“Menjadi Anak yang Setia”

Renungan Harian Anak, Jumat 14 Juni 2024
Syalom adik-adik yang dikasihi Tuhan!
Hari ini kita akan merenungkan tentang perbedaan antara orang baik dan orang yang setia, sesuai dengan Amsal 20:6. Ayat ini mengajarkan kita bahwa banyak orang bisa mengatakan atau menganggap diri mereka baik, tetapi orang yang setia sangatlah jarang ditemui. Yuk, kita coba pahami apa perbedaan di antara keduanya.
Orang baik adalah seseorang yang melakukan perbuatan baik dan menunjukkan sikap yang positif. Mereka mungkin membantu orang lain, berperilaku sopan, dan selalu tersenyum. Namun, menjadi baik tidak selalu berarti mereka setia. Orang baik melakukan kebaikan, tetapi bisa jadi mereka melakukannya hanya ketika mereka merasa nyaman atau ketika ada keuntungan bagi mereka. Sebagian karena ingin kebaikan hatinya dilihat orang lain, sebagian orang karena ingin mendapat pujian atau dihormati. Kalau tujuan kebaikan hatinya seperti ini tentu tidak benar ya. Karena itu Tuhan mencari anak-anakyang setia!
Contohnya Dani selalu membantu teman-temannya saat bermain, tetapi saat ada tugas yang sulit, dia lebih memilih untuk tidak jujur dan suka mencontek. Atau seperti Sinta selalu bersikap ramah di sekolah, tetapi saat di rumah, dia suka marah dan membantah orang tuanya.
Berbeda dengan Orang yang setia adalah seseorang yang tetap melakukan yang benar dan baik, meskipun dalam situasi yang sulit. Kesetiaan menunjukkan komitmen dan konsistensi dalam berbuat baik dan benar, tidak hanya saat mudah tetapi juga saat sulit. Orang setia tidak mudah menyerah dan selalu berusaha menjalankan tanggung jawab mereka.
Rani adalah anak yang Setia, dia sangat Rajin disekolah. Dan ketika teman-temannya pergi kerumahnya ternyata Rani juga Rajin membantu orang tuanya yang ternyata berjualan kue. Rani sering membantu mamanya untuk membeli bahan kue bahwa juga mengantarkan kue yang sudah jadi untuk dijual dibeberapa warung disekita rumahnya
Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi setia karena kesetiaan menunjukkan bahwa kita bisa dipercaya. Orang yang setia dapat diandalkan dalam segala situasi dan Tuhan pun menghargai kesetiaan kita kepada-Nya. Dalam hubungan kita dengan Tuhan, kesetiaan berarti kita selalu mengikuti perintah dan ajaran-Nya, bahkan ketika itu tidak mudah.
Anak-anak yang setia melakukan kebaikan bukan untuk mendapatkan perhatian atau pujian dari orang lain. Mereka berbuat baik karena tulus dari hati dan tidak mengharapkan imbalan.
Anak-anak yang setia tidak pernah lelah berbuat baik dan selalu melakukannya dengan penuh sukacita. Mari kita berusaha menjadi anak yang setia, bukan hanya baik hati. Karena dengan kesetiaan, kita bisa menjadi saksi Kristus yang nyata di dunia ini.
Ayat Hafalan
Amsal 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
Komitmenku hari ini
Aku menjadi anak yang setia dan dapat diandalkan, selalu berbuat baik tidak hanya saat mudah tetapi juga saat sulit.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – YC