Mempercayakan diri kepada Allah

Renungan harian Youth, Selasa 15 Februari 2022

Syalom rekan-rekan semuanya, kiranya berkat Tuhan berlimpah didalam kehidupan kita semuanya.

Kitab Amsal penuh dengan Janji yang luar biasa bahwa Allah memiliki rencana yang lebih besar daripada apa yang bisa kita lihat dari kacamata duniawi kita dan cara pikir kita yang sempit ini. Perhatikan ayat-ayat berikut:

Amsal 3:5-6: “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.’

Amsal 16:3-4: “Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.”

Amsal 16:9: “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.”

Amsal 19:21: “Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.”

Amsal 20:24: “Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?”

Kita percaya bahwa Tuhan memiliki rencana dalam kehidupan kita semuanya, namun disisi yang lain tentunya sebagai manusia yang diberikan akal budi kita semuanya juga memiliki keinginan dan rencana untuk kehidupan kita. Karena itulah hal yang penting adalah bagaimana kita dapat menyerlaraskan setiap kehendak kita kepada kehendak Tuhan.

Berserah dan Percaya

Langkah dasar yang penting adalah berserah dan percaya. Berserah harus dibarengi dengan sikap hati yang percaya. Ada banyak anak Tuhan yang seolah-oleh berserah namun sebenarnya tidak percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Akhirnya ketika menghadapi hal-hal yang sulit cenderung untuk menyalahkan keadaan bahkan menyalahkan Tuhan tanpa mau mengambil tanggung jawab.

Keputusan untuk percaya dan berserah akan melahirkan sebuah energi untuk kita melakukan sesuatu. Mengerjakan yang terbaik yang bisa dikerjakan dan terus memastikan diri untuk memohon tuntunan dan pertolongan dari Tuhan. Percayalah bahwa Roh Kudus pasti akan memberikan tuntunannya bagi kita masing-masing.

Memulai Langkah untuk berkarya

Terkadang ada banyak anak Tuhan yang tidak mau untuk melangkah dalam melakukan sesuatu dengan sebuah alasan belum mendapatkan petunjuk dari Tuhan. Rekan-rekan ungkapan ini sepertinya rohani namun jika disingkapan isi hati kita sejujurnya lebih banyak karena kita tidak mau untuk melangkah.

Dalam tuntunanNya kadang Tuhan tidak memberikan gambaran yang utuh namun hikmat Langkah demi Langkah, karena itulah jangan takut untuk melangkah. Karena pasti Tuhan akan “meluruskan Jalan kita” ketika ada hal-hal yang tidak tepat

Mulailah dia mempergunakan setiap karunia dan kekreatifan yang sudah Tuhan anugerahkan dalam kehidupanmu. Tidak ada alasan untuk tidak melakukan apa-apa.

Jangan takut gagal

Kegagalan seringkali dianggap bahwa ada sesuatu yang salah dan menjadi alasan untuk berhenti. Namuin jika kita memperhatikan kadang Tuhan mengajarkan banyak hal dalam kegagalan, melalui kegagalan seringkali Tuhan sedang meluruskan jalan kehidupan kita. Tuhan tidak pernah merancangkan kegagalan, karena kegagalan bukanlah ending rancangan Tuhan. Rancangan Tuhan selalu memiliki akhir kebahagiaan dan kemenangan.

Pandanglah kepada Yesus sebagai Fokus hidup kita

Ibrani 12:1-2: Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman,  dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Bagi banyak orang Salib adalah kegagalan, karena disana ada penderitaan. Namun sebaliknya bagi kita SALIB adalah JALAN KEMENANGAN IMAN KRISTIANI. Alkitab mengajarkan untuk kita mengarahkan hati dan pandangan Iman kita kepada Salib Kristus yang memimpin iman kita kepada kesempurnaan dan kemenangan

Penasaran mengenai arah kehidupanmu? Kamu tidak sendirian! Kabar baiknya adalah, kita tidak perlu memikirkannya. Yang harus kita lakukan adalah mencari Allah. Jika kita mencari Dia, Dia akan ditemukan dan rencana-Nya yang sempurna bagi kita akan mulai disingkapkan. Bukalah hati untuk membiarkan Allah menempa kamu dan kemampuanmu. Bersedialah mengikuti ke mana pun Tuhan menuntun dan membukakan jalan bagi kita.

Komitmenku hari ini

Aku mau belajar untuk mempercayakan diriku kepada Allah sepenuhnya, aku percaya ada tuntunan Tuhan bagi setiap orang mau untuk mencari dan berserah kepada-Nya.

YNP – MLE