“Menaklukan Kekecewaan”

September 21, 2020 0 Comments

Kekecewaan adalah sebuah fakta kehidupan, bahwa manusia rentan terhadap kekecewaan. Kekecewaan kepada situasi, orang lain dan bahkan kepada Allah.

Kita akan belajar dari sikap Naomi dan Rut

ALASAN UNTUK KECEWA

Selalu ada alasan untuk kecewa, karena sesuatu terjadi tidak sesuai dengan pengharapan kita. Namun demikian ketika kita terus dikuasai oleh kekecewaan, ada belenggu yang membuat kita tidak dapat berjalan dalam kehendak Allah.

Kembali kepada kisah Naomi pada pasal 1, ketika ada kelaparan di Israel, keluarga elimelekh pindah ke Moab … dan pada Pasal 1 yaitu 10 Tahun di Moab, maka Keluarga Elimelekh menghadapi bencana yaitu meninggalnya Elimelekh, Kilyon dan Mahlon yang adalah tulang punggun dari keluarga ini. Terjadi ironi kehidupan dari kelaparan kepada kematian.

Elimelekh kehilangan hidupnya ketika berusaha menyambung hidupnya, dan menemukan kuburan sementara ia mencari tumpangan” –

Samuel Cox

Naomi dan kedua mantunya hidup dalam kepahitan dinyatakan dalam

“Bukankah jauh lebih pahit yang aku alami daripada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?“ Rut 1:13

Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku Rut1:21

Naomi yang artinya menyenangkan, menyebut dirinya Mara yang artinya pahit… ada banyak alasan untuk menjadi kecewa. Dan inilah yang menjadi gambaran kehidupan kita, selalu ada alasan untuk menjadi kecewa.

Apalagi disituasi yang sedang kita hadapi sekarang ini, semua orang mengalami kesulitan dan memiliki alasan untuk menjadi kecewa dan tertekan dengan situasi sekarang.

MENOLAK UNTUK KECEWA

Namun Naomi dan Rut memiliki pilihan untuk tidak kecewa atau menolaknya. Rut mengambil keputusan untuk tidak menjadi kecewa dan keluar untuk mengatasi permasalahannya. Dan Tuhan memenuhi kebutuhan utama mereka yaitu makanan (food) dan keluarga (Family)

Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: “Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan (“manowah”; “security”)bagimu supaya engkau berbahagia? (3:1).

Langkah pertama untuk terlepas dari kekecewaan adalah dengan memisahkan apa yang ada dalam jangkauan kita dan di luar jangkauan kita.

Naomi menyuruh Rut untuk menemui Boas, untuk membangkitkan pengharapan kita didalam Tuhan. Ketika kita berjumpa dengan apa yang diluar jangkauan kita untuk kita bisa mengubahnya, langkah untuk mencari Tuhan adalah bagian yang sangat penting.

“Bukankah Boas, sanak kita?”

  • Goelkinsman-redeemer – Sanak – Penebus (konsep dalam perjanjian lama mengenai penebusan terhadap keluarga)
  • Menebus dari perbudakan (Im. 25:48).
  • Pembalasan thd pembunuh (Bil. 35:19).
  • Menebus tanah yg dijual (Im. 25:25).
  • Menikahi istri saudara yg mati tanpa anak (Ul. 25:5-10).

“Mandilah dan beruraplah….”Khas budaya Yahudi: kain kabung. Menjadi gambaran sebuah sikap untuk bertindak “It’s time to move!!!

Ketika kita melakukan bagian yang harus kita kerjakan maka Allah akan berkarya untuk melakukan bagian-Nya

Respon Boas…. Boas Memberkati Rut karena Rut menjadi pribadi yang hebat dan kuat (Rut 3:10), Rut adalah perempuan yang baik (memiliki karakter yang kuat)

Disinilah Jawaban Tuhan yang diwujudkan dalam kehidupan Rut, melalui Boas lah kehidupan Naomi dipulihkan.

JANGAN PERNAH MENJADI KECEWA, meskipun ada banyak Alasan untuk kecewa … pilihlah untuk bangkit dari kekecewaan, lakukan yang terbaik dan percayalah ada ALLAH yang BERDAULAT untuk menolong kita

Kekecewaan bukanlah bukti bahwa Allah sedang menahan hal-hal baik dari kita. Itu adalah cara Tuhan untuk mengingatkan kita pada rumah kita yang sesungguhnya –

Lysa Terkeurst

ST

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *