KARYA ALLAH DI PULAU MALTA

Renungan Harian Youth, Sabtu 27 Agustus 2022
Ayat : Kisah para Rasul 28:1-10
Syalom, selamat pagi teman-teman remaja dan pemuda ELOHIM. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Pulau Malta, yang sekarang dikenal sebagai negara Malta, merupakan negara yang hanya mempunyai luas 316 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 450.000, membuatnya menjadi salah satu negara terkecil di dunia dengan penduduk yang paling padat. Sebuah kisah dalam Alkitab khususnya kitab Kisah Para Rasul, mengenai karya Allah di pulau Malta (Kis 28:1-10). Paulus, sebagai seorang tahanan, berlayar menuju Roma. Namun ditengah laut datanglah angin ribut mengombang-ambingkan kapal yang mereka tumpangi selama empat belas hari lamanya. Orang-orang yang ada di kapal tersebut mengalami ketakutan yang besar, namun Paulus meneguhkan orang-orang yang ada di dalam kapal tersebut dan berkata :
“tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya” (27: 34).
Akhirnya mereka selamat dari badai dan terdampar di sebuah pulau yang bermana Malta. Penduduk setempat sangat ramah menyamput mereka. Ketika Paulus hendak mengumpulkan ranting-ranting untuk menghdupkan api, seekor ular beludak menggigit tangannya. Dan orang-orang yang melihat kejadian itu menghubungkan dengan tahayul, bahwa Paulus seorang pembunuh yang harus mati karena kejahatannya, “meskipun ia telah luput dari laut, dia tidak dibiarkan hidup oleh dewi keadilan” (ay. 4). Tapi setelah lama mereka menanti akan apa yang terjadi dengan Paulus, ternyata tidak ada yang terjadi hingga mereka berubah pikiran dan menganggap bahwa Paulus adalah seorang dewa.
Di pulau itupun diam seorang Gubernur yang bernama Publius, yang sangat terbuka akan pemberitaan Injil Paulus. Publius menerima Paulus di rumahnya, yang kebetulan pada waktu itu ayah dari Publius menderita skit demm dan disentri. Paulus berdoa dan menumpangkan tangan sehingga ayah Publius sembuh dari sakitnya. Bahkan orang-orang sakit di pulau itu disembuhkan melalui Paulus. Apa yang dibutuhkan dalam perjalanan Paulus dan orang-orang yang bersama dengan diapun disediakan oleh penduduk setempat.
Ada 2 hal yang dapat kita pelajari disini adalah :
1. Ketika Injil diberitakan, disitulah tanda ajaib terjadi.
Dari kisah diatas, ada beberapa tanda ajaib yang terjadi pada waktu itu. Hal ini dapat terjadi karena Injil diberitakan dan Tuhan menyertai. Diantaranya, tangan Paulus yang digigit ular beludak dapat sembuh dan tidak terjadi apa-apa. Ayah Publius sembuh dari sakitnya, serta penduduk yang sakit di pulau Malta mengalami kesembuhan.
Penyertaan Tuhan mendatangkan mujizat dan tanda-tanda ajaib dalam kehidupan orang percaya.
2. Ketika Injil diberitakan, disitulah hidup kita menjadi berkat.
Belajar dari kehidupan Paulus, yang walaupun dalam bahaya, tapi kehadiran Paulus bisa menjadi berkat bagi orang disekitarnya. Paulus tetap memberitakan Injil dan mendoakan orang sakit walaupun ia sendiri sedang berada dalam penderitaan. Publius yang adalah seorang gubernur dapat mengenal Yesus Kristus melalui pengabaran Injil Paulus, yang kemudian menjadi Uskup Kristen pertama di Pulau Malta. Setelah Publius menjadi Kristen, hal ini mendorong penduduk Malta menjadi bangsa pertama yang menjadi Kristen didunia.
Pemberitaan Injil yang dikerjakan oleh Rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus, membawa buah yang indah bagi kemuliaan Tuhan.
Kalau dulu, penduduk Malta dapat mengalami mujizat dan tanda ajaib dari Tuhan bahkan mereka diselamatkan serta menjadi pengikut Kristus. Begitu juga dengan kita saat ini. Roh Kudus yang sama juga yang bekerja dan berkarya dalam kehidupan kita, sehingga kita dapat memberitakan kabar baik yaitu Injil Kristus lewat kesaksian-kesaksian hidup kita. Maka tanda-tanda ajaib menyertai setiap langkah kehidupan kita dan banyak jiwa-jiwa dimenangkan untuk kemuliaan Tuhan. Inilah yang menjadi suatu bukti kebesaran dan karya Allah dalam kehidupan orang-orang yang percaya.kepada-Nya.
Lukas 18:27,”Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”
Tuhan Yesus memberkati
MW – AdS
PENGUMUMAN

Kami mengundah rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth Celebration yang akan diadakan pada hari SABTU, 27 Agustus 2022 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita minggu ini adalah “YOLO – You only live once” … tema yang menarik bukan? Bagaimana kita mengisi hari-hari kita yang merupakan kesempatan kehidupan dari Tuhan bagi kita, hidup ini dijalani dengan bener supaya kita ga kecewa …
Yuk dateng semuanya ya, jangan sampe ketinggalan … kita mau beribadah, memuji Tuhan bersama dan tentunya kita akan saling bertemu bersukacita bersama-sama.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu