Menjadi Orang Kaya

November 18, 2023 0 Comments

Bacaan: Lukas 12: 22-34

Nats: Lukas 12:29, Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.

Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .

            Kalau  kita  membaca  dari nats  dalam  Lukas 12 ini, kita mungkin  berpendapat  bahwa  orang kaya  adalah  mereka  yang  memiliki  banyak  harta  sehingga  mereka  tidak  lagi  merasa kekurangan.  Namun  ada juga  orang  yang  tampak  berlimpah  harta tetapi selalu mengeluh karena  merasa  kekurangan.

            Saudara-saudara  kalau  situasinya  begitu sebenarnya  orang  tersebut  masih tergolong  miskin, bukan? Artinya derajat kekayaan  seseorang  sebenarnya  tidak  diukur  dari  seberapa banyak  harta  yang  dimilikinya,  tetapi dari  sejauh  mana  ia merasa cukup. Kecukupan  inilah  yang  nantinya  akan  terkait  dengan  tingkat  kemampuannya  dalam  memberi  kepada  orang  lain. Semakin seseorang bisa memberi, maka semakin  kayalah dia. Sebaliknya, seseorang  yang  tidak  pernah  merasa  cukup  akan terus  kuatir dan selalu  merasa  miskin.

            Dalam nats bacaan  kita  hari  ini,  Yesus  mengajar  para muridNya agar  cara  hidup mereka berbeda dari  gaya  hidup  dunia. Kalau  mereka  dalam hidup  ini masih  hanya  berorientasi  kepada kekayaan di dunia, itu artinya  mereka  masih sama dengan bangsa-bangsa lain. Kehidupan murid-murid  tentu lebih berharga  daripada  burung pipit. Karena  mereka  adalah  kepunyaan Allah, apalagi kita yang dicipta  segambar denganNya. Kalau kita memiliki Sang pemilik segala sesuatu, lalu  mengapa  kita kuatir akan kehidupan ini?.

            Saudara-saudara sebagai manusia kita memang memiliki  sifat  untuk kuatir, akan tetapi kekuatiran adalah ekspresi dari ketidakpercayaanSebagai anak-anak Allah, jangan sampai kekuatiran tersebut menunjukkan seolah-olah  kita tidak memiliki Allah.  Karena itulah  kita tidak perlu hanya  ambisius mengejar kesenangan dunia sebab orientasi kita  adalah  mencari Kerajaan Surga dan KebenaranNya.

Sebab itu saudara-saudara  marilah  kita  menjadi  orang  kaya bukan  karena  ukuran harta, tetapi  karena kaya dalam memberi.

Ini adalah pertanda bahwa  kita tidak memiliki kekuatiran lagi  terhadap kehidupan ini dan marilah kita berserah kepada Tuhan sang perawat kehidupan

Tuhan Memberkati

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *