“Gelas Tinta”

April 28, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 28 April 2021

Mazmur 94:18-19

Syalooom… selamat pagi teman- teman remaja pemuda ELOHIM. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan.

Jika teman-teman punya waktu luang, coba lakukan eksperimen yang sederhana ini. Siapkan sebuah gelas berisi air putih, lalu masukan setetes tinta hitam ke dalam gelas yang berisi air putih tersebut. Apa yang terjadi??? Yang terjadi selanjutnya tentu saja adalah air itu perlahan berubah menghitam. Lantas, bagaimana menetralkan air tersebut? Bagaimana caranya membuat gelas itu kembali berisi air putih yang jernih?… siapkan gelas-gelas lain berisi air putih, lalu tuang kedalam gelas yang airnya sudah terkontaminasi tinta. Tuang sampai air tintanya meluber keluar hingga benar-benar tergantikan sepenuhnya oleh air yang jernih. Pada prakteknya mungkin kita akan membutuhkan beberapa gelas air jernih untuk menetralkannya. Ini jugalah yang terjadi ketika kita membiarkan pikiran-pikiran negatif masuk dan mengkontaminasi pikiran kita, sehingga butuh usaha extra untuk kembali menetralkannya.

Dalam mazmur 94:18-19 disini, pemazmur diyakini sedang gelisah dan cemas karena dunia ini penuh dengan ketidakadilan. Perhatikan ayat-ayatnya

Ketika aku berpikir: “Kakiku goyang,” maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.

Ada banyak sekali hal didunia ini yang tidak sesuai dengan harapan dan ekspektasi kita, yang akhirnya dapat mengkontaminasi pikiran kita.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK) di ayat ke 18 dituliskan; Apabila hatiku cemas dan gelisah, Engkau menghibur dan menggembirakan aku.

Lewat kalimat ini, kita dihimbau bahwa semakin banyak ketidakadilan, maka kita seharusnya juga semakin mengerti bahwa kasih Allah tidak berkesudahan. Ia menetralkan pikirannya dengan menuang banyak gelas berisi kasih setia Allah kedalam pikirannya.

Pada waktu-waktu seperti ini, mungkin banyak pikiran-pikiran negatif yang mulai merasuki pikiran kita.

Ibarat tinta hitam, … setetes ketakutan dan kekhawatiran akan hari esok dapat mengkontaminasikan pikiran kita, menghitamkan pikiran kita sehingga membuat kita galau, kabut, tidak berdaya, putus ada dn hilang harapan dan lain sebagainya.

 Jika ini yang terjadi, maka kita perlu segera melakukan langkah penetralan. Mari tuang sebanyak mungkin hal-hal yang positif kedalam pikiran kita untuk menggantikan isi yang terlanjur negatif. Ingat, masih banyak hal-hal yang baik yang kita miliki; jalan keluar yang masih mungkin unuk kita lewati, serta kasih setia-Nya dalam hidup kita dan Firman Tuhan yang akan menuntun Langkah kehidupan kita. Ingat semuanya itu, lalu tuangkan ke dalam pikiran hingga pikiran kembali netral.

Kitab Filipi 4:8 mengatakan,” Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”  

Komitmenku Hari ini

Aku mau mengisi Firman Tuhan dalam hidupku, mengarahkan hatiku kepada Tuhan sehingga hati dan pikiranku tidak terkontaminasi dengan cara pikir dan cara pandang dunia ini

Tuhan Yesus memberkati!

MW – YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *