“Kehidupan yang diberkati”
Renungan Harian Anak, Kamis 11 November 2021
Yeremia 17 : 7-8, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Halo adik adik Elohim Kids, gimana nih kabar kalian semuanya hari ini?? Semua sehat kan?? Tetap jaga kesehatan dimanapun berada ya. Pagi hari ini, yuk kita sama sama mau merenungkan kembali kebenaran firman Tuhan, karena Firman Tuhan adalah sumber kekuatan orang orang percaya. Sudah siap kan semuanya?
Adik-adik adakah yang tahu apa artinya bersandar penuh kepada Allah? Ketika kita bersandar sepenuhnya kepada Allah, kita percaya bahwa apa yang Allah katakan adalah benar dan kita memberikan hidup kita kepada Allah. Itulah arti bersandar penuh kepada Allah. Hari ini kita belajar dari kehidupan Ishak. Kita tahu bahwa Ishak adalah satu-satunya ahli waris ikatan perjanjian Allah dengan Abraham Bapanya. Ikatan perjanjian itu diteruskan kepada Yakub. Melalui Yakub lahirlah dua belas suku Israel. Meskipun Ishak adalah orang yang diberkati Allah, namun ia juga mengalami kemalangan seperti orang lain. Saat itu terjadi bencana kelaparan di beberapa wilayah, termasuk Gerar. Ishak berniat mengungsi ke tanah Mesir, tetapi Allah mencegahnya dan menyuruh Ishak menetap di Gerar sebagai orang asing.

Meski Ishak telah mendapatkan janji Allah, ia tetap merasa takut. Bagaimana Ishak bisa hidup tenang dan aman di tanah orang asing? Kemudian dia berbohong dengan mengatakan kepada orang Filistin bahwa Ribka adalah saudaranya. Ishak takut kalau orang-orang tersebut akan membunuhnya apabila ia mengatakan Ribka adalah istrinya.
Adik-adik perkataan manusia tidak mampu merubah situasi, hikmat manusia tidak bisa merubah keadaan serta pengetahuan manusia tidak dapat merubah kondisi. Semua akan berubah karena Allah berkuasa dalam hidup kita. Pada akhirnya, raja Filistin, Abimelekh, mengetahui yang sebenarnya. Ternyata reaksi Abimelekh di luar prasangka buruk Ishak. Abimelekh memberikan perintah agar siapa pun tidak boleh mengganggu keluarga Ishak. Siapa saja yang mencoba mengganggu akan dihukum,
Adik-adik… ingatlah, Allah dapat memakai siapa pun untuk memelihara dan memberkati umat-Nya, termasuk pihak yang kita anggap sebagai musuh sekalipun. Karena itu, sepatutnya kita perlu belajar mempercayai Allah atas hidup kita. Dalam pemeliharaan-Nya, segala kekhawatiran dan ketakutan bisa kita transformasikan menjadi berkat. Mungkin saja kita dapat dipakai Allah untuk menjadi jalan berkat yang mendatangkan kebaikan dalam kehidupan sesama.
Keberhasilan adalah hal yang sangat diidamkan oleh semua orang bukan. Tidak ada seorangpun yang mau gagal, semua ingin berhasil dalam kehidupannya. Tuhan ingin kita berhasil dalam perjalanan kehidupan kita.
Mazmur 1:3, Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
DIA tidak pernah merancangkan kegagalan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Rancangan Allah bagi umatNya yaitu masa depan yang penuh harapan. Demikian halnya Ishak yang menaruh hidupnya dibawah otoritas Firman Allah. Ketika ia taat, tunduk, setia dan dengar-dengaran kepada Firman Allah maka keberhasilan menjadi miliknya.
Adik adik apapun keadaan yang kita alami solusinya adalah taat dan tunduk dibawah kepada Firman Allah. Apalagi yang dilakukan Ishak untuk menyatakan imannya kepada Allah? Ishak membangun mezbah (Kejadian 26:25). Adik adik, kita perlu membangun mezbah, yaitu doa dan penyembahan kita kepada Tuhan, bukan hanya digereja, tetapi kita bisa lakukan dirumah juga. Yuk kita datang dikaki Tuhan untuk memuji dan menyembahNya. Dialah yang paling mengerti hidup kita, keperluan dan pergumulan kita.
Ayat hafalan
Ulangan 4:40a, Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu
Komitmenku
“Tuhan Yesus yang baik, seperti halnya Ishak, kami mau hidup menjadi anak-anak Tuhan yang dengar-dengaran, menaruh hidup kami dibawah otoritas Firman Allah, datang berlutut ke hadapanMu setiap hari. Kami ingin hidup seturut Firman-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus, amin.”
Tuhan Yesus Memberkati
YG – RS