Jagalah Perkataan

Renungan Harian, Sabtu 22 Juni 2024

Bacaan : Markus 7:24-30

Nats: Markus 7:29, “Maka kata Yesus kepada perempuan itu: “Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.”

Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .

Dalam kisah ini diceritakan ada seorang wanita  dari bangsa  Siro Fenesia yang memiliki seorang anak perempuan sedang kerasukan roh jahat. Wanita itu datang dan memohon kepada Tuhan Yesus supaya Ia mengusir roh jahat itu dari anaknya.

            Meskipun mendapat perlakuan yang kurang baik (ayat 27). Tetapi perempuan Siro finesia ini tetap meresponnya dengan kerendahan hati (ayat 28). Ia tetap percaya bahwa Yesus memiliki  kuasa dan kesanggupan melakukan mujizat. Karena kerendahan hati dan imannya itu telah menggerakkan tangan Tuhan untuk bertindak sehingga wanita itu akhirnya beroleh anugerah  dari Tuhan  ( Amsal 3:34b ). Adalah tidak mudah  menjadi orang yang rendah hati, apalagi bila kita sedang berada di atas. Namun untuk mengalami pertolongan Tuhan dan hidup semakin  dikenan oleh Tuhan kita harus belajar kerendahan hati. Melalui perkataannya yang bermuatan  iman wanita ini beroleh pertolongan Tuhan (ayat 30).

            Apakah perkataan kita sehari-hari senantiasa menyatakan iman? Ataukah ucapan kita hanya berisikan sungutan, omelan, kekecewaan, kemarahan, kegagalan?? Berubalah! jangan  biasakan mengucapkan hal-hal yang sia-sia, jagalah mulut kita.

 Amsal 18 : 21, berkata “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya”.! Seburuk apapun keadaan kita saat ini, selalu ada pengharapan didalam Tuhan, sebab itu kita harus tetap percaya pada janji firmanNya. Saatnya kita mengubah apa yang kita perkatakan dan jangan terpengaruh dengan keadaan.

Hati dan pikiran yang dikuasai Firman, maka apa yang keluar dari mulut kita juga perkataan tentang kebenaran Allah.

Perkataan yang akan membangkitkan iman kita bukan malah menjatuhkan atau menghancurkan harapan kita. Mari latih mulut kita untuk memperkatakan firman Tuhan yang pada waktunNya nanti akan digenapi

Tuhan Memberkati

EW