” JANGAN JADI PENDENDAM “
Renungan Harian Anak, Sabtu 19 Februari 2022
Bacaan: MARKUS 6:14-29
Selamat pagi adik-adik semua. Bagaimana kabarnya hari ini. Yuk sama-sama kita belajar Firman Tuhan pada hari ini. Jangan lupa dibaca yah ayat renungannya hari ini, berdoa minta Roh Kudus memberikan pengetahuan untuk membantu kita memahami Firman Tuhan pada hari ini.
Adik-adik,terkadang, ada hal-hal yang tersimpan dari amarah kita dan hal itu menumbuhkan benih yang tidak indah yang bernama “DENDAM”. Dendam ialah keinginan keras untuk membalas suatu perbuatan, umumnya berkaitan dengan kejahatan. Dendam muncul karena adanya kemarahan di dalam diri atas perlakuan seseorang terhadap kita. Jika tidak diatasi, dendam akan semakin membara dan membahayakan, baik kepada orang yang menjadi sasaran kemarahan itu, maupun kepada diri sendiri. Tak terhitung lagi kasus kriminal bermotif dendam.
Herodias menyimpan dendam kepada Yohanes Pembaptis, karena sang nabi menegur dosanya. Perempuan itu meninggalkan suaminya (Filipus), lalu kawin dengan iparnya, yaitu adik suaminya sendiri, Herodes Antipas.
“Tidak boleh engkau mengambil istri saudaramu!” tegur Yohanes kepada Herodes. Sejak itu, Herodias berupaya membunuhnya, tetapi tidak dapat. Sekalipun Herodes menggunakan kuasanya untuk memenjarakan Yohanes, tetapi ia merasa segan, bahkan kasihan kepadanya (ay. 20).
Nah adik-adik ada hal menarik saat kita mempelajari hubungan antara Herodes dengan Yohanes Pembaptis. Di satu sisi, Herodes menganggap Yohanes Pembaptis adalah orang suci, berita-beritanya berasal dari Tuhan. Berita Yohanes Pembaptis adalah berita pertobatan dan mengarahkan orang kepada Mesias yang akan datang. Herodes senang mendengarkan Yohanes. Tetapi disisi lain, Herodes marah terhadap Yohanes Pembaptis karena dia telah mempermalukannya dengan menegur di depan umum akan hal yang berdosa dengan Herodias. Itu sebabnya Herodes memenjarakan Yohanes, tetapi tidak sampai membunuhnya. Lain cerita dengan Herodias yang sakit hati dan dendam, ia mencari kesempatan untuk menyingkirkan Yohanes Pembaptis. Lalu saat Herodes merayakan ulang tahun, dan tarian putri Herodias menyenangkan hatinya, ia berjanji mengabulkan apa pun permintaannya. Herodias memanfaatkan kesempatan itu. Melalui putrinya, dendamnya terlampiaskan. Yohanes Pembaptis dibunuh. Herodias pun merasa menang karena dendamnya sudah terbalaskan.
Adik-adik waspadalah Dendam hanya akan membuat kita remuk redam. Bikin wajah suram dan muram. Bahkan saat ia terlampiaskan, kita tetaplah rugi. Karenanya, sifat itu perlu diredam. Adik-adik harus rela koreksi diri, Bertobat, Mengampuni. Maka hati kita pun menjadi adem dan tenteram. Ayo siapa yang masih menyimpan marah dan dendam kepada orang lain segera dilepaskan dengan pengampunan.
Hari ini kita belajar SEBELUM KITA MENJADI REMUK REDAM KARENA DENDAM, MARI KOREKSI DIRI DAN JANGAN BIARKAN NYALA KASIH MENJADI PADAM. JANGAN JADI PENDENDAM TETAPI JADILAH ORANG YANG BISA MEMAAFKAN.
Ayat hafalan
Imamat 19:18a (TB) Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu
Komitmenku hari ini
Aku mau memiliki hati yang mudah untuk mengampuni sesamaku, aku tidak mau menyimpan dendam dan sakit hati dalam hatiku
MEK – TPR
PENGUMUMAN
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday ya … Besok hari minggu jam 08.15 di chanel Youtube Elohim ministry dengan Tema
“Tetaplah Berusaha”
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.
Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.