HATI-HATILAH DAN BERJAGA-JAGALAH

Renungan Harian Youth, Kamis 12 Oktober 2023
Bahan Bacaan: Markus 13:32-37
Firman Tuhan yang kita ketahui, dikatakan bahwa sebagai PELITA BAGI KAKIKU DAN TERANG JALANKU. Dapat kita pahami bahwa tujuan firman Tuhan itu bagi kita adalah sebagai cahaya untuk perjalanan hidup kita. Dengan demikian, kita juga bisa melihat bahwa ada petunjuk-petunjuk kehidupan yang bisa kita lihat dengan jelas dengan cahaya firman Tuhan itu da nada kepastian dalam diri kita tentang mau dibawa kemana hidup kita oleh Tuhan!!
Karena kita umat Tebusan Sang Juruselamat, pastinya kita dirancang oleh-Nya supaya beroleh selamat.
Markus 13 mencatat ajaran Tuhan Yesus tentang akhir zaman. Dia memberikan rincian peristiwa apa saja yang akan terjadi. Peperangan, goncangan hubungan sosial, bencana alam, munculnya sosok yang disebut Antikristus, penganiayaan atas orang percaya. Ajaran ini ditutup dengan nasihat untuk berjaga-jaga (ay. 33-37), sampai berkali-kali.
Sejak kenaikan Tuhan Yesus ke surga, kita telah memasuki masa yang disebut zaman akhir. Zaman akhir berbeda dengan akhir zaman. Zaman akhir mengacu pada masa yang panjang antara kenaikan Tuhan Yesus ke surga sampai hari yang disebut akhir zaman. Akhir zaman atau sering disebut kiamat adalah satu hari ketika langit dan bumi yang sekarang ini akan berlalu dan Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru.
Tentang hari itu atau akhir zaman, tidak ada seorang pun tahu kapan akan terjadi.
“Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. —Markus 13:33
Oleh karena itu, jangan percaya pada ramalan apa pun yang mengatakan Tuhan Yesus akan datang pada hari atau tanggal tertentu. Masih ingat tentang film 2012 dan yang berkaitan tentang akhir zaman/kiamat)…. Mungkin masih sangat jelas dalam ingatan kita bahwa sebelum tahun 2012, ada suku tertentu yang memberikan ramalan tentang hari kiamat dan aka nada bencana besar-besaran yang dialami dunia. Dan sekarang kita sudah ada di tahun 2023, dan kita masih ada dalam pemeliharaan Tuhan. Mungkin di beberapa tempat, terjadi konflik, bencana besar, perang dan masa-masa sukar, namun benarlah apa yang dikatakan Tuhan Yesus bahwa tentang hari kedatangan Tuhan, tidak ada satu pun manusia yang tahu.
Sebagai anak-anak Tuhan, hal penting yang kita harus ingat dan lakukan senantiasa adalah sikap berjaga-jaga.
KITA HARUS BERJAGA-JAGA
Berjaga-jaga berarti kita harus tetap terjaga dan waspada serta siap-sedia melakukan tugas yang diembankan kepada kita. Berjaga-jaga dalam konteks nas ini adalah dalam rangka menanti kedatangan tuan tumah pulang ke rumahnya. Seorang penjaga harus siap-sedia menanti tuan rumah itu pulang karena ia tidak tahun kapan waktunya tuan rumah itu pulang.
Dalam konteks iman, berjaga-jaga itu dihubungkan dengan kesiapan kita menanti kedatangan Tuhan Yesus kali kedua ke dunia ini. Tidak ada seorang pun di dunia ini, termasuk kita, yang memiliki kuasa mengetahui kapan hari Tuhan akan tiba. Kita semua, sejak dari zaman dahulu kala, sekarang maupun sampai akhir zaman, tidak akan ada yang dapat mengetahui kedatangan Tuhan Yesus Kristus di dunia untuk yang kedua kalinya.
Mungkin salah satu pekerjaan yang menguras energy adalah sebagai penjaga malam. Bagaikan seorang penjaga malam yang tidak tahu kapan maling atau rampok akan datang, ia diharapkan tidak lengah apalagi sampai tertidur. Ia harus selalu bersiap sedia. Memang jaga malam itu sangat melelahkan, apalagi jika udaranya dingin; dan Orang yang berjaga dalam kondisi tersebut akan cepat lelah dan ingin tidur. Akan tetapi, Tuhan Yesus memerintahkan agar kita jangan lengah. Di saat kita paling lemah, bisa jadi Dia datang kembali. Alangkah malunya jika Dia mendapati kita tidak siap.
Artinya apa?… Berjaga-jaga artinya kita menyiapkan diri untuk menyambut Tuhan Yesus: Melakukan kehendak Yesus
Hal ini sangat berkaitan dengan apa yang Tuhan Yesus ingatkan kepada murid-murid-Nya dalam Matius 7:21, Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Aktifitas keagamaan, tanpa ketundukkan kepada Bapa, Tuhan kita, jangan-jangan hanya menjadi kebiasaan saja…
Orang yang mengasihi Tuhan dengan sungguh pasti dikenal oleh Tuhan.
Dengan demikian, kita diingatkan supaya tetap fokus kepada Tuhan dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengenal Dia. Karena Banyak orang Kristen memiliki pandangan yang salah yaitu merasa sudah dikenal oleh Tuhan, padahal belum tentu demikian. Banyak orang Kristen yang hanya memutar lagu rohani, menyanyikan lagu rohani dan mengenakan perhiasan rohani semuanya itu hanyalah hiasan belaka, namun hati mereka tidaklah sungguh-sungguh dekat dengan Tuhan, karena mereka masih melakukan hal-hal yang menyimpang, yang tidak berkenan pada Tuhan.
Setiap kita diselamatkan oleh KASIH KARUNIA Allah. Namun kehidupan di dalam TUHAN juga merupakan sebuah PERJUANGAN.
Rekan-rekan youth, Dalam kita berjaga-jaga di kehidupan ini, mari tetap utamakan kerinduan Tuhan dalam kehidupan ini. Berjaga-jaga, membuat kita waspada; membuat kita siap; membuat kita memperhatikan hidup kita dan mengarahkan kehidupan kita sendiri pada ketaatan melakukan kehendak Bapa yang disorga.
Jangan sampai kita lengah; biarlah kita focus untuk terus mendapatkan perkenanan dari Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus
Amin. Tuhan Yesus Memberkati
RM – SCW