“Menggunakan kesempatan dengan baik”

Renungan Harian youth, Rabu 21 April 2021

Syalom rekan rekan youth, semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat dalam menjalankan setiap aktivitas.

Dalam menjalani proses kehidupan setiap orang pasti akan menemui banyak kesempatan meraih kesuksesan. Kesempatan menjadi motivasi agar tidak menyia-nyiakan peluang.

Bahkan, ada yang menyebutkan kesempatan atau peluang emas  tak akan datang untuk kedua kalinya dalam kurun waktu yang singkat. Maka dari itu, perlu memaksimalkan peluang yang ada., Hidup di dunia itu singkat. Kata pepatah Jawa, “urip mung mampir ngombe” [hidup itu hanya mampir minum]. Gambaran hidup manusia dalam Alkitab juga sama singkatnya. Seperti suatu giliran jaga malam, seperti mimpi, seperti bunga dan rumput, seperti angin dan bayangan.

Mazmur 90:4-5, Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh .
Mazmur 103:15-16, Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
Mazmur 144 : 4, Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.

Dr. Michael Griffiths, dalam buku Ambillah Aku Melayani Engkau, berkata: “Kita punya satu hidup untuk ditempuh. Mungkin sudah kita lalui seperempat, sepertiga, setengah, bahkan mungkin lebih dari itu.

Kita mau belajar seperti Zakeus ? Kita pasti sudah sering mendengar kisah dri Zakheus

Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai, yang kaya dan memiliki ukuran badan yang pendek. Cerita yang paling terkenal tentang Zakheus adalah ketika dia menaiki pohon ara untuk melihat Tuhan Yesus datang ke kota Yerikho. … Hatinya pun gembira, saat Yesus mengatakan akan menginap di rumahnya. “Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya:”Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.“

Dari kisah diatas kita belajar bagaimana Zakheus memanfaatkan kesempatan dengan baik :

1. Ada keinginan untuk melihat dan mencari Tuhan
2. Ada sukacita ketika menyambut Tuhan
3. Ketika berjumpa dengan Tuhan membuat perubahan hidup Zakheus  ( Kasih Tuhan mengubahkan )
4. Ada keselamatan yg diterima oleh Zakheus  ( Kasih Tuhan menyelamatkan )

Saya mau membagikan kisah bagaimana Tuhan mengubahkan hidup ayah saya (red:Penulis), Ayah saya adalah orang tidak mengenal Tuhan, dari kecil pastinya setiap anak memiliki kerinduan untuk beribadah bersama2 dengan orang tua, dan itu tidak saya rasakan. Hampir seumur hidupnya tidak mau beribadah, dan  menutup hatinya suatu hari Tuhan mengingatkannya dengan sebuah kecelakaan yang cukup parah ditahun 2018, dari kecelakaan itu saya kira Tuhan akan memanggil Ayah saya, Namun apa yang saya pikirkan tidak seperti rencana Tuhan, Tuhan masih memberikan kesempatan, iya, melalui proses kesembuhannya dalam waktu singkat, Melalui pelayanan , doa dan bimbingan para pekerja Tuhan mulai memulihkan hidup dan pola pikirnya hari demi hari. Akhirnya Ayah saya mengenal Tuhan. Ayah saya mulai beribadah dan rajin untuk beribadah bahkan tidak malu untuk menceritakan ketetangga / orang yg baru ditemuinya tentang kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Tuhanpun mengabulkan doa saya dan ibu saya selama bertahun tahun. Ayah saya berdoa dan meminta kepada Tuhan agar Tuhan memberikan Cucu laki laki, dan Tuhanpun mengabulkan permintaannya, dan akhirnya tepat 2 tahun setelah kecelakaan itu Tuhan berkenan memanggil Ayah saya untuk pulang. Dan saya bersyukur kepada Tuhan, Ayah saya sudah memanfaatkan waktu 2 tahun yang diberikan Tuhan dengan baik untuk mengenal merasakan kebaikan Tuhan dan mengubahkan hidupnya.

Kehadiran Tuhan Yesus didunia untuk menyembuhkan, memulihkan , mengubahkan, menyelamatkan  dan memberikan hidup yang baru untuk semua orang.

Pertayaannya untuk kita apakah kita sudah memanfaatkan kesempatan dengan baik ? Bagaimana kita merespon keselamatan yg diberikan Tuhan kepada kita ? Apa yang sudah kita lalui itu sudah lampau, dan takkan kembali lagi. Tetapi bagaimana dengan yang masih sisa / akan datang ? Apakah yang akan kita lakukan dengan kesempatan kesempatan  itu?” Hidup itu singkat; tak terduga.

Mari membuat perencanaan dalam kehidupan pribadi, keluarga,  pendidikan, pekerjaan dan pelayanan , dengan sungguh-sungguh mengakui kedaulatan Tuhan dan menundukkan diri pada kehendak-Nya.

Komitmen :

Aku mau belajar untuk memanfatkan setiap waktu, setiap kesempatan dengan baik, Aku mau belajar untuk mendengar pimpinan Tuhan yang selalu mengarahkan hidup ku.

KP – YDK