“Harus Bisa Minta Maaf”

Renungan Harian Anak, Rabu 07 Desember 2022
Syalom adik-adik Elohim kids yang luar biasa, puji Tuhan kakak senang adik-adik tetap setia untuk membaca dan mendengarkan renungan hariannya. Firman Tuhan sangat penting untuk mengajar kita untuk melakukan kehendak Tuhan
Hari ini kita akan belajar bersama dari Kisah Anak yang Hilang yang tertulis dalam Injil Lukas 15 : 11-32. Tuhan Yesus menceritakan sebuah kisah tentang anak laki-laki yang lari dari rumah. Awalnya memang menyenangkan bisa melakukan apa saja yang dia inginkan bersama teman-temannya yang sangat banyak. Tetapi, tak lama kemudian uangnya habis . Maka teman-temannya meninggalkannya karena ia menjadi sangat miskin, bahkan ia makan dengan babi-babi ! Ia ingin pulang, ia merindukan keluarganya. Tetapi ia merasa malu dan takut ayah nya tidak akan menerimanya. Saat berjalan pulang, ia kuatir tentang apa yang akan dikatakan ayahnya. Sementara ia masih jauh, ayahnya sudah melihatnya dan berlari kepadanya. Anak itu memohon, “Ayah, maafkan saya telah lari dari rumah. Bolehkah saya pulang untuk menjadi pelayanmu? Sang ayah memeluknya, “Kamu akan selalu menjadi anakku!” katanya. “Selamat datang kembali ke rumah”
Adik-adik Ketika kita membuat pilihan yang buruk, tidak selalu mudah untuk berkata ‘maaf’. Kita mungkin merasa takut jika orang tidak menyukai kita lagi. Tetapi Yesus mengasihi kita tidak peduli siapa kita. Ia memberitahu kita bahwa membuat pilihan yang buruk tidak berarti seseorang itu jahat. Pada kenyataannya, kesalahan dapat membantu kita belajar membuat pilihan yang lebih baik di lain waktu. Tuhan Yesus memberitahu kita bahwa penting untuk mengakui ketika kita berbuat salah dan meminta maaf. Hal ini menunjukkan bahwa kita ingin menjadi lebih baik.
Adik-adik kata “maaf” mungkin sederhana tetapi sulit untuk dilakukan, karena itu adalah bentuk kerendahan hati untuk mengakui kesalahan dan mau untuk berubah. Ayo belajar minta maaf jika adik-adik melakukan kesalahan, baik kepada orang tua, guru, saudara ataupun teman. Ketika adik-adik belajar minta maaf, itu adalah kesadaran yang lahir dari dalam hati kita.
Ketika melakukan kesalahan jangan ragu untuk mengatakan maaf, permitaan maaf akan meredakan amarah. Permintaan maaf wujud dari kerendahan hati dan kesadaran kita akan kesalahan yang sudah dilakukan. Walaupun memang ga mudah untuk meminta maaf, tetapi jika melakukan hal yang salah segeralah meminta maaf.
Adik-adik pasti pernah membuat marah orang tua kita, Biasanya banyak hal yang membuat mereka marah karna kesalahan kita, tidak mungkin mereka marah tanpa sebab. Apa yang harus dilakukan waktu bersalah? Mengakui dan berubah untuk menjadi lebih baik dan berusaha untuk tidak mengulangnya.
Terlebih lagi kepada Tuhan, jika adik-adik bersalah juga harus memohon ampun kepada Tuhan, karena kita sudah melakukan dosa dan pelanggaran.
Ayat Hafalan.
Yakobus 5:16a, Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Komitmenku hari ini:
Aku mau belajar setiap hari menyadari bahwa Tuhan sangat mengasihi aku dan aku pun harus berani mengakui kesalahan dan juga mampu mengucap kata maaf apabila aku berbuat salah.
RM – IFM