“Hati-hati gunakan Mulutmu”

May 7, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Jumat, 07 Mei 2021

Matius 12 : 35-37

Shalom selamat pagi Elohim kids, apa kabarnya hari ini? Kakak berharap adik-adik dalam keadaan sehat semua. Nah… adik-adik kakak mau tanya nih, siapa yang pernah berkata sia-sia? Adik-adik tahu kan apa itu “berkata sia-sia”?

Jadi “berkata sia-sia” dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya yaitu suatu perkataan yang tidak ada gunanya seperti yang adik-adik tahu dalam bahasa jawa “misuh” itu termasuk dalam perkataan sia-sia.

Siapa di antara adik-adik yang pernah mengucapkan kata sia-sia? Atau bahkan sering mengucapkannya. Padahal adik-adik tidak tahu artinya. Jangan dianggap enteng ya adik-adik, perkataan sia-sia yang kita ucapkan ternyata menurut Alkitab harus kita pertanggung jawabkan.

Di dalam Matius 12: 36 “ Tetapi Aku berkata kepadamu, setiap kata sia- sia yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkannya pada hari penghakiman”.

Nah … adik-adik jelaskan ayat Firman Tuhannya tentang perkataan sia-sia yang kita ucapkan.

Kalau adik-adik pernah melihat berita di TV atau di media sosial, ada banyak orang yang salah berbicara, maka orang tersebut harus bertanggung jawab sampai ada yang harus masuk penjara karena perkataannya bisa membuat orang lain marah bahkan ada perkataan yang dapat membuat kerusuhan. Nah… itu jika seseorang salah berkata atau berkata sia-sia maka orang tersebut harus bertanggung jawab dengan hukum negara yang berlaku. Tapi lebih ngeri lagi pertanggungjawaban kita yang harus kita tanggung di penghakiman akhir.

Adik-adik juga sering mendengar kata-kata umpatan yang adik-adik lihat di media sosial atau video di youtube. Kadang tidak sadar adik-adik juga sering mengucapkannya dan itu bisa menjadi kebiasaan adik-adik. Kita harus belajar untuk menjaga apa yang keluar melalui mulut kita.

Adik-adik perkataan sia-sia yang kita dengar bahkan juga bisa membuat kita menjadi marah dan tersinggung. Dan sering menimbulkan perkelahian bukan saja antar individu tapi bahkan antar kampung ada juga yang dapat menimbulkan perkelahian antar suku. Dan hasil dari perkelahian sangat banyak orang yang meninggal. Ada banyak orang-orang yang menyesali perbuatannya yang emosional hanya karena perkataan orang yang membuatnya marah

 Wah… ngeri kan adik-adik hasil dari perkataan yang sia-sia. Padahal Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk membawa damai di manapun kita berada. Oleh sebab itu adik-adik dan kita semua harus berhati-hati dengan perkataan kita ya…

Mari kita bersama belajar dan membiasakan diri untuk berkata-kata yang baik, yang menyenangkan bahkan yang dapat membangun orang lain.

Ayat hafalan :

Amsal 18: 21 “ Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa yang suka mengemakannya akan memakan buahnya”

Komitmenku hari ini

Aku belajar untuk hati-jati dam menjaga mulutku dengan benar, tidak mengeluarkan perkataan yang sia-sia tetapi aku gunakan untuk mengatakan hal yang baik dan membangun serta memuji nama Tuhan.

RS – YC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *