“Membalas Kejahatan dengan Kebaikan”

July 4, 2024 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 04 Juli 2024

Shalom adik-adik yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus!  Hari ini kita akan merenungkan tentang Membalas Kejahatan dengan Kebaikan. Yuk  kita baca ayat renungan kita hari ini dari Amsal 20:22 Janganlah engkau berkata: “Aku akan membalas kejahatan,” nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.

Dalam Kitab 1 Samuel pasal 26 diceritakan tentang kisah Daud yang menolak untuk membalas Saul yang mengejarnya. Raja Saul cemburu karena rakyatnya sangat menyukai Daud. Saul takut jika Daud akan merebut jabatannya sebagai raja. Saul benar-benar membenci Daud dan bahkan ingin membunuhnya. Daud terus dikejar-kejar, tetapi tetap mengasihi Raja Saul. Kasihan Daud, ia harus melarikan diri dan bersembunyi untuk menyelamatkan dirinya. Namun, Daud percaya kepada Tuhan yang selalu melindunginya. Suatu malam, Daud dan panglimanya, Abisai, menemukan tempat persembunyian Raja Saul. Saul sedang tidur nyenyak di kemahnya dan penjaganya juga tertidur. Ini adalah kesempatan emas bagi Daud untuk membalas kejahatan Saul. Abisai berkata kepada Daud, “Tuhan telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu. Biarkan aku menancapkan tombak ini ke dalam tubuhnya, hanya sekali, dan aku tidak perlu mengulanginya lagi.”Tetapi Daud berkata, “Jangan bunuh dia! Siapa yang bisa mengulurkan tangannya untuk membunuh orang yang diurapi Tuhan dan tidak bersalah?” Daud tahu bahwa membalas kejahatan dengan kejahatan adalah hal yang salah. Jadi, dia hanya mengambil tombak dan kendi air milik Saul, dan kemudian mereka pergi tanpa melukai Saul. Keesokan paginya, Daud memanggil Saul dari kejauhan dan menunjukkan bahwa dia bisa saja membunuh Saul tetapi memilih untuk tidak melakukannya. Saul merasa sangat malu dan berkata, “Engkau lebih benar daripada aku. Engkau telah membalas aku dengan kebaikan, padahal aku telah membalas engkau dengan kejahatan.”

Apa yang kita pelajari dari sikap Daud

1. Mengasihi Musuh, Ketika ada teman yang berbuat jahat kepada kita, jangan membalas dengan cara yang sama. Ingatlah untuk selalu berbuat baik.

2. Menahan Diri, Seperti Daud yang menahan diri untuk tidak melukai Saul, kita juga harus belajar menahan diri ketika marah atau kesal.

3. Menjadi Teladan dengan Mengampuni, Dengan membalas kejahatan dengan kebaikan dan pengampunan, kita bisa menjadi teladan bagi teman-teman kita tentang bagaimana seharusnya kita bersikap sebagai anak Tuhan.

Adik-adik dari kisah ini kita belajar bahwa membalas kejahatan dengan kebaikan adalah hal yang Tuhan inginkan dari kita. Daud bisa saja membalas Saul dengan kejahatan, tetapi dia memilih untuk berbuat baik. Tuhan senang ketika kita memilih untuk melakukan yang baik, meskipun orang lain berbuat jahat kepada kita. Adakah kalian yang sedang marah dengan teman kamu dan kamu berusaha untuk membalasnya.

Ayat Hafalan

Amsal 20:22 Janganlah engkau berkata: “Aku akan membalas kejahatan,” nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.

Komitmenku hari ini

YNP – RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *