” Memperlakukan Orang lain dengan Baik “

October 24, 2022 0 Comments

Renungan Harian Anak, Senin 24 Oktober 2022

Selamat pagi adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, sudah siap mendengarkan Firman Tuhan ? Yuk kita mau sama-sama mempersiapkan hati dan telinga kita untuk mendengarkan Firman

Adik-adik, anak yang bijaksana adalah anak yang memperlakukan sesamanya seperti dirinya sendiri. Itulah yang Tuhan kehendaki. Paulus sangat bijak mengajak Filemon untuk menerima kembali hambanya Onesimus. Ini adalah kisah Onesimus

Onesimus berkata “Aku harus melarikan diri! Aku harus pergi dari rumah ini! Aku sudah melakukan kesalahan yang besar pada Tuan Fiiemon. Aku ingin pergi jauh.”

Adik-adik menerka, apa yang terjadi dengan Onesimus setelah itu? Ternyata Onesimus ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara karena kesalahannya. Di penjara ia bertemu dengan Paulus. Paulus dipenjara karena memberitakan Injil Tuhan Yesus, sedangkan Onesimus dipenjara karena ia melakukan kesalahan kepada tuannya. Setelah sekian lama Onesimus menjalani hukuman di penjara, tidak lama lagi ia akan dapat menghirup udara bebas. Dalam percakapan Onesimus dan Paulus, ia mencurahkan isi hatinya demikian, dan berkata “Saya tidak dapat kembali ke rumah Tuan Filemon, Pak! Saya tidak berani! Saya pasti dihukum jika kembali ke sana.”

Paulus menenangkan Onesimus dengan membekalinya sebuah surat yang harus diserahkan kepada Filemon. Isi surat itu, meminta agar Filemon mau menerima kembali Onesimus. Mengapa? Karena Onesimus yang tadinya adalah seorang budak, sekarang adalah saudara seiman Filemon. Setelah Onesimus dibebaskan dari penjara, berangkatlah Onesimus pergi ke rumah Filemon.

Paulus meminta agar Filemon menerima Onesimus kembali? Bukan lagi sebagai hamba, tetapi sebagai saudara yang terkasih? Setelah apa yang Onesimus lakukan kepadanya, apakah Filemon dapat menerimanya? Betul sekali sebagai pengikut Kristus, memang seharusnya Filemon memaafkannya.

Sebagai pengikut Kristus, kita harus memperhatikan sesamaku, memperlakukan mereka seperti diri kita sendiri, bahkan menunjukkan kasih kepada mereka. Terlebih juga kepada orang-orang yang telah menyakiti hati kita.

Adik-adik, apakah kita juga mau berlaku baik terhadap orang yang bersikap tidak baik kepadamu? Dia pernah memperlakukan kita dengan tidak baik, tidak sopan dan tidak bertanggung jawab. Jika Adik-adik mau, itu adalah sikap yang bijaksana! Seharusnya kita berkata “Ya, aku mau berperilaku yang baik meneladani Yesus. Aku juga mau menjadi orang yang bijaksana. “

Bagaimana sikap kita terhadap sesama kita? Dapatkah kita juga memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri kita sendiri? Bukankah setiap kita ingin agar orang lain juga dapat memperlakukan kita dengan baik? Kita belajar bijaksana dengan melakukan apa yang benar sesuai dengan firman Tuhan, tentu dengan cara yang benar pula. Hendaknya apa pun yang kita lakukan, hendaklah kita lakukan dengan sadar dan dengan alasan yang benar.

Ayat Hafalan

Amsal  14:21 Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.

Komitmenku hari ini

Walaupun tidak mudah, mari kita mengingat dan selalu berusaha untuk memperlakukan orang lain sama seperti terhadap diri kita sendiri. Sebab dengan melakukannya, kita telah melakukan kehendak Tuhan, bersinar dan menyenangkan Tuhan.

Elohim Kids 231022 – SP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *