Renungan Harian Youth, Senin 16 Oktober 2023
Kalau mendengar kata STRONG/KUAT apa yang terlintas di pikiran kalian? Kita mungkin membayangkan orang-orang kuat, berotot, dan bisa melakukan apa saja dengan kekuatan yang mereka miliki.
Ada sebuah kumpulan kisah tentang pahlawan super yang terkenal salah satunya adalah MCU (Marvel Cinematic Universe). Superhero / pahlawan super biasanya memiliki kekuatan super, kemampuan melebihi orang biasa, dan cocok dengan peran pahlawan, biasanya menggunakan kekuatan mereka untuk membantu dunia menjad itempat yang lebih baik, atau mengabdikan diri untuk melindungi masyarakat dan berperang dari kejahatan. Di MCU mengisahkan superhero dari berbagai latar belakang, contohnya ada :
- Hulk yang awalnya seorang ilmuwan, tidak sengaja terkena paparan sinar gamma tingkat tinggi dan membuatnya berubah menjadi Mahluk hijau yang sangat besar dan kuat apabila dia sedang marah yang dikenal sebagai Hulk.
- Captain America yang awalnya seorang tentara AS bernama Rogers dan tidak memiliki kemampuan sama sekali namun karena sebuah praktek untuk menciptakan tentara super, disuntikkan serum super soldiernya akhirnya yang membentuk Captain America yang berotot dan tidak bisa menua.
- Iron Man diawali dari seorang jenius dan pengusaha bernama Tony Stark, dimana dia pandai fisika, mesin yang memiliki Stark Industries dengan asisten AI nya yang disebut Jarvis kemudian menciptakan baju besi yang berkekuatan hebat makanya disebut Iron Man. Salah satu karakter superhero favorite saya, karena dia memiliki sense of humor tapi juga romantic. Karena kisah Tony Stark dan Pepper Potts merupakan pasangan terlama yang diperkenalkan di MCU karena mereka telah tampil sejak film pertama MCU. Pasangan terlama di MCU ini harus dipisahkan oleh kematian. Tony mengorbankan nyawanya di Avengers: Endgame (2019) demi mengalahkan Thanos.
Rekan-rekan youth, Seringkali, ketika akan mendefisinikan kata KUAT, kita akan berpedoman pada makna kuat secara fisik karena hal ini yang bisa dilihat oleh mata kita. Kita bisa melihat ada seorang kuli bangunan yang kuat untuk memikul batu – bata, kita bisa melihat seorang atlet lari yang kuat berlari berapa puluh kilometer, atau bahkan seringkali kita melihat orang mukbang dan kuat makan dalam jumlah besar dan masih banyak definisi kuat lainnya.
Padahal sebetulnya, kita manusia secara garis besar terdiri dari Fisik (tubuh, raga) dan metafisik (rohani, spiritual)
Amsal 23:26, Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
“HATI”, adalah Sesuatu hal yang tak nampak, namun sangat mempengaruhi sikap kita yang Nampak. Hati juga merupakan Pusat dimana segala sesuatu bisa terbangun. Kita dapat katakan bahwa hati itu memiliki nilai yang netral, dalam arti kalau hati diisi dengan hal yang positif atau yang menyenangkan; maka hal yang nampak ke luar (buahnya) adalah hal yang positif. Sebaliknya, kalau hati diijinkan dimasuki hal yang tidak baik, maka hasilnya atau akibatnya adalah terjadinya hal yang negatif dan sangat merugikan pada individu.
Tawaran Tuhan dalam hal ini adalah kita menyerahkan hati kepada Tuhan. Dan kemungkinan terbaik yang akan kita lihat adalah hati kita dikuatkan oleh Tuhan, karena kita menyerahkan hati kepada Pribadi yang tepat. Dan manusia perlu mengambil keputusan yang tepat untuk melihat hal-hal indah, dan semuanya itu berasal dari hati kita.
BELAJAR DARI KISAH NEHEMIA
Nehemia adalah orang yang menjadi juru minum untuk negara yang menjajahnya. Mendengar kondisi buruk yang dialami bangsanya, Nehemia memanjatkan permohonan kepada Tuhan berdasarkan janji Tuhan. Hatinya benar-benar hancur dan dia menetapkan hati untuk berdoa kepada Tuhan. Dia tidak berani meminta sesuatu tanpa dasar. Dia tidak mau menuntut Tuhan mengerjakan sesuatu yang Tuhan tidak berkenan lakukan. Bahkan dalam proses untuk membangun kembali tembok di Yerusalem, Ada banyak hambatan yang dialami Nehemia.
Nehemia menguatkan hatinya dan semakin percaya kepada tujuan dan janji Tuhan kepada dia dan bangsanya.
Mengapa kita perlu memiliki kekuatan hati ?
- At least you SURVIVE
Nehemia 1 : 8 – 9
Percayalah untuk selalu memegang janji Tuhan, dimana Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Tuhan yang berjanji, Tuhan yang menggenapi.
Hati yang tidak diurus, akan segera dibanjiri dengan pikiran – pikiran duniawi
- Supaya Tuhan mendapati kamu tetap SETIA
Nehemia 1 : 5
Jika hubungan dengan Tuhan sudah terkoneksi dengan baik, ancaman dalam bentuk apapun, tidak akan menggoyahkan iman / kepecayaan kita bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil
Doa yang benar muncul karena dipanjatkan oleh orang yang mengenal Allah yang benar dengan cara yang benar.
Merasa stress dan tertekan adalah hal yang manusiawi. Menangis dan sedih adalah sesuatu yang wajar. Tidak ada salahnya mengungkapkan emosi yang kita rasakan. Namun setelah itu, kita harus menguatkan hati kita dan terus focus kepada Tuhan.
Jika hati kita kuat, kepercayaan kita kepada Tuhan semakin teguh dan kita meluaskan Tuhan untuk bekerja lebih nyata lagi dalam kehidupan kita.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
EYC 14102023-YDK