“Jangan mengasihani diri sendiri”

Renungan Harian anak, Kamis 23 Mei 2024
Syalom adik-adik elohim kids. apa kabar hari ini. semua dalam keadaan sehat ya. nah sebelum kita beraktivitas mari kita terlebih dahulu merenungkan firman Tuhan tentang bagaimana kita tidak mengasihani diri sendiri agar kita tidak mudah mengeluh.
Adik-adik Firman Tuhan dalam Roma 8:14 & 16 menyatakan Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus dan dipimpin oleh Roh Kudus diberi hak sebagai anak-anak Allah. Mungkin kita sering merasa terbebani dengan berbagai masalah, seperti ketika kita sedang ujian di sekolah, atau masalah keuangan dalam keluarga kita. Tapi sebagai anak-anak Tuhan, kita harus terus berusaha mendapatkan nilai yang bagus saat ujian dan selalu mendoakan orang tua kita dalam usaha mereka mencari uang supaya kita bisa sekolah dengan baik. Orang tua kita akan selalu berjuang agar kita punya masa depan yang cerah.
Nah adik-adik jangan pernah berbicara seperti orang Israel merasa tidak diperhatikan haknya oleh Tuhan, sehingga ia mengeluh, kemudian Tuhan menegur mereka. ”mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai israel; ”hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?” [Yesaya 40;27].
Adik-adik Alkitab menceritakan bahwa Yakub adalah pilihan Allah yang sudah dipilih dan merubah namanya menjadi Israel. Arti dari nama yakub adalah pendaya atau penipu, tetapi kemudian Tuhan mengubahnya menjadi israel. Israel artinya ‘putra raja’. Tuhan mengubahkan kehidupan Yakub dari seseorang yang suka menipu menjadi seorang Putra Raja. Tuhan mau supaya kehidupan kita senantiasa berubah, dari kehidupan yang lama kepada kehidupan yang baru sebagai anak-anak Tuhan.
Sifat anak Tuhan yang harus ada dalam kehidupan kita adalah tidak mudah menyerah dan hidup dalam ucapan Syukur. Karena kita percaya bahwa kita adalah anak-anak Tuhan yang sudah ditebus dan memiliki masa depan yang penuh harapan didalam Tuhan.
Jadi perkataan kita juga harus positif, kita tidak boleh memiliki perkataan yang negatif dan mudah menyerah atau mengeluh sehingga mengasihani diri sendiri. Ketika ada tantangan dan masalah ayo belajar mengucap Syukur dan memperkatakan apa yang baik sesuai dengan Firman Tuhan. Sehingga hidup kita akan mencerminkan karakter anak Tuhan yang penuh dengan harapan dan tidak mudah untuk menyerah.
Bangkitkan semangat kita dan tetaplah beriman kepada Tuhan, Tuhan sanggup memberikan semua kebutuhan kita. Asalkan kita mau mengikuti petunjuk Firman-Nya, marilah kita selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita. Ijinkan Tuhan yang ambil alih hidup kita sesuai hendaknya Tuhan, jangan mengasihani diri sendiri sehingga kita tidak mudah mengeluh, percayalah kita mempunyai Allah yang kekal yang selalu peduli terhadap kita.
Ayat Hafalan :
Amsal 3:5 “percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri”.
Komitmenku hari ini
Jangan mengasihani diri sendiri, kita adalah anak-anak Tuhan yang sudah diberikan masa depan yang penuh dengan harapan dan kemenangan
Tuhan Yesus memberkati
ID-RS