Generasi yang Tidak Mengenal Tuhan

Renungan Harian, Sabtu 01 April 2023
Nats: Hakim-Hakim 2:6-16
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus kalau kita melihat dari nats dalam Hakim-Hakim 2:6-16, di ayat 10. Berkata ” …bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal Tuhan ataupun perbuatan yang dilakukanNya bagi orang Israel “.
Saya teringat beberapa waktu yang lalu saya pernah membaca sebuah artikel ada gedung gereja di beli dan diubah fungsinya menjadi tempat ibadah saudara sepupu kita, ini disebabkan karena banyak orang Kristen sudah enggan beribadah ke gereja lagi. Gereja menjadi kosong sehingga tidak aneh jika kemudian gereja berubah fungsi.
Saudara-saudara kondisi yang sama pernah terjadi dalam kehidupan bangsa Israel yaitu pada masa kepemimpinan Yosua, mereka menyembah kepada Allah. Akan tetapi kondisinya jauh berbeda setelah Yosua meninggal. Generasi berikutnya tidak lagi mengenal Tuhan dan karya yang telah dilakukanNya bagi bangsa Israel, bahkan mereka menyembah kepada Ilah-ilah lain (ayat 12-13).
Ironisnya, karena pada mulanya Tuhan memilih bangsa Israel untuk suatu rencana agung. Tuhan ingin mereka bisa membawa bangsa lain datang kepadaNya. Tetapi generasi penerus ini tidak memahami maksud Tuhan, dan malah mengikuti penyembahan berhala oleh bangsa lain. Tidak heran hal ini membangkitkan murka Tuhan ( ayat 14-15). Ada yang salah dalam kehidupan rohani bangsa Israel sehingga generasi penerusnya meninggalkan Tuhan.
Kita juga ditetapkan untuk mengajarkan iman yang benar kepada anak dan cucu kita. Setiap orang tua kristen bertanggung jawab untuk memperkenalkan kasih Tuhan kepada anaknya, dengan harapan nantinya mereka menjadi orang beriman.
Ajar seorang anak untuk mengenal Kristus. Ajarlah mereka ketika masih erusia 6 tahun, dan mereka akan tahu bagaimana bertobat dan beriman kepada Kristus seperti seorang dewasa. – Abraham Lincoln
Mary Go berpendapat bahwa membina generasi penerus, berarti juga membina pemimpin-pemimpin gereja dimasa yang akan datang,
Jikalau kita berhasil membina kerohanian generasi penerus, itu berarti telah melatih dan mempersiapkan para pemimpin gereja untuk masa yang akan datang. Mereka tidak mudah terbawa arus karena telah memiliki dasar iman yang diletakkan pada masa anak-anak. Jika Anda memenangkan seseorang anak bagi Kristus, anda menyelamatkan seluruh kehidupannya
Saudara-saudara jika kita lalai, besar kemungkinan anak cucu kita kelak tidak lagi percaya kepada Tuhan.
Tetapi jika kita mengajarkan iman dengan tekun dan setia, kita sedang mempersiapkan generasi yang mengasihi Tuhan.
Tuhan memberkati
EW