JANGAN ADA IRI HATI

Renungan Harian Youth, Sabtu 10 Agustus 2024

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.

Teman-teman, apa yang ada dipikiran kalian jika melihat temanmu lebih berhasil dari dirimu? Mungkin dapat kita pastikan jawabannya ada dua pilihan; kamu termotivasi dan ikut berbahagia bersama temanmu atau kamu justru merasa iri dan curiga terhadap temanmu tersebut. Bisa jawab dihati masing-masing yaa.. Namun jika kita melihat arti dari kata iri hati menurut Wikipedia : “Emosi yang muncul Ketika seseorang tidak memiliki kualitas, keterampilan, prestasi, atau harta benda yang dimiliki oleh orang lain dan menginginkan orang tersebut tidak memilikinya.”  Bahkan ada yang mengatakan, prinsip iri hati itu adalah lebih baik saya rugi, asal kamu rugi lebih banyak daripada saya untung tetapi kamu untung lebih banyak.

Dalam kitab Amsal kita juga diingatkan begitu berbahayanya sikap iri hati.

Amsal 23:17,” Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.”

Firman Tuhan mengingatkan kita jangan kesal dan iri terhadap orang berdosa. Dalam kitab amsal ini juga menerangkan kita untuk tetap menjaga hati kita agar terbebas dari iri hati. Sebagai gantinya kita perlu cara hidup yang takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan disini bukannya takut hukuman, melainkan takut karena menghormati, taat dan kagum kepada Tuhan. Iri hati adalah prinsip hidup yang tidak sejalan dengan Firman Tuhan, oleh sebab itu  jadikan takut akan Tuhan sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari.

Iri hati muncul ketika seseorang berkeinginan untuk memperoleh keuntungan yang sama seperti yang diperoleh orang lain.

Iri hati juga bisa disebabkan karena merasa diri lebih baik dari orang lain namun tidak mau mengembangkan keterampilan/ kemampuannya. Iri hati juga disebabkan karena suka membandingkan diri dengan orang lain, selalu menganggap remeh orang lain, serta tidak mau merasa kalah.

Ada sebuah contoh didalam Alkitab yaitu didalam sebuah keluarga muncul iri hati, kejadian 37:11,”Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.”Sebuah keluarga yang dilanda oleh iri hati. Kakak-kakak Yusuf iri hati kepada Yusuf karena Yusuf mempunyai sebuah mimpi yang karena mimpinya Yusuf tersebut menimbulkan rasa iri saudara-saudaranya kepada Yusuf. Ketika kita lihat saudarta-saudara Yusuf memelihara sikap iri hati, akibatnya timbullah kebencian, kekacauan di dalam keluarga tersebut. Akibatnya Yusuf dibuang disumur dan dijual kepada orang midian, dan singkat cerita sampailah Yusuf di Mesir. Dari cerita ini dapat kita simpulkan bahwa sebuah iri hati dapat berakibat dosa lainnya.

Yakobus 3:14-16,” Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”

Sebuah ilustrasi, ada seorang malaikat memberikan sebuah kesempatan pengabuilan doa kepada 2 orang untuk menyampaikan permohonan doa. Dengan catatan barang siapa yang berdoa lebih dahulu akan mendapat jawaban doa 1 bagian, dan yang tidak berdoa akan mendapat dua kali lipat dari yang berdoa. Misalnya sebagai contoh, ketika si A menaikan doa dikirimi uang 10.000, maka si B akan mendapatkan uang 20.000. Ketika malaikat menanyakan hal tersebut, tidak ada diantara mereka berdua yang mau menaikkan permohonan doa terlebih dahulu, karena mereka berpikir, yang tidak berdoa pasti mendapatkan dua kali lipat. Oleh sebab tidak ada yang mau menaikkan permohonan duluan, maka malaikat mengambil keputusan dengan uandian. Setelah diundi, maka si A mendapatkan undian untuk pertama kali menaikkan permohonan. Si A berpikir dengan sangat keras. Dihatinya timbul rasa iri terhadap si B. karena jika dia meminta satu berkat maka si B mendapat 2 berkat. Beberapa waktu setelah berpikir sejenak, si A akhirnya memutuskan menaikkan sebuah permohonan, yaitu meminta satu matanya buta, maka otomatis si B akan buta kedua matanya.

Dari kisah ilustrasi ini, dapatlah kita menarik sebuah pelajaran yang penting, bahwa seseorang yang iri hati pastinya senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Hal ini tidak boleh terjadi demikian dalam kehidupan orang percaya yang takut akan Tuhan. Oleh sebab itu, jangan memelihara rasa iri hati, karena ketika kita memelihara rasa iri hati, maka kita sedang membuka pintu bagi iblis masuk kedalam kehidupan kita.

Amsal 14:30,”Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.”

Tuhan memberkati!

MW – AdS

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 10 Agustus 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah –  LUPAKAN YANG LALU, KEJAR YANG DATANG – FILIPI 3:13-14

Rasul Paulus memberikan kepada kita kesaksian dan teladan bagaimana dia melupakan semua kehidupan yang ada di belakangnya, semua kehidupan masa lalunya dan mengarahkan dirinya kepada sebuah Tujuan, yaitu untuk memperoleh Hadiah Panggilan Sorgawi, Keselamatan di dalam Kristus Yesus Tuhan. Apa Tujuan yang akan dikejar Rasul Paulus yang juga harus menjadi tujuan kita sebagai orang percaya? Lebih jelasnya yuk datang nanti sore

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu