JANGAN KUATIR SAAT MELIHAT GEJOLAK DUNIA

Renungan Harian Youth, Selasa 29 November 2022
MAZMUR 40:18b, “Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat!”
Syalom rekan – rekan Youth yang diberkati Tuhan, Salam sehat dan tetap semangat selalu yhaaa! Apapun keadaan kita hari ini teruslah untuk selalu bersyukur ya.
Dunia sudah sangat jelas tidak semakin baik. Hampir setiap hari kita diperlihatkan pada peristiwa-peristiwa mengejutkan. Keadaan dunia yang tidak menentu ini mau tidak mau mempengaruhi sebagian kehidupan orang percaya, bahkan dapat menimbulkan kekuatiran, meski firman Tuhan tidak pernah berhenti untuk memperingatkan agar kita tidak perlu kuatir… tapi faktanya banyak yang tetap saja dilanda rasa kuatir apalagi sebagai anak muda pasti banyak hal yang membuat kita merasa kuatir.
Menurut KBBI, Kekhawatiran adalah perasaan khawatir; kecemasan. Khawatir adalah takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yg belum diketahui dengan pasti.
Mengenai Kekuatiran atau ketakutan akan hidup ini, membuat seseorang tidak berfokus kepada Tuhan dan akhirnya lebih berfokus kepada dunia ini.
Dijabarkan ada 3 Jenis kekuatiran:
- Kekuatiran akan kebutuhan hidup (Makanan, kesehatan dan pakaian).
- Kekuatiran akan hidup dalam kemiskinan (bangsa-bangsa mencari kekayaan)
- Kekuatiran akan masa yang akan datang (kesusahan sehari cukuplah sehari)
Sampai kapan pun hidup dalam kekuatiran sama sekali tidak mendatangkan kebaikan bagi kita. “Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang,” (Amsal 12: 25).
Kita tidak perlu mengizinkan kekuatiran menguasai hidup kita, karena kekuatiran akan membunuh iman percaya kita kepada Tuhan.
Karena Kekuatiran, Adalah Meragukan Kedaulatan Tuhan, Dan Merendahkan Kemampuan-Nya
Ada yang perlu dikoreksi dalam hidup ini jika kita merasa sulit melepaskan diri dari belenggu kekuatiran; itu tandanya kita tidak tinggal di dalam firman Tuhan, padahal firman Tuhan penting sekali untuk menumbuhkan iman kita bahwa TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang bukan saja menyelamatkan hidup kita, tetapi Dia juga TUHAN yang sanggup memelihara kehidupan kita setiap hari, sebab iman itu timbul dan pendengaran akan firman Tuhan (baca Roma 10: 17).
Jika kita mencintai firman-Nya dan merenungkan itu siang dan malam maka firman yang telah kita dengar dan baca akan tertanam di dalam hati dan memberi kekuatan untuk kita tidak terjebak dalam dosa kekuatiran.
TUHAN berkata, “demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” (Yesaya 55: 11).
Kekuatiran adalah pertanda tidak mempercayai janji-janji Tuhan.
Pertanyaannya Anda rindu dijauhkan dari kekuatiran dan mengalami penggenapan janji-Nya, hidup kecukupan serta dalam pemeliharaan-Nya? Renungkan firman-Nya siang dan malam (senantiasa), dan terus belajar menjadi pelaku Firman. Karena dengan mengimani janji-Nya, kita pasti bisa melewati setiap badai kehidupan yang ada disekitar kita dan kita tidak akan pernah mengalami krisis, Bahkan “jadi berkat” bagi sesama dimasa krisis ini.
Kekuatiran tidak pernah memberikan solusi
Matius 6:31-33 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Banyak orang terfokus kepada kebutuhan hidup (makanan minuman dan pakaian), bukan kepada tujuan atau arti hidup itu sendiri. Kekuatiran membutakan tujuan Tuhan dalam hidup kita, oleh karena kita terfokus pada hal hal lahiriah.
Kekuatiran hanya akan membuat kita terkungkung dan akhirnya tidak membuat hidup kita lebih baik.
Kekuatiran tidak akan pernah memberikan solusi walau hanya sehasta saja ke depan. Para ahli Alkitab memaknakan istilah tersebut dengan “umur”dan kata “satu hasta” sebagai ukuran waktu. Maka, dengan kekuatiran dan kegelisahan, kehidupan manusia tidak dapat diperpanjang (sebaliknya, menurut Ilmu kedokteran modern, kekuatiran justru “memakan kesehatan” dan memperpendek kehidupan).
Yesaya 41:10, janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Nasehat Firman Tuhan “Janganlah kamu kuatir” Tuhan bukan saja mampu, namun Dia juga mau menolong dan menyertai kita
TUHAN YESUS MEMBERKATI
AH – DOT