“Layangan Putus”

Renungan Harian Anak, Jumat 17 Maret 2023

Halo, Adik-adik! Bagaimana kabar kalian semuanya … semoga tetap sehat dan semangat ya. Sudah siap dengar renungan Firman Tuhan hari ini

Suatu saat ada seorang anak yang membanggakan layang-layang yang dibuatnya sendiri kepada temannya. Dengan bangganya, ia menunjukkan layang-layang berwarna-warni yang melayang-layang di udara. Ia memegang benang dan memain-mainkannya dengan wajah ceria.

“Dapatkah layang-layangrnu terbang lebih tinggi lagi?’’ tanya temannya.
“Oh, tentu saja bisa,” jawabnya dengan yakin sambil mengulur benang yang dipegangnya hingga layang-layang itu terbang semakin tinggi lagi.
“Bisakah lebih tinggi lagi?”
“Oh, bisa … bisa,” jawabnya sambil mengulur benang hing¬ga tanpa disadari benang itu sudah sampai pada ujungnya.  “Bisakah lebih tinggi dari ini?” … “Masih bisa. Lihat saja,” jawabnya sambil memanjat sebuah pohon. Dan, teman yang di bawah terus menantang hingga tak ada lagi tempat lebih tinggi untuk berpijak. Lagi bagaimana, apa masih bisa terbang lebih tinggi lagi?”

Karena tidak mau dipermalukan, anak itu memutus benang layang-layang dengan harapan dapat terbang lebih minggu lagi, letapi apa yang terjadi? Layang-layang itu justru memakan turun dan akhirnya tersangkut pada rumpun-rumpun bambu. Kita harus memiliki hubungan yang baik dengan luhan. Jika hubungan itu terputus, kita akan kehilangan arah dan tersesat.

Adik-adik demikian juga hubungan kita dengan Tuhan, kalo terputus maka kita akan tersesat dalam Langkah-langkah kehidupan kita. Mari kita melihat kehidupan bapak Nuh, ditengah dunia yang jahat dan meninggalkan Tuhan, bapak Nuh dan keluarganya tetap hidup sesuai dengan Firman Tuhan

Kejadian 6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Lalu apa itu “bergaul dengan Allah”? Bergaul memiliki arti berjalan bersama-sama dengan Allah setiap saat, artinya mau untuk melakukan Firman Tuhan setiap saat dan tidak tergoda dengan apa yang dunia berikan.

Berkatnya adalah Tuhan membela dan melindungi orang-orang yang dikasihi-Nya. Seperti bapak Nuh dan keluarga yang dilindungi oleh Tuhan dari bencana air bah, begitu juga dengan kita. Jika kita dekat dan mengasihi  Tuhan, Tuhan pasti akan membela dan melindungi kita. Adik-adik pembelaan dan perlindungan Tuhan ada dalam kehidupan adik-adik, percayalah bahwa Tuhan adalah penolong yang setia dalam kehidupan kita semuanya. Waktu adik-adik takut dan perlu pertolongan jangan lupa untuk terus berdoa mintalah pertolongan dan perlindungan Tuhan.

Ingatlah Dengan memiliki hubungan yang baik bersama Tuhan, kita tidak akan tersesat dan salah arah karena Dia membimbing dan menuntun hidup kita.

Ayat Hafalan

Mazmur  25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Komitmenku hari ini

Dengan memiliki hubungan yang baik bersama Tuhan, kita tidak akan tersesat dan salah arah karena Dia membimbing dan menuntun hidup kita.

YNP – YC