“Menjadi alat kemuliaan Tuhan”

Renungan Harian Anak, Senin 06 November 2023

Shalom Elohim kids, apa kabarnya hari ini? Kiranya kita semua dalam keadaan sehat. Yuk kita mau merenungkan Firman Tuhan hari ini.

Adik-adik, siapa yang punya Opa dan Oma di rumah? Berapa umur Opa dan Oma? 70 tahun? Sudah tua atau masih muda? Kalau Opa dan Oma sudah tua, apa yang dikerjakan setiap hari di rumah? Mereka tetap semangat karena mereka mau melihat Adik-adik tumbuh besar.

Adik-adik, suatu hari Musa berbicara kepada orang Israel. Ada pengumuman penting yang hendak disampaikan Musa. “Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun dan aku tidak dapat giat lagi.” Wah, ternyata Musa sudah kakek-kakek, Adik-adik! Kata Musa lagi, “Tuhan berfirman: “Tuhanlah yang akan menyeberangkan bangsa Israel dan memusnahkan bangsa-bangsa lain sehingga orang Israel dapat memiliki negeri mereka.” Tuhan juga berfirman kepada Musa kalau Yosualah yang dipilih untuk menggantikan Musa. Kenapa Musa digantikan, Adik-adik? Tentu saja karena Musa sudah sangat tua, sudah kakek-kakek, umurnya 120 tahun. Sementara Masih muda. Tenaga dan kekuatannya masih hebat.

Musa memanggil Yosua dan seluruh orang Israel. Musa berkata kepada Yosua di depan orang Israel, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Tuhan memilihmu untuk memimpin bangsa Israel. Tuhan sendiri yang akan berjalan menyertai engkau dan masuk bersama-sama bangsa Israel ke negeri yang dijanjikan-Nya. Tuhan sendiri yang akan menyerahkan musuh-musuhmu.” Yosua takut karena dia tahu tugas itu sulit, tetapi Tuhan meyakinkannya bahwa Dia akan menyertainya. Tuhan tidak akan meninggalkan bangsa Israel, sampai mereka memiliki Tanah yang dijanjikan Tuhan. Tetapi syaratnya, bangsa Israel harus melakukan apa yang diperintahkan Tuhan.

Adik-adik, seperti Yosua yang siap dipakai Tuhan untuk memimpin Bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian, Adik-adik juga harus siap setiap saat untuk dipakai menjadi alat kemuliaanNya.  Yosua adalah alat kemuliaan Tuhan karena dia menaati Tuhan dan memimpin bangsa Israel ke Tanah Perjanjian. Dia menghadapi banyak tantangan di sepanjang jalan, tetapi dia mempercayai Tuhan dan bertahan. Kita juga dapat menjadi alat kemuliaan Tuhan dalam hidup kita sendiri dengan menaati Dia dan mengikuti pimpinan-Nya. Ketika kita melakukan ini, Tuhan akan menggunakan kita untuk membawa berkat-Nya kepada orang lain dan untuk memuliakan nama-Nya.

Apa yang adik-adik lakukan? Jadilah anak yang tetap setia kepada Tuhan, rajin berdoa dan percayalah akan pertolongan Tuhan, walaupun harus menghadapi tantangan tidak boleh menyerah. Jangan jemu-jemu berbuat baik dan menolong orang lain dengan apa yang kita miliki.

Kiranya Tuhan menolong kita semuanya menjadi alat kemuliaan-Nya

Ayat Hafalan

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu; janganlah kecut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau di mana pun engkau pergi.” (Yosua 1:9)

Komitmenku hari ini

Tuhan memilihku menjadi alat kemuliaan-Nya, dengan hidup dalam kebenaran membawa kasih dan kebaikan bagi orang lain

Elkids 051123 – SP