DAMAI SEJAHTERA

Renungan Harian Youth, Senin 28 Agustus 2023
Yesaya 32:17 TB
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Sebagai orang percaya kita bukan hidup damai menurut konsep dunia, tetapi kita hidup dalam damai karena Kristus ada di dalam kita. Ayat di atas menegaskan bahwa damai sejahtera, ketenangan dan ketenteraman akan menyertai hidup seseorang apabila ada kebenaran. Artinya selama kita hidup dalam ketaatan dan kebenaran, damai sejahtera akan kita alami.
Sebuah rasa damai sejahtera berbicara tentang perasaan damai luar dalam.
Kata damai sejahtera diterjemahkan dari bahasa Ibrani “shalom” yang juga memiliki makna keselamatan, kesejahteraan, keamanan, dan kedamaian yang seutuhnya. Kata damai sejahtera merujuk kepada sebuah perasaan dimana kita bebas dari rasa takut atau khawatir, merasa tentram, baik, sejahtera, aman, bahkan hidup makmur. Hidup selalu penuh dengan ketidakpastian dan sewaktu-waktu bisa membuat kita berhadapan dengan masalah. Dengan damai sejahtera seperti itu kita tidak lagi khawatir, kita bisa tenang menghadapi kendala seperti apapun dalam hidup karena kita tahu bahwa Tuhan akan selalu ada bersama kita dalam apapun yang tengah kita hadapi.
Berbicara tentang damai sejahtera, prinsip dasar dalam memahami Damai sejahtera adalah:
– Allah adalah Sumber Damai Sejahtera
– Damai sejahtera akan bertumbuh kalau kebenaran Allah mendominasi hidup kita
– Manusia membutuhkan iman kepada Allah untuk menikmati damai sejahtera
Namun, dalam perjalanan kekristenan yang kita hidupi, sering kita dapati bahwa kita gagal dalam menerapkan hidup dalam damai sejahtera atau kita kehilangan damai sejahtera. Ada hal-hal yang tidak kita harapkan terjadi dan membuat kita seringkali berpikir bahwa Tuhan tidak mengasihi kita.
Yesaya 59:2 TB, tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Karena dosa, maka kita berpikir Tuhan tidak mungkin menerima kita lagi. Manusia yang disekitar kita hanya bisa menghakimi dan menunjukkan setiap kesalahan kita dan akhirnya kita semakin menjauh dari Tuhan. Damai sejahtera yang tadinya tersedia bagi kita justru gagal kita nikmati karena pikiran kita sendiri.
Tuhan Yesus memberikan tawaran dan janji bagi setiap kita, dimana damai yang Dia sediakan tidak sama dengan apa yang ditawarkan dunia ini.
Damai sejahtera yang Dia tawarkan membuat kita tidak takut dan kuatir dengan kondisi kita dan kondisi dunia yang kita hidupi sekarang ini. Damai sejahtera ini membuat kita semakin percaya bahwa Tuhan sangat mengasihi kita tanpa syarat.
Yohanes 14:27, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Oleh sebab itu mari kita terus melihat kepada firman Tuhan mengenai segala hal yang bisa kita nikmati melalui damai sejahtera yang Tuhan berikan bagi kita. Kita bisa melihat di sini bahwa Ada beberapa prinsip mengalami damai sejahtera
- Dimana ada kekudusan dan kebenaran, di situlah ada damai sejahtera (Yesaya 57:51)
- Damai sejahtera hanya ada di dalam diri Tuhan Yesus Kristus (Efesus 2:14)
- Damai sejahtera tidak akan pernah terjadi jikalau hal baik dan hal jahat tetap bersatu
Dengan memahami prinsip ini, maka kita akan semakin dituntun pada kahidupan yang dipenuhi suasana hati yang terus focus kepada janji Tuhan. Dan tuntunan firman Tuhan ini akan terus mengingatkan kita ini belajar bagaimana kita terus hidup dalam damai sejahtera
Bagaimana memiliki Damai Sejahtera
- Berdamai dengan Tuhan
1 Yohanes 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
- Berdamai dengan Diri Sendiri
orang yang mampu menjaga tingkat kedamaian dan kesejahteraan di dalam hidupnya tanpa dipengaruhi oleh keadaan apapun, baik di dalam maupun di luar kehidupannya.
Mengapa orang sulit berdamai dengan diri sendiri?
Pertama, karena masih keras kepala; Kedua, karena masih hidup dalam kesombongan dan keangkuhan; Ketiga, karena masih hidup dalam kemunafikan.
- Berdamai dengan keadaan disekitar kita
Roma 8:28, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Matius 5:9, Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
MENIKMATI DAMAI SEJAHTERA
Yesus membrikan damai sejahtera yang asli, yang benar-benar dari sumbernya, yaitu Allah sendiri. Damai sejahtera bukanlah di mana kita sedang dalam keadaan atau posisi nyaman-nyaman saja tanpa ada masalah. Tuhan Yesus sanggup memberikan damai sejahtera yang kekal yang tidak akan tergoyahkan. Karena damai sejahtera adalah pemberian Allah. sekalipun kita mengalami krisis kehidupan, Damai sejahtera Allah selalu memberi ketenangan. Damai sejahtera yang sejati adalah ketika dunia disekitar kita diterpa masalah, namun hati kita tetap percaya dan tetap tenang, karena Yesus adalah sumber damai sejahtera dalam hidup kita. Tuhan akan mengganti segala kegelisahan hati kita dengan damai sejahtera.
Roma 15:33, “Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.”
Damai ini bukanlah sesuatu dari luar yang mempengaruhi ke dalam diri kita. Tetapi damai itu adalah sesuatu yang ada di dalam kita yang memancar kuat sampai ke luar dari kita.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
EYC 26082023-YDK
Amin biarlah damai sejahtera menyertai kita semua