Life Must Go On

October 16, 2021 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 16 Oktober 2021

Bahan Bacaan: 2 Samuel 12: 1-25 | 

Hallo rekan-rekan youth,salam sehat selalu, Gimana kabarnya?  Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus!  Karena bagaimanapun, Tuhan menciptakan kita dengan sebuah tujuan, dan kita harus terus memiliki semangat untuk berkarya dan memuliakan Tuhan dalam hal apapu yang kita kerjakan saat ini.

Jika kita melihat kehidupan dari Daud, ia sadar betul bahwa Tuhan sangat mengasihinya dan punya tujuan yang sangat besar dalam hidupnya. Satu hal yang Tuhan pulihkan dalam hidup Daud adalah ketika ia menyadari kesalahan dan penghukuman yang Tuhan tetapkan dalam hidup Daud.  Dan hal itu telah menjadi suatu batu loncatan bagi Daud untuk mengerjakan tujuan Tuhan dalam hidupnya.

II Samuel 12:20-23, Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian;  ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.   Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: “Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!”  Jawabnya: “Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.

Jika tidak ada kejadian ini, ataupu Daud tidak merendahkan diri dihadapan Tuhan, mana mungkin di dalam  Kisah Para Rasul 13:22, “ Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka.  Tentang Daud Allah telah menyatakan:  Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala perintahku.” 

Daud tidak tinggal diam dalam penyesalannya terhadap skandal yang membuat dia berdosa, namun ketika dia tahu Allah mengampuninya, dia kembali kepada tujuan Tuhan dalam hidupnya, dan melanjutkan kehidupan sesuai dengan yang Tuhan tetapkan dalam hidupnya.

Kisah-kisah bahagia maupun kisah buruk dalam hidup harus menjadi sebuah batu loncatan untuk kehidupan yang lebih bermakna.  Jangan berhenti di titik yang bukan tujuan Tuhan dalam hidupmu.

Mary Kay Ash keluar dari perusahaan hanya untuk membangun bisnis pribadi, bisnis kosmetik. Ia lalu menanam modal sebesar $ 5.000 untuk hal tersebut. Namun banyak orang yang mencibir, termasuk pengacaranya. Orang itu berujar, “Mary, kalau Anda mau membuang tabungan seumur hidupmu, mengapa tidak langsung ke tong sampah saja?” Akuntannya juga berkata serupa. Namun ia dan suaminya terus maju. Sang suami menjadi kepala administrasi, sementara Mary menyiapkan produk, desain kemasan serta merekrut konsultan kecantikan. Kemajuan mereka mengagumkan walau baru beberapa bulan berjalan. Namun hal itu tidak berlangsung lama, suaminya meninggal karena serangan jantung. Mary terpukul. Banyak orang mengira, ia akan menutup bisnis itu. Tetapi, ia menguatkan hati. Hari ini, perusahaan kosmetiknya mencapai angka penjualan tahunan lebih dari $ 1 miliar dolar, mempekerjakan lebih dari 3.500 pekerja, memberdayakan 500.000 konsultan, dan ada di 29 pasar dunia.

Lanjutkan Hidup Untuk Melihat Pengalaman-pengalaman yang lebih Indah bersama dengan Tuhan.

Daud kehilangan anaknya yang lahir dari Betsyeba. Sebelum itu terjadi, ia berusaha keras melunakkan hati Allah, ia berpuasa, ia berdoa, agar tulah itu tidak menimpa sang anak. Namun ketetapan Allah tak berubah. Saat anak  itu mati, Daun bisa saja tetap mengurung diri, berkabung selamanya, berduka tanpa batas waktu, melupakan peranannya, mengabaikan tugasnya sebagai raja. Tapi hal itu tidak dilakukannya. Ia menguatkan hati dan melanjutkan hidup. Daud lalu menghampiri sang istri, kemudian lahirlah Salomo. Jika ia terus berada dalam kubangan kesedihan, barangkali Salomo, raja yang penuh hikmat itu tak akan pernah ada di dunia ini.

Apa yang belakangan ini berusaha menahan kaki kalian untuk melanjutkan hidup? Tak peduli apa yang menimpa kita di hari-hari ini, kuatkanlah hati. Tatalah hidup kembali. Bila kita mengerjakannya, percayalah hal-hal besar, akan lahir dari hidup kita nantinya. 

II Tawarik 15:7, Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!

Komitmen kita: Terus menyadari bahwa semua yang terjadi di dalam hidupku, ada tujuan Tuhan untuk memulihkan kita dan semakin menjadikan kita lebih kuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik yang Tuhan telah tetapkan dalam hidupku.

Life Must Go On, Tuhan Yesus Memberkati

RM – Ads

PENGUMUMAN …

Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore adalah “Revenge or Devense”… Membalas atau bertahan, dalam kehidupan kita memerlukan respon yang tepat ketika kita mengalami perselisihan ada pilihan untuk membalas atau memilih bertahan dalam pengampunan… apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.

Dan Juga jangan lupa buat Ibadah digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol Kesehatan, Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *