lain. Semua keberhasilan yang kamu capai itu karena berkat Tuhan. Kalau kamu meninggikan dirimu sendiri, Tuhan bisa merendahkanmu.” Jenny terdiam dan menyadari bahwa ia salah. Ia minta maaf kepada Deny dan berjanji untuk belajar rendah hati.

Pelajaran dari Tuhan Yesus

Kisah Jenny ini mirip dengan cerita Yesus tentang orang Farisi dan pemungut cukai dalam Lukas 18:9–14. Orang Farisi berdoa dengan penuh kesombongan, membandingkan dirinya dengan orang lain, seolah-olah ia paling benar. Tapi si pemungut cukai justru datang dengan hati yang rendah, sadar akan dosanya, dan meminta ampun kepada Tuhan.

Tuhan Yesus berkata bahwa pemungut cukai pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Tuhan, sedangkan si Farisi tidak. Kenapa? Karena Tuhan tidak melihat penampilan atau prestasi kita, tapi melihat sikap hati kita.

Adik-adik, Tuhan mengasihi anak-anak yang rendah hati, bukan yang sombong dan suka membandingkan diri dengan orang lain. Kalau kalian menang lomba, dapat nilai bagus, atau dipuji karena prestasi—jangan lupa ucapkan:  “Puji Tuhan, semua karena kebaikan-Nya.”

Semua talenta dan keberhasilan kita adalah pemberian Tuhan, bukan karena kita hebat sendiri. Jadi jangan pernah menghina atau meremehkan orang lain ya. Karena seperti firman Tuhan bilang, “Barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan, dan barang siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 18:14)

📖 Ayat Hafalan: Amsal 15:33 “Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.”

🙏 Doa:
Tuhan Yesus yang baik, Ampuni aku kalau aku pernah sombong dan membanggakan diri. Ajar aku untuk selalu rendah hati dan menghargai orang lain. Biarlah semua yang aku capai bisa memuliakan nama-Mu, bukan untuk kesombongan diriku sendiri.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa,
Amin.

Hari ini kita belajar  bahwa Tuhan meninggikan anak-anak yang rendah hati. Yuk, kita belajar seperti pemungut cukai—datang kepada Tuhan dengan hati yang lembut dan penuh kasih.

Tuhan Yesus memberkati, Elohim Kids! 🌟🙏

YNP – TPR

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *