“Bahaya Anak yang Serong Hatinya”
Renungan Harian Anak, Sabtu 10 Agustus 2024
Syalom adik-adik Elohim Kids semuanya, semoga kalian semua tetap semangat ya, terlebih diakhir pekan ini ada beberapa adik-adik yang berlibur dan beberapa yang sekolah. Yuk sebelum beraktifitas kita mau merenungkan Firman Tuhan
Adik-adik, pernahkah kalian melihat tanda bahaya di suatu tempat? Tanda itu memberitahu kita agar berhati-hati karena ada bahaya yang mengintai. Nah, di Alkitab juga ada peringatan tentang bahaya yang harus kita hindari.
Amsal 22:5, “Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya;
siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa ada bahaya besar bagi orang yang “serong hatinya.” Apa artinya “serong hati”? Serong hati adalah ketika seseorang tidak jujur, suka berbohong, atau melakukan hal-hal yang tidak baik. Orang yang seperti ini akan menemui banyak masalah dalam hidupnya, seperti berjalan di jalan yang penuh duri dan perangkap. Duri dan perangkap di sini menggambarkan kesulitan dan bahaya yang dihadapi oleh orang yang hatinya tidak lurus atau tidak baik.
Ada 2 ciri yang diberikan oleh Penulis amsal tentang orang yang Serong Hatinya
Pertama Duri, Apakah kamu pernah melihat tanaman berduri? Hati-hati, jangan pernah menyentuh pohon kaktus karena batangnya penuh dengan duri. Jika tidak hati-hati, kulitmu bisa tertusuk duri dan itu sangat menyakitkan. Duri adalah benda tajam yang bisa melukai kita jika tidak hati-hati. Dalam hidup, duri ini bisa diibaratkan sebagai masalah-masalah yang muncul akibat perbuatan yang salah. Duri itu digambarkan seperti kata-kata jahat atau perbuatan buruk yang bisa menyakiti hati Misalnya, ketika kita berbohong, mungkin kita akan kehilangan kepercayaan dari teman-teman kita. Itu adalah “duri” yang bisa menyakiti kita.
Kedua Perangkap, Pernahkah kamu terjebak dalam perangkap yang sengaja dibuat oleh temanmu? Bagaimana rasanya? Meskipun terjebak dalam perangkap tersebut mungkin tidak melukai kakimu, tetapi itu sangat memalukan. Teman-temanmu mungkin akan menertawakanmu saat melihatmu terjatuh. Perangkap itu juga seperti jebakan yang bisa membuat kita terjebak dalam masalah. Misalnya, diajak untuk melakukan hal yang salah atau melanggar aturan.
Alkitab mengajarkan bahwa duri dan perangkap menunggu di jalan orang yang hatinya menyimpang. Berteman atau mengikuti tindakan orang yang tidak baik akan membawa dampak buruk bagimu. Ketika kita mengikuti jalan orang jahat, itu seperti berjalan menuju duri dan perangkap. Pada akhirnya, kita akan mengalami akibat yang buruk dan dipermalukan. Karena itu Pilihlah teman yang Bertemanlah dengan orang yang baik hati, jujur, dan menghormati orang lain. Jika ada teman yang mengajakmu melakukan hal yang salah, katakan tidak dengan tegas.
Hari ini kita belajar kita harus berhati-hati dalam memilih teman. Jangan sampai kita terjerat dalam masalah karena berteman dengan orang yang salah. Ingat, teman yang baik akan membawa kita pada kebaikan, sedangkan teman yang buruk akan membawa kita pada hal yang tidak baik.
Ayat Hafalan
Amsal 22:5, “Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.”
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar bijaksana dalam memilih teman, karena teman yang serong hatinya bisa mempengaruhi kepada hal yang jahat
Tuhan Yesus memberkati
YNP – CM
PENGUMUMAN
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Anak Elohim di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00 … Ayo ajak teman-teman kita semuanya ya ..
“INSIATIF ALLAH” – LUKAS 5:1-11
Kita mau belajar dari Kisah Yesus memanggil Murid-muridNya. Yesus berinisiatif untuk memanggil mereka menjadi murid-Nya. Di dalam kehidupan kita, segala kebaikan terjadi karena inisiatif Allah. Allah yang memulainya, Allah yang melakukannya. Allah berinisiatif untuk menghadirkan kebaikan dalam hidup kita..
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan. Sampai jumpa besok …
Tuhan Yesus memberkati