“Menjadi Rumah Doa”

December 3, 2024 0 Comments

Renungan harian Anak, Selasa 03 Desember 2024

Syalom adik-adik Elohim Kids! Apa kabar semuanya? Kakak harap kalian semua sehat dan penuh semangat untuk memulai hari ini. Sebelum kita memulai aktivitas kita, yuk kita renungkan bersama kebenaran Firman Tuhan tentang menjadi rumah doa.

Adik-adik, pernahkah kalian mendengar cerita ketika Tuhan Yesus masuk ke bait Allah dan melihat orang-orang sedang berjual beli di dalamnya? Ia sangat marah, bahkan Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati. Mengapa Yesus melakukan itu? Karena bait Allah, yang seharusnya menjadi tempat untuk berdoa dan menyembah Tuhan, telah berubah menjadi pasar yang penuh hiruk-pikuk dan keserakahan.

Adik-adik, tahu tidak? Firman Tuhan dalam 1 Korintus 3:16 berkata, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” Jadi, sekarang bukan hanya bangunan bait Allah saja yang menjadi tempat Tuhan, tetapi hidup kita juga disebut sebagai bait Allah! Sebagai anak-anak Tuhan, kita adalah rumah doa bagi Tuhan. Itu artinya, hidup kita harus menjadi tempat di mana Tuhan disembah dan dimuliakan. Namun, terkadang hidup kita bisa dipenuhi oleh hal-hal yang tidak Tuhan sukai, seperti kebohongan, kemalasan, kemarahan, atau hal-hal lain yang menjauhkan kita dari Tuhan. Kalau kita tidak hati-hati, hidup kita yang seharusnya menjadi rumah doa bisa berubah menjadi “sarang penyamun,” seperti yang Yesus lihat di bait Allah.

Karena itu ingatlah untuk Jaga Hidupmu sebagai Rumah Doa
Adik-adik, supaya kita tetap menjadi rumah doa, kita perlu menjaga hati dan pikiran kita. Bagaimana caranya? Yang pertama Berdoa Setiap Hari, Pastikan kita selalu berbicara dengan Tuhan setiap hari. Dengan berdoa, kita sedang mengundang Tuhan untuk tinggal dalam hati kita. Kemudian kita semua harus setia untuk Membaca Firman Tuhan, karena  Firman Tuhan adalah pelita bagi jalan kita. Dengan membaca Alkitab, kita tahu apa yang Tuhan ingin kita lakukan, dan hidup kita menjadi lebih dekat dengan-Nya. Dan ketiga Jaga kehidupan kita dan Jauhi Hal-hal yang Buruk. Kalau ada hal-hal yang tidak baik dalam hidup kita, seperti kebiasaan malas belajar, suka berbohong, atau bertengkar dengan teman, kita harus segera meminta Tuhan membersihkan hati kita. Sama seperti Yesus membersihkan bait Allah, Tuhan juga ingin membersihkan hati kita supaya layak menjadi rumah doa.

Setelah Yesus membersihkan bait Allah, banyak orang yang datang kepada-Nya untuk disembuhkan. Orang-orang buta dapat melihat, orang-orang lumpuh dapat berjalan, dan semua itu terjadi karena Tuhan bekerja di tempat yang suci. Adik-adik, kalau hidup kita menjadi rumah doa yang benar-benar memuliakan Tuhan, kita juga bisa melihat mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita. Tuhan akan menyertai kita dalam segala hal yang kita lakukan, memberikan kekuatan, dan memberkati kita dengan hal-hal yang luar biasa.

Ayat Hafalan:
Matius 21:13, Dan berkata kepada mereka: Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”

Komitmenku hari ini

Tuhan Yesus memberkati, adik-adik! 😊

ID – KCP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *