Janji Tuhan, Ya dan Amen
Renungan Harian, 8 Juli 2023
Bacaan: Ulangan 28:1-14
Nats: Ulangan 28: 1-2, “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Tema Firman Tuhan dalam Ulangan 28 ini berisikan tentang bangsa Israel yang mendengarkan suara TUHAN dengan cara mendengar yang seharusnya, kemudian melakukan berdasarkan apa yang mereka dengar maka TUHAN akan memberikan tempat yang lebih utama bagi mereka melebihi semua bangsa lain. Mereka akan memperoleh segala rangkaian berkat baik di tempat kerja, keturunan, hasil pekerjaan atau usaha dan rumah tangga, bahkan saat pergi dan pulang (2-6, 8, ). Mereka juga akan ditakuti oleh musuh (7, 10), ditetapkan sebagai umat yang kudus (9), dilimpahi kebaikan dalam buah kandungan, hasil ternak dan hasil bumi (10-11).
TUHAN juga berjanji membukakan perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, dengan memberikan hujan pada masanya dan memberkati segala pekerjaan mereka sehingga dapat memberi pinjaman kepada banyak bangsa (12). TUHAN berjanji bahwa Israel akan diangkat menjadi kepala yang memimpin bangsa lain dan perjalanan mereka akan terus naik (13). Semua janji ini memiliki syarat bahwa mereka tetap setia mendengarkan perintah TUHAN, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, tidak mengikuti allah lain apalagi beribadah kepadanya (14).
Itulah yang Tuhan harapkan bagi umat perjanjianNya. Mendengarkan suaraNya dan taat kepadaNya.
Saudara-saudara kita sering kali berdalih bahwa kita manusia, manusia tidak ada yang sempurna. Tidak bisa mentaati seluruh perintah Tuhan, karena masih hidup didalam daging dan masih ada didunia.
Ini hanya sekedar pembelaan diri karena tidak mau taat pada perintah Tuhan, juga dengan berbagai macam alasan diciptakan untuk menolak firman Tuhan, mereka ingin hidup dengan memuaskan hawa nafsu mereka, padahal perintah atau firman Tuhan semuanya untuk kebaikan umat manusia yang percaya kepadaNya. Jika kita percaya pada Tuhan dan menerima Dia sebagai juru selamatNya, Tuhan akan mengaruniakan iman kepada kita. Dan jika kita beriman pasti dengan tulus dan sukacita kita mau taat pada perintahNya. Karena kita tahu ada janji Tuhan bagi kita.
Berjalanlah dalam iman kita dan percaya kepada pimpinan Tuhan karena kehidupan didunia ini banyak kesulitan dan penderitaan yang harus kita hadapi. Tetapi ingatlah saudara-saudara, janjiNya akan digenapi dalam kehidupan kita bagi kita yang mau taat. Firman mana yang harus kita taati ??. Yaitu semua Firman yang kita baca dan dengar, dengan pertolongan Roh KudusNya yang menuntun kita. Janji Tuhan ini ditujukan pada bangsa pilihan Allah, bangsa Israel dan juga bagi kita orang-orang yang percaya kepadaNya.
Saudara-saudara mari kita meresponi dan hidup dalam iman dan ketaatan maka kita akan melihat janji-janji Tuhan tergenapi dalam hidup kita.
Tuhan memberkati..
EW