JANGAN LUPAKAN KASIH TUHAN
Renungan Harian Youth, Jumat 03 November 2023
Syalom rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan, gimana kabarnya hari ini? saya berharap kita semua ada didalam perlindungan dan penyertaan Tuhan senantiasa. Oleh anugerah dan kemurahan dari Tuhan kita bisa ada sampai hari ini.
Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Mungkin rekan-rekan sudah hafal ayat diatas, yang banyak para hamba Tuhan sampaikan bahwa ayat ini adakah “INJIL MINI” yang menyatakan berita utama Injil yaitu berita kasih Allah kepada umat manusia melalui Yesus Kristus.
Pagi hari ini kita mau diingatkan, apapun situasi yang kita alami jangan pernah kita melupakan kebesaran kasih Tuhan. Ada bagitu banyak anak muda yang melupakan kebesaran kasih Tuhan demi kenikmatan dunia ini, pasangan atau bahkan demi kedudukan dan jabatan tertentu. Siap atau tidak siap kita sedan gada dimasa yang mengalami banyak perubahan dan tantangan. Mungkin rekan-rekan sedang berusaha mencari tahu jati diri kita, apa yang ingin kamu lakukan dengan hidup ini kedepan, dan bagaimana caramu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan jaman. Dan sangat mudah untuk terjebak dalam semua ini dan lupa tentang kasih Tuhan bagi kita. Ingatlah bahwa penting untuk diingat “Tuhan mencintai kita tanpa syarat.
Dia mencintai kita apa adanya, siapa kita, dan bagaimanapun keberadaan kita, pengalaman buruk yang kita alami, Tuhan tetap mengasihi kita dengan kualitas kasih yang sama
Mari kita merenungkan Kembali kasih Allah yang besar bagi kita
… Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, …
Kasih Allah yang besar, Ayat ini dimulai dengan pernyataan bahwa kasih Allah begitu besar. Kasih ini tidak terbatas dan tidak terbatas. Ini adalah kasih yang rela berkorban, bahkan untuk orang-orang yang tidak layak.
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal …
Pengorbanan Yesus Kristus, Ayat ini dilanjutkan dengan mengatakan bahwa Allah telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, untuk dunia ini. Yesus Kristus datang ke dunia untuk mati bagi dosa-dosa manusia.
Kematian-Nya adalah pengorbanan yang besar, tetapi itu adalah satu-satunya cara bagi manusia untuk diselamatkan dari dosa.
.. supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Kehidupan kekal, Ayat ini diakhiri dengan mengatakan bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan menerima hidup yang kekal. Hidup kekal adalah kehidupan yang penuh dengan sukacita dan damai sejahtera. Ini adalah kehidupan yang akan berlangsung selamanya.
Mari luangkan waktumu sejenak untuk kembali merenungkan kasih Tuhan untukmu. Pikirkan tentang semua hal baik yang telah Dia lakukan untukmu dan bagaimana kasih-Nya telah memberkati hidupmu. Dan yang terutama Yesus yang sudah mati di kayu salib untuk menebus dosa kita.
Dalam bukunya “The Next Door Savior” Max Lucado menuliskan sebuah kisah yang didengarnya dari seseorang yang bernama Dr. Maxwell Maltz. Kisah luar biasa ini menceritakan tentang arti sebuah kasih. Suatu saat Seorang pria terluka dalam sebuah kebakaran ketika ia berusaha menyelamatkan orangtuanya dari rumah yang terbakar itu Dia tidak berhasil menyelamatkan orangtuanya. Mereka meninggal dunia. Namun karena kebakaran tersebut, wajah pria tersebut rusak. Pria ini secara salah menafsirkan penderitaannya sebagai hukuman Tuhan. Pria ini tidak mau bertemu dengan siapapun bahkan istrinya sendiri. Kemudian Istrinya pergi ke Dr. Maltz, seorang ahli bedah plastik untuk mencari pertolongan, la memberitahu wanita ini untuk tidak perlu kuatir. “Saya dapat memperbaiki wajahnya,” demikian katanya. Tetapi istri pria tersebut tidak menyambut kabar tersebut dengan gembira. Suaminya berkali-kali menolak pertolongan apapun dan dari siapapun, bahkan kepada istrinya. Lalu mengapa wanita ini mengunjungi Dr. Maltz? “Saya mau Anda merusak wajah saya supaya saya serupa dengannya! Jika saya bisa merasakan penderitaannya, mungkin ia akan membiarkan saya kembali dalam hidupnya.” Dr. Maltz terkejut, la menolak permintaan wanita itu, tetapi ia begitu terharu oleh cinta wanita itu sehingga ia pergi dan berbicara kepada suaminya, la mengetuk pintu kamar tidur pria itu, sambil berbicara dengan keras, “Saya seorang ahli bedah plastik, dan saya ingin Anda tahu bahwa saya dapat memperbaiki wajah Anda.” Sebuah jawaban terdengar: “Keluarlah..!” lalu tidak ada suara lagi. Dengan masih berbicara di depan pintu pria itu, Dr. Maltz bercerita tentang usul istrinya. “Istri Anda meminta supaya saya merusak wajahnya, membuat wajahnya sama seperti wajah Anda dengan harapan bahwa Anda akan membiarkannya kembali dalam hidup Anda. Begitu besar cintanya kepada Anda.” Keadaan hening sesaat, dan kemudian, dengan sangat perlahan, gagang pintu mulai bergerak dan pintu kamar itu akhirnya terbuka.
Cerita di atas mengingatkan kita kepada kasih Tuhan Yesus yang sempurna. Karena dosa, maka kita sudah kehilangan kemuliaan Allah yang membuat kita malu untuk menemui Tuhan, namun karena kasih Tuhan yang begitu besar, maka Tuhan sendiri yang tidak berdosa harus merelakan diriNya untuk datang mengambil rupa manusia yang hina. Dimana akhirnya karya tersebut yang membuat Tuhan menanggung setiap dosa kita. Supaya kita dibenarkan dan tidak malu lagi bertemu denganNya.
Saat ini, masihkah kita berpikir untuk menjauh daripada Tuhan dan membiarkan karya penebusanNya itu menjadi sesuatu yang sia-sia belaka.
Jadi, sebesar apapun dosa dan kegagalan yang sudah kita lakukan dan kita alami, jangan lagi mengurung diri dan terus menutup pintu hati kita, Ayo buka pintu hati kita, karena Yesus Kristus Sang Juruselamat sedang berdiri di depan pintu hati kita, dan mengetuknya, supaya setiap dari kita dapat berjumpa kembali dengan Bapa di surga melalui karya penebusanNya.
INGATLAH SELALU KASIHNYA – DAN HATI KITA AKAN MELIMPAH DENGAN KASIH DAN UCAPAN SYUKUR KEPADA TUHAN
Tuhan Yesus Memberkati
YNP – TVP