JAGALAH HATIMU DENGAN SEGALA KEWASPADAAN

March 6, 2024 0 Comments

JAGALAH HATIMU DENGAN SEGALA KEWASPADAAN

Renungan Harian Youth, Rabu 06 Maret 2024

Syalom rekan-rekan Youth semuanya, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semuanya dalam keadaan sehat dan baik semuanya

2 KORINTUS 3:16, “Tetapi apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.”

Selubung pikiran kita terhubung dengan perasaan dalam hati. Penting bagi kita untuk memahami bahwa Allah hanya menginginkan hati kita. Maka dari itu, segala hal lain harus dikesampingkan dan ditundukkan oleh-Nya. Dari awalnya, Allah memiliki satu tujuan utama dalam segala tindakannya, yakni, untuk membentuk diri-Nya sendiri di dalam diri kita. Karena itu, Dia harus memperoleh hati kita agar Dia dapat membentuk diri-Nya sendiri di dalam kita..

Keselamatan yang diterima oleh manusia adalah hasil dari tindakan Allah yang datang dari luar dan memasuki hati manusia. Namun, proses ini tidak berhenti di situ, karena keselamatan yang Allah kerjakan melalui kehidupan-Nya (Roma 5:10) berasal dari dalam roh yang telah lahir kembali, merambah ke seluruh aspek hati kita, dan akhirnya mengangkat tubuh kita ke dalam kemuliaan (transfigurasi). Karena hal yang fana ini harus mengenakan yang abadi (1Kor. 15:53).

Amsal 4:23 berkata:  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Pembenahan yang baik, pengecatan ulang, dan sedikit pekerjaan taman mungkin bisa membuat perbedaan besar dalam penampilan luar dari rumah kita. Tetapi jika rumah tersebut membusuk dari dalam jika diserang oleh hama atau rayap, dan dipenuhi dengan sampah serta kotoran maka semua usaha di bagian luar akan menjadi sia-sia belaka. Allah mengetahui (mengenal) hati kita.

Daud berkata: “ Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kau Maklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, *semuanya telah Kau Ketahui, ya TUHAN.” (Mazmur 139:2-4). 

Jika demikian, mengapa kita merasa bebas untuk membayangkan melakukan dosa-dosa besar dalam pikiran kita, dosa-dosa yang tidak akan pernah kita lakukan di depan orang lain, padahal kita tahu bahwa Allah adalah pendengar pikiran kita?

“Tidakkah Tuhan akan mengetahui hal ini?  Sebab Dialah yang mengetahui rahasia hati” (Mazmur 44:21).

Tuhan Yesus berkata kepada orang-orang Farisi,  Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah. (Luk.16:5).

Bukankah apa yang kita lakukan di mata Tuhan jauh lebih penting daripada apa yang kita lakukan di mata orang lain?

Rekan-rekan youth semuanya apakah kalian ingin tahu siapa diri kita sebenarnya?  Perhatikan baik-baik kehidupan dari pemikiran kita, apa yang paling menguasai hari dan pikiran kita,Maka semuanya akan tercermin dalam Tindakan dan perkataan kita. 

Amsal 27:19  berkata: Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Oleh karena itu, sejak kita menerima anugerah keselamatan atau menjadi orang percaya, kita harus belajar dengan baik untuk memperhatikan keadaan hati kita, bagaimana cara mengatasi, membersihkan, dan menjaga hati kita dengan penuh kewaspadaan. Hal ini bertujuan agar Kristus, sebagai benih kehidupan, dapat tumbuh subur di tanah yang baik, yaitu hati yang baik, sebagaimana yang diilustrasikan oleh Tuhan Yesus dalam perumpamaan Penabur di Matius pasal 13. Kedewasaan Rohani sangat berkaitan dengan bagaiamana perubahan pola pikir dan sikap hati semua orang percaya. Kristus harus meluas ke seluruh aspek hati kita dan menghasilkan kematangan dalam kehidupan kita.

Perhatikanlah keadaan kita, terutama hal yang tidak kelihatan yaitu hati dan pikiran kita jangan biarkan hal-hal duniawi, kebusukan, sampah kemarahan, kedagingan terus bertumbuh dan menguasai namun sebaliknya

TUHAN YESUS MEMBERKATI

AH – NDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *