GOD ENCOURAGE ME

May 24, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 24 Mei 2024

Syalom rekan-rekan Youth semuanya … semoga rekan-rekan dalam keadaa baik dan sehat semuanya. Hari ini kita akan merenungkan Firman Tuhan dengan tema “GOD ENCOURAGE ME” tentunya ini menjadi tema yang penting bagi kita karena kita percaya bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan semangat dalam kehidupan kita

ENCOURAGE artinya ‘mendorong.’ Kata ‘encouraging’ merujuk pada tindakan memberikan dorongan, semangat, atau dukungan kepada seseorang untuk melanjutkan usaha atau tindakan tertentu.

Rekan-rekan apakah Ada yang pernah menyerah akan suatu usaha? Ada yang pernah ngerasa hilang semangat ngerjain sesuatu yang sudah dimulai?  Pernah ngerasa menggebu ngerjain di awal, sangat antusias, tapi di Tengah-tengah hilang antusias dan jadi gak berminat?

Hari ini sama-sama  kita mau belajar untuk mengingat bahwa Tuhan ada untuk memberikan kita dorongan dan semangat  untuk melanjutkan usaha yang sudah kita mulai, belajar dari kisah penampkan Yesus yang  ke 3 di pantai danau Tiberias dalam Injil Yohanes pasal 21:1-11

Ayat 3 Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya: “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

Aku pergi menangkap ikan.” tanpa di sadari Petrus, dia ingin kembali kepada kehidupan yang lama sebagai penjala ikan, padahal Tuhan sudah menjadikan dia Penjala manusia. Bukan berarti jadi penjala ikan itu salah, tapi hal ini berbicara tentang panggilan hidup yang Tuhan beri kepada Petrus dan Petrus nyaris kehilangan panggilan yang sejati yang Tuhan beri dan tetapkan untuknya.

Namun ada sesuatu yang terjadi … ”….tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.” bukan karena mereka kurang pengalaman, tapi menjadi semacam peringatan untuk mereka TIDAK kembali kepada kehidupan yang lama sebagai penjala ikan lagi, tapi penjala manusia.

Disanalah Tuhan Hadir dan memberikan sebuah PENGINGAT kepada mereka

Ayat 25, “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” kaliamat ini seperti ungkapan kasih dari orang tua ke anak, dari seorang guru kepada murid, dan sebagai ungkapan sapaan yang penuh EMPATI dan diwujudkan dalam pertolongan, kemudian Tuhan Yesus memberikan perintah untuk menebarkan jala ke sebalah kanan perahu dan hasilnya luar biasa mendapatkan begitu banyak ikan 153 ekor  dan peristiwa itu membuat murid-murid Yesus sadar dan mengenali-Nya

Perintah yang sama yang Tuhan beri kepada murid-murid saat Dia memanggil untuk pertama kalinya dalam Lukas 5. Murid tidak mendapatkan ikan, Yesus datang dan menyuruh untuk menebarkan jala, dan ternyata  mendapat banyak ikan, dan Yesus berkata “ikutlah aku” dan menjadikan mereka penjala manusia (Lukas 5: 10).

Sebuah peristiwa yang sama, perintah menebarkan jala bukan hanya menunjukan mujizat dan  bahwa dia berkuasa, tapi perintah ini lebih menunjukan bahwa ini adalah sebuah peneguran, pengingat kepada panggilan hidup yang sejati dan  mengingatkan kepada cinta mula-mula kepada Tuhan.

Murid yang  dikasihi-Nya adalah orang pertama yang sadar bahwa itu Yesus. Mengapa Dia bisa menyadari dan mengenali bahwa itu adalah Yesus? Karena Murid yang dikasih itu memiliki pengenalan yang mendalam tentang pribadi Yesus sehingga ia cepat mengenali Yesus yang hadir di tengah mereka. KEPEKAAN AKAN KEHADIRAN TUHAN HANYA DAPAT DIMILIKI OLEH ORANG YANG MENJADIKAN TUHAN YESUS SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANNYA. Dan Petrus punya reaksi dan antusias untuk menyambut Tuhan terbukti dari “maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau”.  Dalam tradisi Yahudi, jika mau menyambut seseorang dengan hormat, mestilah dengan berpakaian, tidak telanjang. Kesadaran akan  kehadiran Tuhan mengingatkan dan membangkitkan cinta mula-mula kita kepada Tuhan. Tuhan Yesus hadir sebagai sosok yang menunjukkan empati yang sejati dalam pergumulan hidup para murid. la mampu merasakan kesedihan para murid yang berusaha menangkap ikan semalaman tetapi tidak berhasil. Yesus hadir sebagai pribadi yang menyatakan kasih yang berbuahkan kebaikan.

Rekan-rekan Youth Kita semua punya tujuan, punya panggilan, punya hal-hal baik yang harus tetap kita kerjakan dalam hidup ini sesuai dengan  Firman Tuhan, dan ketika kita melenceng/ lupa dengan tujuan awal  kita, karena mungkin kita terdesak dalam kesulitan dan iblis mulai menguasai pikiran kita dengan memberikan kecemasan, kekuatiran dan ketakutan, Tuhan tetap sabar dan menghampiri kita untuk memberikan kita semangat, dorongan dan pemulihan, Tuhan pun berempati dengan setiap perasaan yang muncul dan berikan kita jalan keluar.  Ketaatan akan perintah Tuhan adalah kunci dari keberhasilan para murid untuk mendapatkan hasil tangkapan.  Mari kita sama belajar untuk taat mendengarkan setiap perintah Tuhan dalam kehidupan kita

JANGAN batasi cara Tuhan untuk selesaikan masalah dan menguatkan kita, karena kadang kita paksa cara kita ke Tuhan, akhirnya ketika cara kita tidak berjalan sesuai harapan kita kecewa ke Tuhan, karena cenderung kita pilih jalan/ solusi instan, padahal Tuhan ingain kita berproses, dan proses itu gak instan.

Tetap percaya bahwa Tuhan ada dan menolong kiita, karena Tuhan ada di setiap proses dan musim hidup kita, jadi tetaplah di dalam Tuhan. Bagian  kita sekarang adalah meresponi pemulihan yang Tuhan beri dengan mengijinkan Tuhan  memulihkan, menyambut Dia hadir dalam hidup kita, tidak menyerah dan percaya bahwa Tuhan ada di setiap proses hidup kita. Dan setelah kita dipulihkan, kita harus ngapain? Ambil bagian mu untuk membantu orang lain mengalami dan bertemu dengan pemulihan yang dari Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati

IFM – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *