“Keindahan Pengampunan”

Renungan Harian Anak, Jumat 29 Desember 2023
Syalom adik-adik semuanya, bagaimana kabarnya hari ini … bersyukur buat hari yang baru yang sudah Tuhan berikan hari ini. Hari ini, mari kita akan merenungkan Firman Tuhan tentang keindahan yang terkandung dalam tindakan mengampuni orang lain. Mengampuni bukanlah hal mudah, namun Alkitab mengajarkan kita tentang kuasa dan keindahan yang terkandung dalam Mengampuni.
Dalam Matius 6:14, Tuhan Yesus berbicara, ” Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.” Ini mengajarkan kita bahwa ketika kita memiliki hati yang bersedia mengampuni, kita juga akan merasakan kasih dan pengampunan dari Tuhan.
Suatu saat terjadi sebuah percakapan antara Rini dan Tata “Rini maaf in aku ya, please ” kata Tata. “Sorry, no way!” jawab Rini … “Please,…maafin aku dong aku janji, gak akan mengulanginya lagi. Pokoknya, please, maafin aku, ya…”Tidak…sekali tidak tetap tidak!” Rini benar-benar tidak mau memaafkan Tata. Hatinya telah benar-benar kecewa terhadap sahabatnya yang telah melakukan kesalahan yang sama terhadap dirinya karena tidak menepati janjinya.
Sore harinya, saat Rini terlihat duduk termenung di kamarnya, mama mendekatinya. “Lagi marahan ya, sama Tata?” tanya mama lembut. “Ah, Mama….Rini sebel banget sama dia. Habisnya dia gak pernah menghargai aku. Selalu bikin kesalahan yang sama.” Curhat Rini. “Tapi, hatimu jadi sedih kan, setiap kali kamu berjauhan sama dia? Kamu jadi merasa tidak bahagia bukan? Maafkanlah dia, karena dia sudah meminta maaf” ucap Mama lagi, “Setiap orang tidak pernah terluput dari kesalahan begitu juga diri kamu sebenarnya, Dan juga kamu akan kembali bahagia ketika kamu mau untuk mengampuni. Bukankah begitu yang diajarkan Tuhan Yesus?”
Adik-adik tahukan kalian bahwa Mengampuni itu indah? Karena ketika kita mengampuni, kita melepaskan beban yang bisa membuat hati kita gelisah. Kita memilih untuk tidak membawa dendam atau marah terus-menerus. Mengampuni itu sebenarnya membawa kebaikan bagi diri kita sendiri. Iblis senang kalau kita tidak mau mengampuni, karena dengan demikian Iblis akan dengan mudah membuat hati kita marah, kecewa, dendam, suka membalas, sedih dll
Ketika kita memilih untuk mengampuni, kita membuka pintu untuk hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Dan kebersamaan bisa semakin terjalin dengan baik. Kita semua juga menyadari bahwa mengampuni tidak selalu mudah. Terkadang, kita merasa bahwa orang lain tidak pantas untuk diampuni karena perbuatannya yang menyakitkan. Namun, Tuhan mengajarkan kita bahwa Dia sendiri adalah teladan pengampunan yang sempurna, dan kita dipanggil untuk mengikuti-Nya.
Berdoalah kepada Tuhan untuk membantu kita untuk mengampuni dan Ingatlah bahwa Tuhan telah mengampuni kita. Kita juga perlu untuk mecoba memahami alasan orang itu menyakiti kita dan ingatlah kebaikan dari orang itu. Ketika kita merasa sulit untuk mengampuni, ingatlah bahwa kita memiliki teladan terbaik dalam Yesus Kristus. Melalui kuasa dan kasih-Nya, kita dapat mengampuni dan mengalami keindahan dalam tindakan tersebut. Sebelum kita menutup tahun ini masih adalah kemarahan dalam hatimu kepada orang lain, ayo belajar untuk mengampuni mereka.
Ayat Hafalan
Matius 6:14 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.”
Komitmenku hari ini
Mengampuni adalah hal yang indah. Mengampuni dapat membebaskanku dari rasa sakit hati dan kemarahan juga memperbaiki hubunganku dengan orang lain.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – YC