JANGANLAH BERMUKA DUA

November 9, 2024 0 Comments

Renungan harian Youth, Sabtu 09 November 2024

Ayat       : Matius 23: 26-28

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Kata bermuka dua merupakan kata-kata dari sebuah majas yang berarti munafik. Kata munafik sendiri dalam KBBI dapat berarti kebohongan, pura-pura percaya atau setia kepada agama, mengatakan sesuatu namun tidak sesuai dengan perbuatan. Namun didalam Bahasa Yunani, “munafik” memakai kata hupokrithes yang bisa berarti seorang pemain drama atau orang yang sedang memakai topeng dan berpura-pura jadi sesuatu yang bukan dirinya.

Matius 23 :26-28 menuliskan,” Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benardi mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.”  

Perkataan Tuhan Yesus didalam Injil Matius ini saja terdengar cukup keras bagi orang Farisi dan Ahli Taurat. Yesus berkata,”Hai orang Farisi yang buta…” Karena orang Farisi dan Ahli Taurat tahu akan hukum taurat, namun mereka tidak menjalankan apa yang mereka ajarkan, misalnya saja dalam hal berdoa, hal memberi sedekah, hal berpuasa, hal menghakimi, ibadah, mengasihi, kewajiban kepada pemerintah dan lain-lain. Dari teguran Tuhan Yesus ini, dapat kita lihat ciri-ciri dari orang munafik atau bermuka dua yaitu : gampang melihat kesalahan orang lain daripada kesalahan sendiri, suka cari muka, berpura-pura baik, selalu berpusat pada diri sendiri, kelihatan beragama tetapi tetap melakukan dosa.

Dari hal ini, kita belajar bagaimana mengatasi virus kemunafikan didalam kehidupan kita:

Pertama, Miliki Integritas.

Seorang yang memiliki integritas, adalah seseorang yang berkeyakinan teguh untuk jujur, tulus dan apa adanya setiap saat. Memiliki integritas berarti apa yang kita ucapkan, pikirkan dan lakukan, harus seusai dengan Firman Tuhan. Menurut William D. Lawrence,”Integritas adalah integrasi antara kehidupan seseorang dengan nilai-nilai rohani yang dipegangnya.” Ketika kita mau hidup didalam integritas, pasti ada harga yang harus dibayar, misalnya tidak mendapatkan keuntungan, hilang jabatan, dijauhi kolega atau teman-teman kita, dan lain sebagainya. Untuk memperahankan integritas dalam kehidupan kitapun tidaklah gampang, untuk itu diperlukan hal yang

kedua yaitu kita harus selalu terhubung dengan Kristus.

Filipi 2:5,”Hendaklah kamu dalam hidupmu Bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Setiap kita, jika terhubung dengan Kristus, pasti hati, pikiran dan perasaan kita selaras dengan Tuhan. Dan hal inilah yang tidak dimiliki oleh orang-orang Farisi, Ahli Taurat, maupun Yudas Iskariot.

Tetaplah menjadi pribadi yang berintegritas dan sesuai antara hati dan Tindakan. Percayalah bahwa dalam kemurnian hati maka kita akan terhubung dengan sesama kita dengan baik dan menjadi berkat bagi mereka. Dan ingatlah kunci utamanya terhubung dengan Kristus yang akan senantiasa mengarahkan hati kita kepada kebenaran

“Orang yang hidup dalam integritas tidak perlu takut akan penilaian orang, karena Tuhan melihat dan menghargai setiap ketulusan hati.”

Menjadi anak muda yang memiliki integritas bukan hal yang mudah, terutama dalam lingkungan yang penuh tekanan dan persaingan. Namun, hidup dalam kebenaran, kejujuran, dan ketulusan adalah panggilan kita sebagai orang percaya.

Tuhan memberkati.

MW – AdS

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 09 November 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita sore ini adalah – “M.E.N.A.T.A” –

Setiap orang pasti menginginkan untuk memiliki hidup yang bahagia dan sukses. Menurut ukuran dunia sukses itu adalah banyak harta dan mencapai segala yang dicita-citakannya. Sesungguhnya hal ini tidak jauh berbeda dari sukses menurut Firman Tuhan, sebab Tuhan sesungguhnya telah menaruh rahasia atau kunci untuk mendapatkan kekayaan bukan saja harta benda dunia tetapi bahkan juga harta di Surga (Efesus 5:15-17). Kita percaya bahwa Allah memiliki rancangan yang indah buat masa depan kita, yaitu rancangan yang penuh harapan. Dan kalau kita percaya kepada Firman Allah, percaya kepada pimpinan Tuhan dalam hidup kita, maka pertolongan Tuhan akan menyertai kita untuk mencapai masa depan yang penuh harapan itu.  

Yuk datang semuanya ya … jangan lupa ajak rekan-rekan kita yang lain ya…

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *