IMAN MELIHAT KUASA TUHAN YANG TIDAK KELIHATAN

Renungan harian Youth, Jumat 26 Juli 2024
Syalom rekan-rekan Youth semuanya, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga rekan-rekan semuanya dalam keadaan sehat dan baik semuanya
Seorang ilmuwan Inggris bernama Thomas Huxley (1825-1895) sangat giat mendukung teori evolusi, sehingga ia mendapat sebutan “anjing buldognya Darwin“. Sebagai seorang agnostik, ia percaya bahwa agama adalah takhayul yang berbahaya. Pada suatu hari Huxley bertanya kepada seorang kristiani yang sangat taat, “Apa arti imanmu bagimu?” Orang itu tahu kalau Huxley adalah orang yang skeptis. Ia diam sejenak, kemudian menjawab, “Anda sangat berpendidikan, dan Anda bisa menentang apa pun yang saya katakan.”Huxley terus mendesaknya untuk menjelaskan mengapa ia menjadi seorang kristiani. Maka dengan tulus hati, orang itu menceritakan arti Yesus bagi dirinya. Huxley begitu tersentuh sehingga ia tidak mampu mendebatnya. Ia berkata dengan sungguh dan tulus, “Saya kagum akan iman Anda kepada Yesus.” (Sumber : https://alkitab.sabda.org/illustration.php?topic=98)
Terkadang kita tidak mudah untuk menjelaskan tentang Iman kita, karena itu adalah pengalaman pribadi kita kepada Tuhan. Ada hal-hal yang mungkin sederhana dan bukan kisah yang spektakuler namun itu menjadi sangat bermakna bagi kita karena kita mengalami Tuhan secara pribadi.
Hari ini kita akan belajar dari kisah dalam 2 Raja-Raja 6:13-23
Dalam kisah ini, kita belajar tentang kuasa Tuhan yang tidak kelihatan tetapi nyata. Ketika Raja Aram mengirim pasukan besar untuk menangkap Elisa, pelayan Elisa merasa sangat takut melihat tentara yang mengepung kota mereka. Namun, Elisa berkata, “Jangan takut, karena yang bersama dengan kita lebih banyak daripada yang bersama dengan mereka.” Elisa kemudian berdoa agar Tuhan membuka mata pelayannya supaya ia bisa melihat kuasa Tuhan. Setelah Tuhan membuka matanya, pelayan itu melihat gunung penuh dengan kuda dan kereta berapi yang mengelilingi Elisa. Ini menunjukkan bahwa ada kekuatan dan perlindungan ilahi yang selalu ada bersama kita, meskipun kita tidak bisa melihatnya dengan mata kita.
Di persimpangan jalan hidup, kita tak jarang dihadapkan dengan berbagai rintangan dan tantangan. Di tengah situasi sulit ini, banyak orang cenderung terpaku pada besarnya masalah, diliputi rasa cemas dan stres yang menggerogoti kekuatan mereka. Terkadang, kita mungkin merasa sendirian atau tidak berdaya ketika menghadapi masalah atau tantangan hidup.
Tetapi ingatlah bahwa Tuhan selalu bersama kita. Dia mengirim malaikat-Nya untuk melindungi kita dan memberikan kita kekuatan. Kita tidak perlu takut karena Tuhan yang Mahakuasa ada di pihak kita.
Kisah Hamba Elisa menjadi contoh nyata. Ketika ia dan Elisa dikepung pasukan Ben-hadad, rasa takut menguasainya. Ia lupa akan kuasa Tuhan yang dahsyat, meskipun sebelumnya telah menyaksikan banyak mujizat, termasuk mujizat mata kapak yang mengapung. Elisa berdoa agar Tuhan Membuka Mata Iman hambanya. Saat itu, hamba Elisa melihat kenyataan yang luar biasa: mereka dikelilingi pasukan kuda dan kereta berapi, bukti nyata kuasa supernatural Tuhan yang menyertai mereka.
Seringkali, kita terjebak dalam situasi serupa dengan Hamba Elisa. Dihadapkan dengan masalah, kita mudah terjerumus dalam keluhan, ketakutan, dan pesimisme. Kita terpaku pada besarnya rintangan dan melupakan kekuatan Tuhan yang jauh lebih besar.
Ketika kita hidup dengan iman, kita percaya bahwa Tuhan bekerja dalam hidup kita meskipun kita tidak selalu bisa melihat-Nya. Seperti yang dikatakan dalam 2 Korintus 5:7, “Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.” Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu ada untuk melindungi dan memimpin kita.
Mazmur 34:7: “Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, dan meluputkan mereka.”
Rekan-rekan Youth mari kita renungkan apakah kita sudah mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan? Apakah kita sudah percaya bahwa Dia selalu ada untuk melindungi dan menuntun kita? Ketika kita menghadapi tantangan atau ketakutan, ingatlah bahwa Tuhan yang Mahakuasa selalu ada bersama kita, meskipun kita tidak bisa melihat-Nya.
Meskipun mata fisik kita tak selalu mampu melihat kuasa Tuhan, percayalah bahwa Dia selalu menyertai kita.
Keyakinan ini adalah sumber kekuatan kita dalam menghadapi rintangan. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk berjalan dengan iman, bukan dengan penglihatan. Dengan iman, kita melangkah menuju kemenangan, meraih kedamaian dan sukacita di tengah badai kehidupan.
Tantangan hidup tak terelakkan. Namun, dengan mata iman, kita mampu melihat kuasa Tuhan yang luar biasa. Percayalah kepada-Nya, dan langkahilah rintangan dengan penuh keyakinan. Di sanalah kemenangan dan kebahagiaan menanti.
Jangan lihat kepada masalah yang besar tetapi lihatlah kepada kuasa Tuhan yang besar, yang menyertai setiap anak-anak-Nya yang percaya.
Selamat menjalani hari yang diberkati oleh Tuhan … Amen
YNP – IT