“MENGUBAH KRISIS MENJADI KEMULIAAN”

Senin, 30 Maret 2020

Bacaan : Yohanes 2:1-11

Seringkali kita bersyukur dapat melewati krisis-krisis yang diijinkan terjadi dalam kehidupan kita … namun ada hal yang Tuhan Harapkan terjadi dalam kehidupan kita adalah bagaimana Krisis ini bukan hanya melewatinya tetapi mengubahnya menjadi Kemuliaan karena Tuhan yang Berkarya dengan Ajaib melalui Krisis dan Mujizat yang ada. Seperti yang sedang kita hadapi bersama sekarang ini, adanya penyebaran virus corona menjadi sebuah krisis yang menyerang seluruh aspek kehidupan manusia. Berdasarkan Firman Tuhan mari kita belajar bagaimana cara untuk mengubah Krisis menjadi kemuliaan.

Yohanes 2:1-11 … Kisah mengenai Mujizat Pertama Yesus di KANA … Yaitu Mengubah Air menjadi Anggur.

Keluarga ini mengalami Krisis … karena dalam pesta mereka kehabisan Anggur, Anggur adalah unsur utama dalam suasana pernikahan, Anggur melambangkan sukacita. Jika anggur habis ditengah pesta, masyarakat memandang bahwa keluarga ini akan mengalami ketidakbahagiaan.

FAKTOR UTAMA MENGUBAH KRISIS MENJADI KEMULIAAN

1. SELALU UNDANG YESUS

Jika kita membaca Ayat 2, Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Mengundang Yesus selalu hadir dalam kehidupan kita adalah menjadi sangat penting…  Kehadiran Tuhan Yesuslah yang akan sanggup untuk memulihkan dan mengubahkan Krisis yang terjadi dalam kehidupan kita. Undanglah Tuhan Yesus dalam keluarga kita masing-masing, karena hanya Tuhanlah yang menjadi sumber jawaban.

 “Membangun kehidupan yang selalu sadar bahwa Tuhan itu selalu hadir”

2. TAAT 100% kepada FIRMAN TUHAN

Untuk mengalami mujizat Tuhan … bukan hanya mengundang Yesus hadir tetapi juga MENAATI apa yang Tuhan Firmankan. Seperti pelayan yang mendengarkan dan taat dengan apa yang Tuhan Yesus katakan. Di Ayat ke lima 5 … Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!”.

Ijinkan Firman Tuhan menguasai kita dalam Ketaatan untuk melakukannya

3. PERCAYA dan TUNGGU WAKTU-NYA TUHAN

Di Ayat 4, “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” Segala sesuatu dalam kehidupan ini dikerjakan oleh Tuhan dalam cara dan WAKTUNYA TUHAN. Bukan hanya Ketaatan tetapi KEPERCAYAAN  kepada Tuhan yang mengerjakan segala sesuatu dengan waktu yang tepat.

Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah terlambat atau terlalu cepat. Karena KETEPATAN WAKTU dalam kehendak Tuhan selalu mendatangkan KEMULIAAN BAGI ALLAH.