“Jangan Lupa untuk Bersyukur”

Renungan Harian anak, Kamis 18 Juli 2024
Syalom adik-adik semuanya, bagaimana kabar kalian hari ini? Kakak doakan semua sehat dan baik ya …amen
Beni adalah anak yang pintar dan rajin, tetapi sayangnya, Beni selalu bersungut-sungut. Setiap pagi saat harus bangun untuk pergi ke sekolah, Beni mengeluh, “Mengapa harus bangun pagi? Aku masih ngantuk.” Ketika ibunya menyiapkan sarapan, Beni berkata, “Kenapa roti lagi? Aku bosan makan roti.” Dan saat bermain dengan teman-temannya, Beni selalu merasa tidak puas, “Mengapa harus bermain di sini? Aku ingin main di tempat yang lebih seru.” Karena terlalu sering bersungut-sungut, Beni lupa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas semua berkat yang telah dia terima setiap hari. Suatu hari, ibu Beni duduk bersamanya dan berkata, “Beni, apakah kamu tahu bahwa bersyukur adalah hal yang penting? Tuhan memberikan banyak berkat setiap hari, dan kita harus berterima kasih kepada-Nya.”
Siapa yang sering seperti Beni, sukanya bersungut-sungut sehingga lupa untuk persyukur?
Yuk kita mau belajar Firman Tuhan Dalam Lukas 17:11-19, kita membaca tentang sepuluh orang yang sakit kusta. Mereka bertemu Yesus dan meminta pertolongan. Yesus menyuruh mereka untuk pergi menunjukkan diri kepada imam, dan dalam perjalanan mereka sembuh. Namun, dari sepuluh orang yang disembuhkan, hanya satu yang kembali kepada Yesus untuk mengucapkan terima kasih. Yesus bertanya, “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?” (Lukas 17:17).

Dari cerita ini, kita belajar betapa pentingnya untuk selalu bersyukur. Tuhan Yesus telah memberikan banyak hal baik dalam hidup kita. Mulai dari keluarga, teman-teman, makanan, pakaian, hingga kesehatan. Kita harus selalu ingat untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas semua berkat tersebut. Nah bagaimana kita beryukur? Ada beberapa tips yang kita semua bisa lakukan.
1. Ingat Berkat Tuhan, Setiap hari, luangkan waktu untuk merenungkan berkat-berkat apa saja yang telah Tuhan berikan. Ini bisa dilakukan saat pagi hari sebelum beraktivitas atau malam hari sebelum tidur dalam doa-doa kita.
2. Ucapkan “terima kasih Tuhan”, mungkin ini hal yang sederhana dan kecil namun adik-adik harus tahu bahwa ucapan Terima kasih Tuhan berkuasa untuk membuat hati kita senantiasa ingat bahwa ada Tuhan yang senantiasa memperhatikan kita. Bahkan di keadaan yang sulit ucapan “terima kasih Tuhan” akan mengingatkan harapan kita kepada Tuhan.
3. Fokus kepada apa yang sudah dimiliki, banyak anak bersungut-sungut alasannya adalah fokus dengan apa yang belum dimilii sehingga merasa selalu kurang dan kurang. Tetapi kalo kita ingat apa yang sudah Tuhan berikan maka kita bersyukur
Seperti Beni yang akhirnya menyadari pentingnya bersyukur, kita juga harus selalu ingat untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan. Tuhan sangat baik dan selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Mari kita belajar untuk lebih bersyukur dan mengurangi keluhan dalam hidup kita. Dengan hati yang penuh rasa syukur, kita akan lebih bahagia dan bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Ayat hafalan
Mazmur 44:9, Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari, dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya.
Komitmenku hari ini
Aku mau semakin belajar untuk menyadari pentingnya bersyukur dan selalu mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas segala kebaikan yang sudah Tuhan anugerahkan
Tuhan Yesus memberkati
YNP -RS