Hidup Yang Berbuah

Renungan Harian Rabu, 30 November 2022
Bacaan: Kejadian 1:28, “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Banyak orang ketika membaca ayat ini dalam Terjemahan Baru LAI, “Beranak cucu dan bertambah banyak…” tentu akan berpikir tentang berumahtangga atau berkeluarga dan melahirkan anak-anak. Ini mungkin juga dialami oleh pembaca yang lain. Pada ayat ini penekanannya adalah pada “Beranak cucu”. Versi Inggris juga ada satu dua yang memakai ungkapan yang sama dengan yang di atas, namun sebagian besar saat ini memakai “Be Fruitful and Multiply.”
Sedikit kita akan menyelidiki bahasa aslinya, kata “Beranak cucu” dalam bahasa aslinya bisa dipakai dalam pengertian secara figuratif. Kata beranak cucu dipakai kata pârâh (paw-raw’) : A primitive root; to bear fruit (literally or figuratively): – bear, bring forth (fruit), (be, cause to be, make) fruitful, grow, increase. (Strong’s Hebrew and Greek Dict). Kata bertambah banyak dipakai kata “râbâh” yang mengacu pada bertambah banyak.
Karena itu frase tersebut diterjemahkan “be fruitful and multiply” atau “Berbuah dan bertambah banyak”, dalam sebagian besar versi Alkitab bahasa Inggris (versi King James dan American Standart Bible juga memakai “Be fruitful “). Kata “buah” dalam Alkitab juga sering dipakai secara figurative misalnya buah kandungan yang artinya adalah bayi. Dalam Alkitab juga dipakai istilah buah perbuatan atau buah tangan. Ini mengacu pada tindakan atau hasil, produktifitas atau pencapaian.
Lalu apa maknanya “Be Fruitful “?
- Panggilan hidup manusia adalah hidup yang berbuah.
Mau tua muda dan besar atau kecil kita terpanggil untuk memiliki hidup yang berbuah bagi Tuhan. Lihat gambaran Tuhan dalam Injil bahwa kita harus menghasilkan buah. Yesus berkata, “Yoh 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”
2.Berbuah adalah tujuan hidup kita.
Paulus menyatakan bahwa bagiku hidup adalah untuk memberi buah. “Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.” Filipi 1:22a. Tujuan hidup kita adalah untuk berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Tuhan ingin kita produktif dan konsisten serta bisa mencapai goal yaitu berbuah untuk kemuliaan nama-Nya.
Buah-buah yang kita bisa hasilkan adalah :
1. Buah Pertobatan Luk 3:8
2. Buah Pengudusan Rom 6:22
3. Buah Pelayanan I Kor 9:1
4. Buah Kebenaran Filipi 1:11, Yak.3:16
5. Buah Roh Kudus Gal 5:22-23
6. Buah Perbuatan Baik Kol 1:10
7. Buah Bibir yang memuliakan namaNYA Ibr 13:14-15
3.Berbuah itu adalah didorong oleh Allah.
Hidup yang berbuah itu di sisi lain adalah apa yang kita upayakan. Tetapi ingat, di luar Tuhan kita tidak bisa berbuat atau berbuah apa-apa! Sama seperti buah Roh Kudus, itu adalah apa yang dhasilkan Roh Kudus melalui kita. Jadi berbuah itu bukan karena hasil usaha kita semata. Berbuah itu adalah anugerah Tuhan.
Kalau kita memahami Kejadian 1:28, dimulai dengan kalimat “Allah memberkati mereka…Kalau kita bisa berbuah itu karena berkat dan kasih karunia Tuhan. Tuhan yang lebih dulu mengawali dengan mencurahkan berkat-Nya bagi kita. Inilah hidup yang berbuah – Kita diberkati untuk menghasilkan buah.
Untuk itu mari kita memiliki hidup yang berbuah karena itu adalah panggilan dan tujuan hidup kita dan itu adalah hasil dari Roh Kudus yang ada di dalam kita. Selamat beraktifitas dan Tuhan
Yesus memberkati.
CM